👳🏻♀️/🧕🏻 *NAMA* : Hally
🏡 *DOMISILI* :
❓ *PERTANYAAN*
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
Bagaimna hukumnya brsalamn dengan yg bukan muhrim???
🎤 *JAWABAN* :
Dari 4 madzhab semua mengharamkan jabat tangan pria-wanita non mahrom,berikut ta`birnya
1) Madzhab Hanafiyah
تحفة الفقهاء لِعلاء الدين السمرقندي - (ج 3 / ص 333)
وأما المس فيحرم سواء عن شهوة أو عن غير شهوة وهذا إذا كانت شابة فإن كانت عجوزا فلا بأس بالمصافحة إن كان غالب رأيه أنه لا يشتهي ولا تحل المصافحة إن كانت تشتهي وإن كان الرجل لا يشتهي
2)Madzhab Malikiyah
حاشية الصاوي على الشرح الصغير - (ج 11 / ص 279)
وَلَا تَجُوزُ مُصَافَحَةُ الرَّجُلِ الْمَرْأَةَ أَيْ الْأَجْنَبِيَّةَ وَإِنَّمَا الْمُسْتَحْسَنُ الْمُصَافَحَةُ بَيْنَ الْمَرْأَتَيْنِ لَا بَيْنَ رَجُلٍ وَامْرَأَةٍ أَجْنَبِيَّةٍ، وَالدَّلِيلُ عَلَى حُسْنِ الْمُصَافَحَةِ مَا تَقَدَّمَ وَقَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَنْ قَالَ لَهُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ مِنَّا يَلْقَى أَخَاهُ أَوْ صَدِيقَهُ أَيَنْحَنِي لَهُ قَالَ : لَا .
3) Madzhab Syafi’iyyah
حاشية البجيرمي على الخطيب – (ج 10 / ص 113)
وَتُسَنُّ مُصَافَحَةُ أَيْ عِنْدَ اتِّحَادِ الْجِنْسِ،فَإِنْ اخْتَلَفَ فَإِنْ كَانَتْ مَحْرَمِيَّةً أَوْ زَوْجِيَّةً أَوْ مَعَ صَغِيرٍ لَا يُشْتَهَى أَوْ مَعَ كَبِيرٍ بِحَائِلٍ جَازَتْ مِنْ غَيْرِ شَهْوَةٍ وَلَا فِتْنَةٍ؛ نَعَمْ يُسْتَثْنَى الْأَمْرَدُ الْجَمِيلُفَتَحْرُمُمُصَافَحَتُهُ كَمَا قَالَهُ الْعَبَّادِيُّ ا هـ مَرْحُومِيٌّ .
4) Madzhab Hambaliyah
الإقناع في فقه الإمام لأحمد الحجاوي- (ج 1 / ص239)
ولا يجوز مصافحة المرأة الأجنبية الشابة وأن سلمت شابة على رجل رده عليها وإن سلم عليها لم ترده وإرسال السلام إلى الأجنبية وإرسالها إليه لا بأس به للمصلحة وعدم المحذور.
Kesimpulan: 1.Hukum jabat tangan antar lawan jenis secara langsung adalah haram, kecuali bagi anak kecil atau yang sudah lanjut usia yang tidak berpotensi menimbulkan efek negativ (syahwat dan fitnah);
2. Hukum jabat tangan antar lawan jenis non-mahram dengan menggunakan kaos tangan dan penutup sejenisnya, berhukum jawaz asalkan tidak berpotensimenimbulkan syahwat dan fitnah.
Raden Mas LeyehLeyeh
Berjabat tangan dg orang tua.
Hukum berjabat tangan baik antara perempuan muda dg laki2 tua, laki2 muda dg perempuan tua, perempuan tua dg laki2 tua haram menurut syafi'iyah dan malikiyah. Boleh menurut hanafiyah dan hanabilah (Mausu'ah Fiqhiyyah 37/359).
Sebagaimana dimaklumi persentuhan ini menurut versi yg membolehkan hanya jika tidak disertai syahwat.
Seandainya kita hendak beralih madzhab dg memilih halal berjabat tangan dg org tua maka tentunya harus mengetahui detail persoalan dlm perspektif madzhab tersebut.
Ambillah contoh madzhab hanafi. 'Ajuuz dlm hanafiyah diistilahkan dg "kabir ma'mun minasy syahwat" alias orang tua yg terjaga dari disyahwati (Ibnu Najim al-Hanafi dalam Bahr al-Ra-iq 8/219).
Berkata Ibnu 'Abidin, yg dikehendaki syahwat dlm permasalahan melihat dan menyentuh adalah:
> bagi laki2: condongnya hati di mana terkadang organ vitalnya ikut bereaksi. Menurut qaul lain (dan inilah yg mu'tamad) cukup dg condongnya hati tanpa embel2 ikut bereaksinya organ vital pria. Lalu oleh Abdul Ghani dijelaskan: maksud dari tanpa ada syahwat seperti halnya kita memandang ajnabi/ajnabiyah seolah sama saja dg memandang putra-putri kandung kita.
> Bagi wanita: tergeraknya
Semoga bermanfaat untuk kita semuanya
Post a Comment