Oleh: KH Taufik Damas
Wakil Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menjelaskan tentang
Allah itu Ada.
Kalau anda belajar ilmu Tauhid Aswaja, anda akan temukan bahwa Allah memiliki 20 sifat wajib. Dimulai dari sifat wujud, dan seterusnya. Semua sifat wajib Allah ada nash-nya dalam Al-Qur'an, kecuali sifat wujud. Tidak ada nash Al-Qur'an yang menegaskan Allah itu ada (wujud). Untuk itu Imam Abu Hasan Al-Asy'ari merumuskan Ilmu Tauhid (teologi) yang menegaskan sifat wajib pertama bagi Allah adalah wujud. Dalilnya adalah dalil logis, bukan dalil nash dari Al-Qur'an.
Dibangunlah silogisme demikian: alam raya ini baru; semua yang baru pasti ada penciptanya; maka alam raya ada penciptanya. Nama pencipta alam raya lantas diperkenalkan melalui wahyu, yaitu Allah SWT.
Jadi bener banget apa yang dikatakan oleh Kiai Said (Ketum PBNU) bahwa dalam Al-Qur'an memang tidak ada dalil (nash) Allah itu ada.
Selain sifat wujud, Allah punya sifat qidam. Ada nash qidam di Al-Qur'an? Ada. Ada nash baqa' di Al-Qur'an? Ada. Ada nash mukhalafatu lil hawadits di Al-Qur'an? Ada: laisa ka mitslihi syaiun. Dst.
Nash "Allahu wujudun" ada di Al-Qur'an? Tidak ada.
Itu yang dimaksud oleh Kiai Said.
Sederhana banget, kan?...
Post a Comment