BREAKING NEWS

Watsapp

Tuesday, April 5, 2022

TIGA TINGKATAN PUASA

 


TIGA TINGKATAN PUASA


ﻳﻘﺎﻝ ﺍﻟﺼﻮﻡ ﺛﻼﺙ ﺩﺭﺟﺎﺕ : ﺻﻮﻡ ﺍﻟﻌﻮﺍﻡ . ﻭﺻﻮﻡ ﺍﻟﺨﻮﺍﺹ . ﻭﺻﻮﻡ ﺧﻮﺍﺹ ﺍﻟﺨﻮﺍﺹ. 

Puasa ada 3 macam (tingkatan), yaitu : “Puasa umum, puasa khusus, puasa khowasul khowash.”

ﺃﻣﺎ ﺻﻮﻡ ﺍﻟﻌﻮﺍﻡ، ﻓﻜﻒ ﺍﻟﺒﻄﻦ ﻭﺍﻟﻔﺮﺝ ﻋﻦ ﻗﻀﺎﺀ ﺍﻟﺸﻬﻮﺓ. 

1. Puasa umum, yakni puasa yang dikerjakan oleh kebanyakan umat (orang awam), ialah mengekang diri dari makan, minum, serta bersetubuh suami-istri.

ﺃﻣﺎ ﺻﻮﻡ ﺍﻟﺨﻮﺍﺹ ﻓﻬﻮ ﺻﻮﻡ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ، ﻭﻫﻮ ﻛﻒ ﺍﻟﺠﻮﺍﺭﺡ ﻋﻦ ﺍﻵﺛﺎﻡ ﻓﻼ ﻳﺘﻢ ﺫﻟﻚ ﺇﻻ ﺑﻤﺪﺍﻭﻣﺔ ﺧﻤﺲ ﺃﺷﻴﺎﺀ : ﺍﻷﻭﻝ ﻏﺾ ﺍﻟﺒﺼﺮ ﻋﻦ ﻛﻞ ﻣﺎ ﻳﺬﻡ ﺷﺮﻋﺎ . ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻰ ﺣﻔﻆ ﺍﻟﻠﺴﺎﻥ ﻋﻦ ﺍﻟﻐﻴﺒﺔ ﻭﺍﻟﻜﺬﺏ ﻭﺍﻟﻨﻤﻴﻤﺔ ﻭﺍﻟﻴﻤﻴﻦ ﺍﻟﻐﻤﻮﺱ، ﻟﻤﺎ ﺭﻭﻯ ﺃﻧﺲ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ )) ﺧﻤﺴﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ ﺗﺨﺒﻂ ﺍﻟﺼﻮﻡ (( ﺃﻯ ﺗﺒﻄﻞ ﺛﻮﺍﺑﻪ )) ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻭﺍﻟﻐﻴﺒﺔ ﻭﺍﻟﻨﻤﻴﻤﺔ ﻭﺍﻟﻴﻤﻴﻦ ﺍﻟﻐﻤﻮﺱ ﻭﺍﻟﻨﻈﺮ ﺑﺸﻬﻮﺓ .(( ﻭﺍﻟﺜﺎﻟﺚ ﻛﻒ ﺍﻷﺫﻥ ﻋﻦ ﺍﺳﺘﻤﺎﻉ ﻛﻞ ﻣﻜﺮﻭﻩ . ﻭﺍﻟﺮﺍﺑﻊ ﻛﻒ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻷﻋﻀﺎﺀ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻜﺎﺭﻩ ﻭﻛﻒ ﺍﻟﺒﻄﻦ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﺒﻬﺎﺕ ﻓﻰ ﻭﻗﺖ ﺍﻹﻓﻄﺎﺭ، ﺇﺫﻻ ﻣﻌﻨﻰ ﻟﻠﺼﻮﻡ ﻋﻦ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﺛﻢ ﺍﻹﻓﻄﺎﺭ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ ﻓﻤﺜﻠﻪ ﻛﻤﻦ ﺑﻨﻰ ﻗﺼﺮﺍ ﻭﻫﺪﻡ ﻣﺼﺮﺍ . ﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ )) ﻛﻢ ﻣﻦ ﺻﺎﺋﻢ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﻣﻦ ﺻﻴﺎﻣﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﺠﻮﻉ ﻭﺍﻟﻌﻄﺶ .(( ﻭﺍﻟﺨﺎﻣﺲ ﺃﻥ ﻻ ﻳﺴﺘﻜﺜﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﻭﻗﺖ ﺍﻹﻓﻄﺎﺭ ﺑﺤﻴﺚ ﻳﻤﻸ ﺑﻄﻨﻪ ﻭﻟﺬﺍ ﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ )) ﻣﺎ ﻣﻦ ﻭﻋﺎﺀ ﺃﺑﻐﺾ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺑﻄﻦ ﻣﻠﺊ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻼﻝ .((

