Jika fajar (shadiq) telah terbit, sedangkan di mulutnya ada makanan, lalu ia mengeluarkannya sebelum ada yang masuk ke dalam jauf nya maka puasa nya sah (kalau .ia tetap menelannya maka puasanya batal)
Qultu : apalagi sengaja makan atau minum yang masih ada ditangan, padahal sudah jelas adzan (terbit fajar), dalam mulut saja disuruh keluarkan
Begitu juga jika seseorang sedang melakukan jima (hubungan suami istri) lalu terbit fajar seketika ia langsung mencabut kem*l**nya meskipun terjadi orgasme maka puasa nya sah, jika ia tetap melanjutkannya maka puasanya batal, wajib qadha' dan kaffarah
Fathul mu'in
Post a Comment