*وعن ابن عباس : أنه يكفي إراقة الدم ولو من دجاج أو إوز ؛ كما قاله الميداني وكان شيخنا رحمه الله يأمر الفقير بتقليده ، ويقيس على الأضحية العقيقة ، ويقول لمن ولد له مولود : عق بالديكة على مذهب ابن عباس.*
[الباجوري ٢ / ٦١٣]
Menurut Ibnu Abbas bahwa Qurban sudah mencukupi walau dengan Ayam atau Unggas sebagaimana diceritakan oleh al-Maidani. Guru dari sekh Bajuri -semoga Allah merahmatinya- memerintahkan orang fakir untuk mengikuti Ibnu Abbas. Dan beliau juga mengkiyaskan Aqiqah ke Qurban. Beliau berkata kepada orang yang melahirkan anak, "Sembelihlah Ayam Jantan mengikuti Madzhab Ibnu Abbas."_
*(Kesunahan Bagi Orang Yang Hendak Berkurban Dan Mengisi Sepuluh Hari Yang Pertama Di Bulan Dzulhijjah Dengan Amal Kebaikan)*
Pemerintah melalui Kementerian Agama berdasarkan sidang isbat telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 Hijriyah bertepatan pada hari Selasa, 20 Juni 2023. Dengan ditetapkannya awal Dzulhijjah ini, maka hari raya 'Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1444 Hijriyyah akan berlangsung pada hari Kamis, tanggal 29 Juni 2023. (mui digital, 18 Juni 2023)
Salah satu amalan yang lebih disukai oleh Allah pada hari raya 'Idul Adha (tanggal 10 Dzulhijjah) adalah melaksanakan kesunahan berkurban. Dalam sebuah hadits dijelaskan:
"Tidak ada perbuatan anak Adam pada hari raya kurban yang lebih disukai oleh Allah daripada mengalirkan darah (hewan kurban)... (al-Hadits)." (HR. Turmudzi, Ibnu Majah dan Hakim dari sayyidah 'Aisyah).
Bagi seseorang yang hendak melaksanakan kurban disunahkan untuk tidak memotong dulu rambut dan kukunya mulai dari tanggal 1 bulan Dzulhijjah sampai hewan kurbannya disembelih.
Dalam kitab "Qolyubi wa 'Umairoh" dijelaskan:
"Dan disunahkan bagi orang yang hendak melaksanakan kurban untuk tidak menghilangkan (memotong) rambut dan kukunya pada 10 hari (pertama) bulan Dzulhijjah meskipun itu pada hari Jum'at menurut pendapat yang mu'tamad sampai dia memotong hewan kurbannya." (Qolyubi wa 'Umairoh. Juz. IV, hal. 250).
Kesunahan tersebut berdasarkan hadits Nabi
*صلى الله عليه وسلم*:
"Apabila kamu telah melihat tanggal bulan Dzulhijjah, dan salah seorang dari kamu bermaksud untuk berkurban maka sebaiknya dia menahan dari (memotong) rambutnya dan kuku-kukunya."(HR. Muslim dari Ummu Salama).
Dan dalam satu riwayat lain dikatakan: "maka sebaiknya janganlah dia mengambil dari rambutnya dan kuku - kukunya meskipun sedikit sampai dia menyembelih (hewan) kurbannya."
Hikmah dari kesunahan tersebut adalah; "Agar ampunan (maghfiroh) dan pembebasan dari neraka bisa meliputi semua anggota tubuhnya." (Qolyubi wa 'Umairoh. Juz. IV, hal. 250).
*Sahabat-Sahabat*
*رحمكم الله*
Disisi lain, pada sepuluh hari yang pertama dibulan Dzulhijjah ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak berbuat amal kebaikan, sebagaimana sabda Nabi
*صلى الله عليه وسلم :*
"Tidak ada hari-hari yang beramal sholeh pada hari-hari itu lebih Allah cintai daripada hari-hari ini (ya'ni, pada sepuluh hari yang pertama di bulan Dzul Hijjah)....(al-hadits)." (HR. Bukhori dari Ibnu 'Abbas).
Diriwayatkan dari Abi Darda
*رضى الله عنه*
bahwasanya dia telah berkata:
"Selalulah kamu melaksanakan puasa pada hari-hari di sepuluh hari yang pertama (di bulan Dzulhijjah), dan memperbanyak do'a, dan membaca Istighfar dan bersedekah didalamnya. Maka sesungguhnya aku mendengar Nabi kamu, Muhammad
*صلى الله عليه وسلم*
bersabda:
"Keburukanlah bagi orang yang terhalang akan kebaikan hari-hari sepuluh hari (yang pertama di bulan Dzul Hijjah)..." (Tanbihul Ghofilin, hal. 121)
*"Mari Kita Isi Sepuluh Hari Yang Pertama Di Bulan Dzulhijjah Ini Dengan Memperbanyak Amal-Amal Kebaikan Yang Bisa Kita Lakukan, Agar Kita Bisa Memperoleh Ampunan Dari Allah Dan Limpahan Kebaikan Serta Terhindar Dari Golongan Orang-Orang Yang Mendapat Keburukan."*
Azay Nipira itu saya sebuah nama untuk dalam bermedia saja. Adalah terlahir dari seorang ibu yang cantik, baik, sholehah berdarah Sunda. Tentu saya adalah seorang manusia makhluk biasa yang senantiasa berdoa dan berusaha untuk terus berupaya dan untuk terus berdaya sekemampuan berbuat kebaikan untuk ibu, saudara saudari, seggenap keluarga, masyarakat, bangsa, negara sebagai perintah agama Islam yang saya yakini kebenarannya. Dengan tetap saling menghormati, menghargai, serta menjungjung tinggi siapapun orang untuk tetap saling mengenal satu sama yang lainnya. Ucapan terimakasih kepada siapapun yang telah memberikan ilmu ilmu kepada sayadan menjadi guruku, namun mohon ma'af saya tidak bisa membalasnya hanya saya selalu berdo'a untuk semua yang menjadi guruku dengan mendo'akan agar menjadi nilai tambah baginya sehingga mendapatkan balasan yang setimpal sepadan dari Allah SWT sebaik baiknya Dzat pemberi balasan kebaikan. Aamii..n. yaa..Rabbal Aalamiin....