BREAKING NEWS

Watsapp

Thursday, October 28, 2021

AIR YANG MUSTA'MAL

 



Tidak ada istilah air musta’mal dapat memusta’malkan air yang lain, karena pengertian air musta’mal adalah air yang telah digunakan untuk menghilangkan hadats atau najis yang tidak mengalami perubahan didalamnya, namun apabila air musta’mal tersebut tercampur dengan air lainnya baik airnya kurang atau lebih dari dua Qullah maka hukum air yang tercampuri terdapat beberapa pendapat ulama sebagai berikut :

1.Bila diperkirakan pencampurannya mengakibatkan perubahan maka tidak dapat dipakai mensucikan lagi, bila tidak mengalami perubahan masih bisa dipakai mensucikan, ini pendapat yang paling shahih.

2.Bila air musta’mal yang mencampuri lebih sedikit maka masih bisa dipakai mensucikan lagi, bila lebih banyak atau sepadan maka tidak bisa dipakai mensucikan lagi.

3.Bila air musta’mal yang mencampuri banyak dan membuat perubahan maka tidak dapat digunakan bersuci bila sedikit maka masih bisa.

REFERENSI :

1. I’aanah at-Thoolibiin I/37 (Oleh ; Awan As-Safaritiyy Asy-syaikheriyy dan Dewan Masjid Assalaam)

2. Fath al-Qarib (Oleh ; Najih Mabruk)

3. Raudhatut Thalibin (Oleh Toni Imam Tontowi dan Dewan Masjid Assalaam)

4. Al-Majmu Ala Syarh al-Muhadzdzab I/151 (Oleh Masaji Antoro)

5. Al-Fiqh al-Islami/238 (Oleh Masaji Antoro)

6. Al-Mughni I/44 (Oleh Masaji Antoro dan Abdullah Afif)

واعلم أن شروط الاستعمال أربعة، تعلم من كلامه: قلة الماء واستعماله فيما لا بد منه، وأن ينفصل عن العضو، وعدم نية الاغتراف في محلها وهو في الغسل بعد نيته، وعند مماسة الماء لشئ من بدنه.فلو نوى الغسل من الجنابة ثم وضع كفه في ماء قليل ولم ينو الاغتراف صار مستعملا.وفي الوضوء بعد غسل الوجه وعند إرادة غسل اليدين، فلو لم ينو الاغتراف حينئذ صار الماء مستعملا 


Share this:

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes