Ikut membaca kitab Al-Gunyah yang katanya menjadi referensi Buya Ar-Razy Hasym mengenai nama ruh.
Buya Ar-razy Hasyim mengatakan bahwa pernyataannya tentang nama ruh ada kitabnya (dengan merujuk pada kitab Al-Gunyah yang dinisbatkan kepada Syekh Abdul Qadir al-Jailani), dalam satu video ia mengatakan bahwa yang tahu nama ruh kita adalah bapak ruh yaitu Rasulullah, bapak ruh punya penerus yaitu Imam Mahdi/Qutbul Gauts, Qutbul Gauts memiliki murid yaitu wali-wali Quthub. Atau dalam video lain yang merupakan klarifikasi mengatakan bahwa yang mengetahui nama ruh itu hanya Allah kemudian disimpan dalam hati Rasulullah kemudian diwariskan kepada para wali Allah.
Padahal dalam Al-Gunyah tidak disebutkan seperti itu. Dalam Al-Gunyah hanya disebutkan bahwa Murad (Kekasih Allah/yang dikehendaki Allah diberi anugrah) diberi gelar dengan gelar-gelar yang membedakan di antara para kekasih Allah…dan diberi nama dengan nama-nama yang hanya diketahui Allah, dia mengetahui rahasia kekhususannya tetapi tidak memperlihatkannya kepada selain Allah. (Al-Gunyah, hlm: 270).
Post a Comment