2. Puasa khusus, yakni puasa yang dikerjakan oleh kebanyakan para sholihin, ialah mengekang anggota badan dari segala perbuatan dosa, yang demikian ini dapat tercapai hanya dengan 5 perkara secara langgeng, yaitu :

A. Menundukkan pandangan mata dari hal-hal yang tercela menurut agama.

B. Memelihara lisan dari ghibah, dusta, adu-domba, dan sumpah palsu, yang demikian ini bertolak dari hadits riwayat Anas R.A, Nabi Shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda : “Ada 5 hal yang membinasakan pahala puasa, yaitu : Dusta, ghibah, adu-domba, sumpah palsu, dan memandang penuh syahwat.”

C. Memelihara telinga dari mendengarkan yang dibenci oleh agama.

D. Memelihara segenap anggota tubuh dari hal-hal yang dibenci agama, memelihara perut dari makan yang syubhat ketika berbuka, sebab apa artinya puasa dengan mengekang makanan halal di siang hari, lalu berbuka dengan yang haram, demikian ini bagaikan orang membangun sebuah gedung di tengah kota, lalu kota tersebut di hancur binasakan. Dalam hal ini Nabi Shollallohu 'alaihi WA sallam bersabda : “Kebanyakan orang berpuasa tidak mampu memetik hasilnya, kecuali lapar dan dahaga.”

E. Tidak terlalu banyak mengisi perut, di saat berbuka, sekalipun dengan makanan halal, sebab Nabi Shollallohu 'alaihi WA sallam bersabda : “Tiada orang yang lebih dibenci oleh Alloh, dibandingkan orang yang suka memenuhi perutnya, sekalipun makanan yang halal.”

ﻭﺃﻣﺎ ﺻﻮﻡ ﺧﻮﺍﺹ ﺍﻟﺨﻮﺍﺹ ﻓﺼﻮﻡ ﺍﻟﻘﻠﺐ ﻋﻦ ﺍﻟﻬﻤﻢ ﺍﻟﺪﻧﻴﺔ ﻭﺍﻷﻓﻜﺎﺭ ﺍﻟﺪﻧﻴﻮﻳﺔ ﻭﻛﻔﻪ ﻋﻤﺎ ﺳﻮﻯ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺎﻟﻜﻠﻴﺔ، ﻓﺎﺫﺍ ﺗﻔﻜﺮ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺼﺎﺋﻢ ﻓﻴﻤﺎ ﺳﻮﻯ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺤﺼﻞ ﺍﻟﻔﻄﺮ ﻣﻦ ﺻﻮﻣﻪ ﻭﻫﻮ ﺭﺗﺒﺔ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻳﻘﻴﻦ، ﻓﺎﻥ ﺗﺤﻘﻴﻖ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻘﺎﻡ ﺍﻹﻗﺒﺎﻝ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺑﺎﻟﻜﻠﻴﺔ ﻭﺍﻹﻧﺼﺮﺍﻑ ﻋﻦ ﻏﻴﺮﻩ . ‏( ﺯﺑﺪﺓ ﺍﻟﻮﺍﻋﻈﻴﻦ. 

3. Puasa khowasul khowash, ialah memelihara gerak hati dari tujuan hal-hal yang bersifat dunia semata, dan tidak semata memikirkannya, dan mengekangnya dari niat atau memikirkan selain Alloh.

Bagi tingkatan puasa demikian, apabila memikirkan hal-hal selain Alloh, maka gugurlah puasanya, inilah puasa yang setingkat dengan puasanya para Nabi dan Siddiqin. Dan pada hakekatnya kedudukan ini menghadapkan jiwa raga sepenuhnya kepada Alloh, dan berpaling dari selain Dia. (Zubdatul wa'idhin).

كتاب درة الناصحين ص ١٢

[kitab : durrotun nashihiin hal.12 ]


semoga bermanfa'at

Selamat menjalankan ibadah puasa

Share this:

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes