BREAKING NEWS

Watsapp

Saturday, July 6, 2024

Penetapan Kalender Hijriyah


Penetapan Kalender Hijriyah.


• Kalender Islam dihitung sejak Nabi dan para Sahabatnya berhijrah dari Makkah ke Yatsrib (Madinah).


• Ada empat usulan untuk ditetapkannya permulaan kalender Islam, yaitu:


1. Sejak dari lahirnya Nabi.

2. Sejak diutusnya beliau.

3. Sejak Hijrahnya beliau

4. Sejah wafatnya beliau.


• Bulan Muharrom dijadikan bulan pertama kalender hijriyah karena rencana untuk berhijrah terjadi pada bulan Muharrom, meski pun hijrah dilakukan pada bulan Robi'ul Awal.


Referensi: Fathul Bari, Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani, Maktabah Syamilah.


وَقَدْ أَبْدَى بَعْضُهُمْ لِلْبُدَاءَةِ بِالْهِجْرَةِ مُنَاسَبَةً فَقَالَ كَانَتِ الْقَضَايَا الَّتِي اتُّفِقَتْ لَهُ وَيُمْكِنُ أَنْ يُؤَرَّخَ بِهَا أَرْبَعَةً مَوْلِدُهُ وَمَبْعَثُهُ وَهِجْرَتُهُ وَوَفَاتُهُ 


Sebagian Sahabat mengindaksikan cocoknya dihitung dari permulaan hijrah. Mereka berkata, "Usulan yang disepakati untuk dijadikan permulaan tahun ada empat, yaitu dari sejak kelahiran Nabi, diutusnya Nabi menjadi seorang Nabi, sejak hijrahnya Nabi dan sejak wafatnya Nabi."


فَرَجَحَ عِنْدَهُمْ جَعْلُهَا مِنَ الْهِجْرَةِلِأَنَّ الْمَوْلِدَ وَالْمَبْعَثَ لَا يَخْلُو وَاحِدٌ مِنْهُمَا مِنَ النِّزَاعِ فِي تَعْيِينِ السَّنَةِ وَأَمَّا وَقْتُ الْوَفَاةِ فَأَعْرَضُوا عَنْهُ لِمَا تُوُقِّعَ بِذِكْرِهِ مِنَ الْأَسَفِ عَلَيْهِ فَانْحَصَرَ فِي الْهِجْرَةِ 


Para Sahabat mengunggulkan menjadikan hijrah sebagai permulaan kalender Islam, sebab baik kelahiran atau pun diutusnya Nabi tidak ada satu pun keduanya yang tidak ditentang untuk penentuan tahun. Sedangkan wafatnya Nabi, mereka sama berpaling dari usulan tersebut dikarenakan akan membuat mereka dan Umat muslim terpuruk kesedihan mengingat Nabi yang telah wafat. Maka diputuskanlah sejak mulai hijrah. 


[ابن حجر العسقلاني ,فتح الباري لابن حجر ,7/268]


Nabi dan para Sahabatnya hijrah dari Makkah ke Yatsrib pada bulan Robi'ul Awal. Lalu kenapa yang dijadikan permulaan bulan dalam kalender Hijriyah adalah bulan Muharrom?


Alasasannya adalah:


وَإِنَّمَا أَخَّرُوهُ مِنْ رَبِيعٍ الْأَوَّلِ إِلَى الْمُحَرَّمِ لِأَنَّ ابْتِدَاءَ الْعَزْمِ عَلَى الْهِجْرَةِ كَانَ فِي الْمُحَرَّمِ إِذِ الْبَيْعَةُ وَقَعَتْ فِي أَثْنَاءِ ذِي الْحِجَّةِ وَهِيَ مُقَدِّمَةُ الْهِجْرَةِ فَكَانَ أَوَّلُ هِلَالٍ اسْتَهَلَّ بَعْدَ الْبَيْعَةِ وَالْعَزْمِ عَلَى الْهِجْرَةِ هِلَالُ الْمُحَرَّمِ فَنَاسَبَ أَنْ يُجْعَلَ مُبْتَدَأً


Para sahabat mengakhirkan awal tahun Hijriyah dari bulan Robiul Awal ke Muharrom karena awal rencana berhijrah adalah pada bulan Muharrom, sebab baiat terjadi pada bulan Dzulhijjah yang merupakan awal dari hijrah, maka bulan pertama yang digunakan setelah ikrar dan tekad untuk hijrah adalah bulan Muharram, maka sudah sepatutnya untuk memulainya.” 


 

[ابن حجر العسقلاني ,فتح الباري لابن حجر ,7/268]


Wallohu A'lamu Bisshowaab.


Copas kyai Nur fuad

Share this:

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes