SHOLAT JANAZAH PART 19 (ZIARAH KUBUR)
Posted by
MWC.NUGAR.ANZAAY
on
July 06, 2024
in
FIQIH SHOLAT
|
BAROKAH NGAJI KIYAI SHOLIHIN
TERJEMAH FATHUL MU'IN
SHOLAT JANAZAH
PART 19
ZIARAH KUBUR
(وَ) يُنْدَبُ (زِيَارَةُ قُبُوْرٍ لِرَجُلٍ) لَا لِأُنْثَى،
فَتُكْرَهُ لَهَا. نَعَمْ، يُسَنُّ لَهَا زِيَارَةُ قَبْرِ النَّبِيِّ. قَالَ بَعْضُهُمْ: وَ كَذَا سَائِرَ الْأَنْبِيَاءِ، وَ الْعُلَمَاءِ، وَ الْأَوْلِيَاءِ.
Sunnah bagi laki-laki📝 berziarah qubur, lain halya wanita, ziarah qubur baginya hukumnya adalah makrūh. (5⃣8⃣) Memang makruh, namun bagi wanita tetap disunnahkan berziarah ke maqām Nabi s.a.w. (5⃣9⃣) Sebagian ‘ulamā’ menambah: Demikian juga berziarah ke maqām nabi-nabi yang lain, ‘ulamā’ dan para auliyā’.
---------------
📝 أي لخبر: كنت نهيتكم عن زيارة القبور، فزوروها فإنها تذكركم الآخرة.
Hadis pertama:
"Nabi Muhammad SAW bersabda: 'Dulu aku melarang kalian untuk mengunjungi kuburan, sekarang berkunjunglah ke kuburan karena itu mengingatkan kalian pada akhirat.'
وروي عنه - صلى الله عليه وسلم - أنه قال: ما من أحد يمر بقبر أخيه كان يعرفه في الدنيا فيسلم عليه إلا عرفه.
"Hadis kedua:
"Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: 'Tidaklah seseorang melewati kubur saudaranya yang ia kenal di dunia lalu memberi salam kepadanya, kecuali ia akan mengenalnya.'"
ويتأكد ندب الزيارة في حق الأقارب، خصوصا الأبوين، ولو كانوا ببلد آخر غير البلد الذي هو فيه،
Dan jadi sunnah muakad untuk berziarah ke kuburan kerabat, terutama Ke kuburan orang tua, meskipun mereka berada di kota lain yang berbeda dengan tempat tinggalnya.
فقد روى الحاكم عن أبي هريرة رضي الله عنه: من زار قبر أبويه أو أحدهما في كل جمعة مرة غفر الله له، وكان بارا بوالديه.
Telah diriwayatkan oleh al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.: "Barangsiapa yang menziarahi kubur kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya setiap Jumat, Allah akan mengampuni dosanya dan ia dianggap berbakti kepada orang tuanya."
وفي رواية: من زار قبر والديه كل جمعة أو أحدهما، فقرأ عنده يس والقرآن الحكيم، غفر له بعدد ذلك آية أو حرفا.
Dan dalam sebuah riwayat disebutkan: "Barangsiapa yang menziarahi kubur kedua orang tuanya setiap Jumat atau salah satu dari keduanya, lalu membaca di sisinya Surah Yasin dan Al-Qur'an yang penuh hikmah, maka Allah akan mengampuni dosanya sebanyak jumlah ayat atau huruf yang dibacanya.
وفي رواية: من زار قبر والديه أو أحدهما كأن كحجة.
"Dan dalam sebuah riwayat disebutkan: "Barangsiapa yang menziarahi kubur kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya, maka seolah-olah ia telah melakukan haji.
وروي إن الرجل لا يموت والداه وهو عاق لهما فيدعو الله لهما من بعدهما فيكتبه الله من البارين.
"Dan diriwayatkan bahwa seseorang yang orang tuanya meninggal sementara ia durhaka kepada keduanya, lalu ia mendoakan mereka setelah kematiannya, maka Allah akan mencatatnya sebagai orang yang berbakti.
فأفادت هذه الأخبار أن من زار قبر أبويه كان بارا لهما غير عاق ولا مضيع حقهما.
"Berita ini menginformasikan bahwa orang yang mengunjungi makam orang tuanya adalah orang yang berbakti kepada mereka, tidak durhaka, dan tidak mengabaikan hak mereka.
وكان ابن واسع يزور القبور يوم الجمعة ويقول: بلغني أن الموتى يعلمون بزوارهم يوم الجمعة ويوما بعده.
Ibnu Wasi' biasa mengunjungi makam pada hari Jumat dan berkata: 'Telah sampai kepadaku bahwa orang-orang yang telah meninggal mengetahui siapa saja yang mengunjungi mereka pada hari Jumat dan sehari setelahnya.'"
ARWAH ORANG MUKMIN TURUN KELANGIT DUNIA SETIAP MALAM
وورد أيضا:
أن أرواح المؤمنين تأتي في كل ليلة إلى سماء الدنيا وتقف بحذاء بيوتها، وينادي كل واحد منها بصوت حزين ألف مرة.
Juga dikatakan bahwa arwah orang-orang beriman datang setiap malam ke langit dunia dan berdiri di dekat rumah mereka, dan masing-masing dari mereka memanggil dengan suara sedih seribu kali.
يا أهلي، وأقاربي، وولدي.
"Hai keluargaku, sanak saudaraku, dan anakku.
يا من سكنوا بيوتنا، ولبسوا ثيابنا، واقتسموا أموالنا.
Hai kalian yang telah tinggal di rumah kami, memakai pakaian kami, dan berbagi harta kami.
هل منكم من أحد يذكرنا ويتفكرنا في غربتنا ونحن في سجن طويل وحصن شديد؟ فارحمونا يرحمكم الله، ولا تبخلوا علينا قبل أن تصيروا مثلنا.
Adakah di antara kalian yang mengingat dan memikirkan kami dalam keterasingan kami saat kami berada dalam penjara yang panjang dan benteng yang kuat? Maka kasihanilah kami, semoga Allah mengasihani kalian, dan janganlah kikir kepada kami sebelum kalian menjadi seperti kami."
يا عباد الله: إن الفضل الذي في أيديكم كان في أيدينا، وكنا لا ننفق منه في سبيل الله، وحسابه ووباله علينا، والمنفعة لغيرنا.
."Wahai hamba-hamba Allah: Sesungguhnya kelebihan yang ada di tangan kalian sebelumnya ada di tangan kami, dan kami tidak membelanjakannya di jalan Allah, sehingga perhitungannya dan bebannya berada pada kami, sedangkan manfaatnya untuk orang lain.
فإن لم تنصرف - أي الأرواح - بشئ، فتنصرف بالحسرة والحرمان.
Jika ruh tidak berpindah dengan sesuatu, maka ia akan berpindah dengan penyesalan dan kehilangan."
وورد أيضا عن النبي - صلى الله عليه وسلم - أنه قال: ما الميت في قبره إلا كالغريق المغوث.
"Dan juga diriwayatkan dari Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- bahwa beliau bersabda: 'Orang yang meninggal di kuburnya itu seperti orang yang tenggelam meminta pertolongan. Perhitungannya berada pada kami, dan manfaatnya untuk orang lain.
ينتظر دعوة تلحقه من ابنه أو أخيه أو صديق له، فإذا لحقته كانت أحب إليه من الدنيا وما فيها.
Dia menunggu doa yang datang kepadanya dari anaknya, saudaranya, atau temannya, maka jika doa itu sampai kepadanya, itu lebih dia sukai daripada dunia dan isinya.
PEZIARAH DISUNNAHKAN SUCI
ويسن أن يكون الزائر على طهارة، وفي سم ما نصه: قال في شرح العباب: ولا يسن السفر لقصد زيارة غير نبي أو عالم أو صالح، خروجا من خلاف من منعه كالجويني فإنه قال أن ذلك لا يجوز.
Disunahkan bagi pengunjung untuk berada dalam keadaan bersuci, dan dalam suatu kitab disebutkan: 'Dikatakan dalam penjelasan Al-'Ubbab: Tidak DISUNNAHKAN untuk melakukan perjalanan dengan tujuan mengunjungi selain Nabi, alim ulama, atau orang saleh, untuk keluar dari perselisihan dengan mereka yang MELARANGNYA seperti Al-Juwaini yang mengatakan bahwa hal itu tidak diperbolehkan."
(5⃣8⃣) أي الزيارة، لأنها مظنة لطلب بكائهن، ورفع أصواتهن، لما فيهن من رقة القلب، وكثرة الجزع، وقلة احتمال المصائب.
Sebab adanya praduga menyebabkan menangisnya wanita tersebut dan mengeraskan suaranya. Hal itu karena wanita hatinya tipis, banyak mengeluh dan tidak kuat menanggung musibah.
ولخبر عائشة رضي الله عنها قالت: قلت: كيف أقول يا رسول الله؟ - تعني إذا زرت القبور -.
قال: قولي:
SALAM KUBUR.
السلام على أهل الدار من المؤمنين والمسلمين، ويرحم الله المستقدمين والمستأخرين، وإنا إن شاء الله بكم لاحقون.
"Dari Aisyah رضي الله عنها berkata: Aku berkata: Bagaimana aku harus mengucapkan (doa) wahai Rasulullah? - yang dimaksud adalah ketika berziarah ke kuburan.Beliau bersabda: Ucapkanlah: 'Salam sejahtera kepada penghuni rumah (kubur) dari orang-orang mukmin dan muslim, semoga Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian, dan insya Allah kami akan menyusul kalian.'Dan ini berlaku apabila tidak menimbulkan fitnah saat keluarnya (ziarah), jika tidak, maka tidak diragukan lagi bahwa itu haram."
ZIARAH KUBUR BAGI WANITA BILA MENIMBULKAN FITNAH HARAM
ومحل ذلك حيث لم يترتب على خروجها فتنة، وإلا فلا شك في التحريم.
'Dan ini berlaku apabila tidak menimbulkan fitnah saat keluarnya (ziarah), jika tidak, maka tidak diragukan lagi bahwa itu haram."
(5⃣9⃣). أي لأنها من أعظم القربات للرجال والنساء.
Sebab berziarah ke maqām Nabi merupakan ‘ibādah yang paling agung bagi lelaki dan wanita.
I‘ānat-uth-Thālibīn juz 2 hal. 142
Nurul ilmi.
---------------
MOHON DIKOREKSI DILENGKAPI SEMOGA BERMANFAAT.
Post a Comment