BREAKING NEWS

Watsapp

Tuesday, June 29, 2021

MEMPERINGATI HARI LAHIR PANCASILA

*(Edisi Khusus Memperingati Hari Lahir Pancasila)*

Senin, 31 Mei 2021 M/ 19 Syawal 1442 H.

Oleh :A. Hasanuddin. HR.


*"Memahami Pandangan 'Ulama Nusantara Terhadap Pancasila Sebagai Dasar Negara"*

*(Mengutip Pendahuluan Kitab Nadzom Sunda Tentang Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia)*

Setiap tanggal 1 Juni, bagi bangsa Indonesia diperingati sebagai hari lahirnya *Pancasila* yang menjadi *Dasar Negara Indonesia* untuk menata kehidupan masyarakatnya dalam berbangsa dan bernegara.

Ada sebuah kitab nadzom berbahasa sunda dengan menggunakan tulisan bahasa arab pegon karya seorang 'ulama nusantara yang menjelaskan pandangannya tentang "Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia". 

Kitab yang ditulis di Purwakarta pada tgl. 10  Muharram 1406 H/ 05 Oktober 1985 M.  tersebut, sayangnya tidak mencantumkan keterangan nama penulisnya, hanya ada keterangan: Diterbitkan oleh Toko "Jauban" Purwakarta.

Berikut  ini saya kutipkan isi pendahuluan dalam kitab tersebut dengan menggunakan terjemah  bebas kedalam bahasa Indonesia, yang layak untuk kita pahami dan diamalkan keterkaitan Pancasila sebagai Dasar Negara:

- كو بسم الله دكوتن # الله انو صفة 

رحمن.

....dst.

- "Dengan بسم الله dimulai # الله Yang bersifat Rahman"

- "Saya ini menyusun nadzom # mudah-mudahan bertambah Iman".

- "Saudara-saudara semuanya # Wajib ta'at kepada Allah nya."

- "Juga ta'at kepada Rosul-Nya # Kangjeng Muhammad Nabi-Nya".

- "Begitu juga ke negara # yang berdasar  *_Pancasila*_"

- "Harus ta'at dan setia # Selagi tidak berbeda"

- "Dengan Al-Qur'an dan Haditsnya # jangan berani membantahnya"

- "Sebab dasar Pancasila # Dibenarkan oleh Agama".

- "Sesuai dengan Qur'an nya # begitu juga dengan haditsnya".

- "Dan dengan agama Islamnya # mufakat dengan Syari'atnya." (Muqoddimah Nadzom Pancasila Bahasa Sunda, terbitan toko "Jauban" Purwakarta)

Dalam tulisan kitab tersebut juga dijelaskan tentang pandangan penulisnya terhadap satu-persatu sila-sila dalam Pancasila dengan penjabarannya sesuai Al-Qur'an dan haditsnya.

Diakhir penjelasan sila-sila dalam Pancasila, penulis kitab tersebut berpendapat:

جادي لمون فنجاسيلا # دعملكن يتا يتا

- " Jadi bila Pancasila # Diamalkan dengan nyata-nyata".

نكارا امان سنتوسا # جاؤه تنا هورو هارا

-" Negara aman sentosa # jauh dari huru-hara."

(Mohon ma'af, dalam tulisan hurup arab pegon yang saya tulis, tidak sesuai dengan kutipan tulisan dalam kitab aslinya. Terdapat kurang titik (.) nya dalam beberapa bunyi hurup tertentu, seperti hurup: C, Ny dan G, karena keterbatasan perbendaharaan hurup arab pegon dalam hp saya dan tidak ada barisnya. 🙏🙏🙏)

*Sahabat-Sahabatku *رحمكم الله*

Dengan memahami pandangan ulama nusantara dalam kitab nadzom sunda tersebut tentang Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia yang tidak bertentangan dengan agama,  semoga ini semakin menumbuhkan rasa cinta kita terhadap negara yang menjadi tanah air kita ini, sebagai wujud dari

حب الوطن من الايمان

"Cinta tanah air adalah bagian dari Iman" (Tafsir Ruhul Bayan. Juz. 6. hal. 320/Maktabah Syamilah).

Dan dalam rangka ikut serta berperan menjaga dan membangun NKRI tercinta. Sebagaimana kata sayyidina 'Umar bin Khottob,

*رضى الله تعالى عنه:*

"Seandainya tidak ada rasa cinta terhadap tanah air, maka akan runtuhlah sebuah negeri yang rusak. Dengan sebab adanya rasa cinta tanah air maka dibangunlah (dimakmurkanlah) negeri-negeri." (Tafsir Ruhul Bayan. Juz. 6. hal. 320/Maktabah Syamilah)

*"Semoga Dengan Memahami Dan Mengamalkan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara, Negara Kesatuan Republik Indonesia Ini Oleh Allah Dijadikan Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur, Negara Yang Bersatu, Aman, Damai, Maju,  Makmur Dan Sejahtera Rakyatnya*

*امين يارب العالمين*

*والله اعلم بالصواب*

Share this:

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes