Metode wawasan Arbain dan wawasan methode Tarkib dengan jangkauan waktu 40/60 hari terdiri atas 2 proses.
1. Proses Menambah ilmu. Pada proses ini akan kami berikan materi baru setiap harinya berupa 3 bentuk pilihan:
- Teks penjelasan materi.
- Rekaman suara penjelasan materi.
- Rekaman video penjelasan materi.
Dari 3 pilihan di atas, Silahkan di pilih salah satunya sesuai keadaan yg di rasa paling nyaman. Jika keadaan memungkinkan seperti menggunakan wifi/memiliki kuota data internet berlebih, kami sangat menyarankan untuk menonton rekaman video penjelasan materi, namun jika keadaan tidak memungkinkan cukup dengan mendengarkan rekaman suara atau membaca teks materi. Jika dari penjelasan materi ada hal yg belum di mengerti, silahkan tanyakan pada pemateri/admin kelas.
2. Menjaga ilmu dengan merojaah/mengulang pelajaran sebelumnya.
Proses ini adalah yg paling penting agar tidak gagal dalam mendalami ilmu apapun. Pada proses ini kita akan mencontoh sistem merojaah/pengulangan para ulama salaf terdahulu, dengan tujuan memindahkan secara perlahan materi materi yg telah di berikan dari ingatan janga pendek ke ingatan jangka panjang dengan cara yg mudah dan tidak membebani pikiran, salah satu metode merojaah/ pengulangan yg kita contoh adalah pola merojaah/pengulangan "5 kelipatan 5". Artinya setiap sebelum menambah 1 materi ilmu baru, maka 5 materi sebelumnya akan di ulangi kembali contoh, sebelum mempelajari materi 13, maka materi 8, 9, 10, 11, 12 akan di ulangi. Lalu sebelum masuk mempelajari kelipatan 5 baru (5,10,15,20,25,......... dst). Maka 5 kelipatan sebelumnya akan di ulangi kembali. Contoh. Jika kita telah sampai ke materi 45, maka 5 kelipatan materi sebelumnya akan di ulangi kembali yaitu materi 20-45. Cara ini adalah cara yg sangat efektif yg telah di gunakan sejak ratusan lalu oleh para ulama salaf dalam memindahkan ilmu dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang, sehingga kita ketahui bersama mereka memiliki wawasan yg sangat luas dalam wawasan pengetahuan agama bahkan pengetahuan umum.
NAMUN, tentu saja cara di atas sangat sulit dan tidak cocok bagi sebagian orang seperti para pekerja. Apalagi jika telah mencapai kelipatan kelipatan 5. Karena akan sangat melelahkan ketika melaksanakannya. terlebih dengan keadaan gangguan lingkungan sekarang yang sangat berbeda dengan lingkungan para ulama salaf terdahulu. Oleh karena itu, kami menerapkan sistem pengulangan tersebut ke dalam 3 bentuk pilihan.
- Merojaah/mengulang dengan Membaca cepat.
- Merojaah/mengulang dengan mendengarkan rekaman suara.
- Merojaah/mengulang dengan menonton video.
Dari ke 3 pilihan di atas. Kami sangat menyarankan untuk menggunakan pilihan ke 2 yaitu merojaah/mengulang dengan mendengarkan rekaman suara. Karena tidak membaca kembali materi sehingga tidak membebani pikiran , tidak memerlukan kuota data yg besar, dan dapat di lakukan dengan diselingi kesibukan kesibukan lain dan diharapkan untuk tidak hilang perhatian dan hilang focus terhadap merojaah/mengulang penjelasan materi.
Kedua proses di atas dapat di lakukan kapanpun dan di manapun saat waktu luang dan santai. Namun kami sangat sarankan untuk melaksanakannya pada pagi hari saat baru bangun tidur sebagaimana yg di lakukan para ulama salaf terdahulu. Karena saat itulah pikiran dalam keadaan fresh dan kosong. Sehingga materi yg di berikan mudah dipahami.
ALASAN PENTINGNYA MEROJAAH/ MENGULANG DALAM MENDALAMI BAHASA ARAB:
Sastra bahasa arab adalah ilmu alat atau ilmu yg bisa di terapkan ke ilmu ilmu lain, seperti tafsir, hadist, fiqih dan ilmu ilmu lainnya. Namun, ilmu alat khususnya sastra bahasa Arab memiliki keunikan, yaitu setiap materi akan selalu berhubungan satu dengan yg lainnya, materi materi awal akan berhubungan dan terikat dengan materi tengah dan akhir, maka jika salah satu di antara materi awal, tengan dan akhir terlupa/tidak di pahami, maka materi yang lainnya juga akan sulit di pahami , oleh karena itu banyak orang yg merasa sastra bahasa arab sangat sulit dan banyak yg gagal dan menyerah mempelajarinya karena lupa dengan salah satunya sehingga tidak memahami keseluruhannya, itulah sebabnya para ulama terdahulu selalu mengulang ulang pelajaran mereka dengan pola pola pengulangan tertentu dalam mempelajari sastra bahasa arab. Maka dengan demikian kami akan menerapkan dengan methode Arbain dengan sistim menerapkan kedudukan kedudukan dari setiap kata perkata sehingga menjadi kalimat. Artinya bagi para pembelajar akan memahami lebih tahqiq lagi dari setiap susunan kalimatnya menjadi fasih dan lebih kuat lagi terhadap kemampuan penguasaan sastera bahasa arabnya.
Untuk meminimalisir kegagalan dalam memahami sastra bahasa arab, kami memodifikasi pola pola pengulangan materi tersebut dalam bentuk pengulangan 5 kelipatan lima metode Tarkib. Oleh karena itu silahkan benar benar di pahami instruksi metode tarkib di atas.
Bagi peserta belajar yang sebelumnya sudah pernah belajar bahasa arab di harapkan untuk bersabar, karena materi akan di mulai dari yg paling dasar hingga ke tingkat yg lebih tinggi lagi untuk menyesuaikan peserta belajar yg baru pertama kali dalam mengenal sastra bahasa arab.
Post a Comment