BREAKING NEWS

Watsapp

Sunday, October 22, 2023

CARA MANUSIA UNTUK MENGETAHUI AIB-AIB DIRINYA

 

بِسْــــــــــمِـ اللَّـٰهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِـ

الـسَّـلَامُـ عَلَيْڪُمْـ وَرَحْمَةُ اللّٰـٰه وَبَرَڪَاتُهُ

اَللَّٰہُمَّ صَلِّ عَلَیٰ سَیِّدِنَا مُحَمَّدِِ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ


Kajian Ihya Ulumuddin :

CARA MANUSIA UNTUK MENGETAHUI AIB-AIB DIRINYA.

إعلم : أن الله عزّ وجلّ إذا أراد بعبده خيرا بصّره بعيوب نفسه


Imam Al Ghazali berkata :

 

"Ketahuilah, sesungguhnya jika Allah SWT menginginkan seorang hamba menjadi baik, maka Dia akan memperlihatkan nya dengan kekurangan-kekurangan dirinya.

Maka ketika mata hatinya terbuka, dia akan mengenali aib-aib dirinya dan akan dapat memperbaikinya, namun sebagian besar manusia tidak mengetahui aib dirinya sendiri.

Dia bisa melihat kotoran di diri  orang lain tetapi seperti buta terhadap kotoran di diri nya sendiri."


Bagi orang yang ingin memperbaiki aib dirinya, maka harus melakukan 4 hal :


1. أن يجلس بين يدي شيخ بصير بعيوب النفس 

Dia harus _duduk_ dihadapan guru yang bisa mengetahui kekurangan dirinya, serta bisa mengarahkan murid untuk perbaikan diri. 

Seorang murid harus taat melaksanakan bimbingannya dalam memerangi nafsunya.


2. أن يطلب صديقا صدوقا بصيرا متديّنا

Dia harus mencari teman yang jujur dalam perbuatan kebaikannya, yang memiliki wawasan serta bagus dalam beragama.

Yang mendukungnya dalam kebaikan dan mencegah dan menasehatinya ketika melakukan kesalahan. 

Tetapi teman yang semacam ini sangat langka didapatkan, karena sedikit sekali teman yang jujur dan tidak berpura-pura dalam pertemanan. Yang jujur menunjukkan kekurangan dan tidak memiliki kedengkian di dalam hati.


3. أن يستفيد معرفة عيوب نفسه من ألسنة أعدائه

Dia harus bisa mengambil faedah dari perkataan buruk musuh kepadanya.

Karena musuh itu akan menampakkan aib-aib dirinya, dan mungkin dia mengambil pelajaran itu untuk perbaikan dirinya. Watak seseorang lebih menyukai pujian dari teman meskipun terkadang berupa kebohongan tetapi membenci cacian musuh meskipun terkadang bermanfaat untuk kebaikan.


4. أن يخالط الناس

Dia harus bergaul dengan manusia dengan tujuan mengambil pelajaran.

Hal buruk dari manusia yang membuat kerusakan dirinya harus dia jauhi dan hal baik yang bermanfaat untuk dia teladani harus dia ikuti.

Begitulah karena orang beriman itu bisa berkaca kepada orang-orang disekitarnya. 

Kebaikan menurut dirinya belum tentu bernilai baik bagi orang lain dan disisi Allah SWT......

Share this:

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes