BREAKING NEWS

Watsapp

Sunday, June 25, 2023

SESUATU YANG SAH DIPERJUAL BELIKAN SAH PULA DIHIBAHKAN


Deskripsi masalah 

Pemberian bangkai ayam kepada non muslim itu tidak boleh, 

Cerita masalah 

Saya pernah dalam satu kelas ada 1 orang non muslimnya, masing masing kelompok membawa 1 ekor ayam 🐔 praktek penyembelihan tuu.

Karena ayam bukan kampung tapi pedaging, anak lupa bahwa ayam pedaging itu rentan mati dimasukan ke plastik hitam. 

Dari jumlah 6 ayam mati 4 ekor eeh diminta tuh ayam sama non muslim yang 4 ekor itu.

Kata yang muslim pak kasihkan aja ayamnya dia minta Koo. Saya jawab terserah aja kalau dia mau, karena buat kita ga boleh haram hukumnya memakan bangkai ayam.

Non muslimnya bilang sayang pak...terus saya jawab, silahkan naak... kalau MAU ambil...

Kronologis cerita diatas hanyalah sebuah contoh saja. 

Bagaimanakah menurut dewan pakar referensi BH-R....???

Jawabannya sebagai berikut dibawah ini 

Agaknya tidak sah Hibah bangkai. Terdapat kaidah.

ما صح بيعه صح هبته

_Apa yang sah diperjual belikan sah dihibahkan..._

Jadi solusinya tidak boleh dibuang dan tidak boleh dikasihkan (dihibahkan) kepada non muslim itu sekalipun minta. Karena dalam masalah hibbah tidak ada syarat harus muslim. Solusinya, harus akad  naqlul yad. 

Untuk tehnik Nnaqlul yad adalah pak / Bu Ini aku punya hak atas bangkai. hak ku ini aku gugurkan padamu jika kamu bayar sekian.

Dapat disimpulkan bahwa : Naqlul Yad itu solusi dari Ulama syafiiyah untuk mengganti jual beli barang najis. Seperti pupuk kandang dll. Jadi bukan bendanya tapi haknya yang diuangkan.

Adapun referensi terkait jual beli barang najis.

قوله (لا يصح بيع عين نجاسة) أي سواء امكن تطهيرها بالاستحالة كالخمر وجلد الميتة ام لا كالسرجين والكلب ولو معلَّما.

ويجوز نقل اليد عن النجس بالدراهم كما في النزول عن الوظائف وطريقه أن يقول المستحق له *أسقطتُ حقي من هذا بكذا فيقول الآخر قبلت.* 

(الباجوري ٢/ ٦٠٠)

Share this:

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes