BREAKING NEWS

Watsapp

Wednesday, February 16, 2022

PENGERTIAN TAUHID

 


Pengertian Tauhid

Kata tauhid berasal dari bahasa Arab, yaitu bentuk masdar dari wahhadayuwahhidutauhȋdan yang menetapi wazan bina muta’adi (transitif) yang membutuhkan maf’ȗl bih (objek). Dengan demikian kata tauhȋd berarti menjadikan sesuatu satu atau mempersatukan atau mengesakan sesuatu. Namun yang dimaksud tauhid dalam konteks keagamaan adalah tauhȋdullah, mengesakan Allah. Maka tauhid secara bahasa adalah mengesakan Allah. Mengesakan Allah disini berarti mengaitkan Allah dengan keesaan-Nya, bukan menjadikan Allah satu atau esa atau mempersatukan Allah dari bagian-bagian-Nya, karena keesaan Allah itu telah melekat pada dzat-Nya, bukan karena ada yang menjadikan-Nya menjadi Esa. (Oman Fathurrahman, Tanbih Al-Masyi Menyoal Wahdatul Wujud, ( Bandung: Mizan, 1999), hlm. 90.) Adapun tauhid secara istilah sebagaimana dikatakan Ibrahim Al-Baijuri adalah ifrâdul ma’bȗd bil ibâdah, ma’a i’tiqâdi wahdâniyyatihi watasdȋqi bihâ dzâtan wa sifâtin wa af’âlan, mengkhususkan pengabdian atau ibadah kepada Allah disertai meyakini keesaan-Nya dan membenarkannya baik dalam dzat, sifat-sifat, dan perbuatan-perbuatan-Nya. (Ibrahim Al-Baijuri, Tuhfah al-Murȋd ‘ala Jauharati Tauhȋd, (Surabaya: Sirkat Nur Asia,tt), hlm. 8.) Dengan kata lain menjadikan Allah satu-satunya yang disembah disertai keyakinan atas keesaan-Nya, baik dzat-Nya, sifat-sfat-Nya atau perbuatan-perbuatan-Nya.

Share this:

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes