BREAKING NEWS

Watsapp

Wednesday, April 6, 2022

HIKMAH



 Hikmah

Hikmah adalah keadaan jiwa yang dengannya dapat diketahui benar dan salah dalam seluruh perbuatan yang bersifat pilihan (ikhtiyâri). Hikmah muncul dalam jiwa karena terjadinya kematangan dan keseimbangan kekuatan ilmu yang berada dalam akal. Kekuatan ilmu dikatakan matang dan seimbang adalah ketika dengan mudah dapat membedakan antara jujur dan bohong dalam perkataan, antara benar dan salah dalam keyakinan, dan antara baik dan buruk dalam perbuatan. Dan kekuatan ilmu akan matang dan seimbang jika di dalamnya terjadi sinergitas antara pengetahuan wahyu dengan pengetahuan akal atau intergrasi wahyu dengan ilmu.

Dengan petunjuk hikmah inilah kekuatan syahwat (insting hidup) dan ghadhab(insting mati) yang ada dalam nafsu akan dikendalikan melalui kekuatan penyeimbang (quwwatul ‘adli) yang menjadi salurannya dalam akal. Sehingga jiwa yang dianugrahi hikmah ia akan memiliki kemampuan manajerial, kercerdasan yang hebat, ketajaman berfikir, ketepatan prediksi, mengetahui esensi-esensi dalam melakukan suatu perbuatan dan mengetahui rahasia-rahasia yang akan membahayakan jiwanya. Allah berfirman:

يُؤْتِيْ اْلحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاءُ وَمَنْ يُّؤْتَ اْلحِكْمَةَ فَقَدْ أُوْتِىَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلاَّ أُوْلُوْا اْلأَلْبَابِ. (البقرة: 269)

“Allah menganugrahkan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi kebaikan yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari ( firman Allah).” (Q.S. Al-Baqarah: 269)


Tuesday, April 5, 2022

TIGA TINGKATAN PUASA

 


TIGA TINGKATAN PUASA


ﻳﻘﺎﻝ ﺍﻟﺼﻮﻡ ﺛﻼﺙ ﺩﺭﺟﺎﺕ : ﺻﻮﻡ ﺍﻟﻌﻮﺍﻡ . ﻭﺻﻮﻡ ﺍﻟﺨﻮﺍﺹ . ﻭﺻﻮﻡ ﺧﻮﺍﺹ ﺍﻟﺨﻮﺍﺹ. 

Puasa ada 3 macam (tingkatan), yaitu : “Puasa umum, puasa khusus, puasa khowasul khowash.”

ﺃﻣﺎ ﺻﻮﻡ ﺍﻟﻌﻮﺍﻡ، ﻓﻜﻒ ﺍﻟﺒﻄﻦ ﻭﺍﻟﻔﺮﺝ ﻋﻦ ﻗﻀﺎﺀ ﺍﻟﺸﻬﻮﺓ. 

1. Puasa umum, yakni puasa yang dikerjakan oleh kebanyakan umat (orang awam), ialah mengekang diri dari makan, minum, serta bersetubuh suami-istri.

ﺃﻣﺎ ﺻﻮﻡ ﺍﻟﺨﻮﺍﺹ ﻓﻬﻮ ﺻﻮﻡ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ، ﻭﻫﻮ ﻛﻒ ﺍﻟﺠﻮﺍﺭﺡ ﻋﻦ ﺍﻵﺛﺎﻡ ﻓﻼ ﻳﺘﻢ ﺫﻟﻚ ﺇﻻ ﺑﻤﺪﺍﻭﻣﺔ ﺧﻤﺲ ﺃﺷﻴﺎﺀ : ﺍﻷﻭﻝ ﻏﺾ ﺍﻟﺒﺼﺮ ﻋﻦ ﻛﻞ ﻣﺎ ﻳﺬﻡ ﺷﺮﻋﺎ . ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻰ ﺣﻔﻆ ﺍﻟﻠﺴﺎﻥ ﻋﻦ ﺍﻟﻐﻴﺒﺔ ﻭﺍﻟﻜﺬﺏ ﻭﺍﻟﻨﻤﻴﻤﺔ ﻭﺍﻟﻴﻤﻴﻦ ﺍﻟﻐﻤﻮﺱ، ﻟﻤﺎ ﺭﻭﻯ ﺃﻧﺲ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ )) ﺧﻤﺴﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ ﺗﺨﺒﻂ ﺍﻟﺼﻮﻡ (( ﺃﻯ ﺗﺒﻄﻞ ﺛﻮﺍﺑﻪ )) ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻭﺍﻟﻐﻴﺒﺔ ﻭﺍﻟﻨﻤﻴﻤﺔ ﻭﺍﻟﻴﻤﻴﻦ ﺍﻟﻐﻤﻮﺱ ﻭﺍﻟﻨﻈﺮ ﺑﺸﻬﻮﺓ .(( ﻭﺍﻟﺜﺎﻟﺚ ﻛﻒ ﺍﻷﺫﻥ ﻋﻦ ﺍﺳﺘﻤﺎﻉ ﻛﻞ ﻣﻜﺮﻭﻩ . ﻭﺍﻟﺮﺍﺑﻊ ﻛﻒ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻷﻋﻀﺎﺀ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻜﺎﺭﻩ ﻭﻛﻒ ﺍﻟﺒﻄﻦ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﺒﻬﺎﺕ ﻓﻰ ﻭﻗﺖ ﺍﻹﻓﻄﺎﺭ، ﺇﺫﻻ ﻣﻌﻨﻰ ﻟﻠﺼﻮﻡ ﻋﻦ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﺛﻢ ﺍﻹﻓﻄﺎﺭ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ ﻓﻤﺜﻠﻪ ﻛﻤﻦ ﺑﻨﻰ ﻗﺼﺮﺍ ﻭﻫﺪﻡ ﻣﺼﺮﺍ . ﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ )) ﻛﻢ ﻣﻦ ﺻﺎﺋﻢ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﻣﻦ ﺻﻴﺎﻣﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﺠﻮﻉ ﻭﺍﻟﻌﻄﺶ .(( ﻭﺍﻟﺨﺎﻣﺲ ﺃﻥ ﻻ ﻳﺴﺘﻜﺜﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﻭﻗﺖ ﺍﻹﻓﻄﺎﺭ ﺑﺤﻴﺚ ﻳﻤﻸ ﺑﻄﻨﻪ ﻭﻟﺬﺍ ﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ )) ﻣﺎ ﻣﻦ ﻭﻋﺎﺀ ﺃﺑﻐﺾ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺑﻄﻦ ﻣﻠﺊ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻼﻝ .((

2. Puasa khusus, yakni puasa yang dikerjakan oleh kebanyakan para sholihin, ialah mengekang anggota badan dari segala perbuatan dosa, yang demikian ini dapat tercapai hanya dengan 5 perkara secara langgeng, yaitu :

A. Menundukkan pandangan mata dari hal-hal yang tercela menurut agama.

B. Memelihara lisan dari ghibah, dusta, adu-domba, dan sumpah palsu, yang demikian ini bertolak dari hadits riwayat Anas R.A, Nabi Shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda : “Ada 5 hal yang membinasakan pahala puasa, yaitu : Dusta, ghibah, adu-domba, sumpah palsu, dan memandang penuh syahwat.”

C. Memelihara telinga dari mendengarkan yang dibenci oleh agama.

D. Memelihara segenap anggota tubuh dari hal-hal yang dibenci agama, memelihara perut dari makan yang syubhat ketika berbuka, sebab apa artinya puasa dengan mengekang makanan halal di siang hari, lalu berbuka dengan yang haram, demikian ini bagaikan orang membangun sebuah gedung di tengah kota, lalu kota tersebut di hancur binasakan. Dalam hal ini Nabi Shollallohu 'alaihi WA sallam bersabda : “Kebanyakan orang berpuasa tidak mampu memetik hasilnya, kecuali lapar dan dahaga.”

E. Tidak terlalu banyak mengisi perut, di saat berbuka, sekalipun dengan makanan halal, sebab Nabi Shollallohu 'alaihi WA sallam bersabda : “Tiada orang yang lebih dibenci oleh Alloh, dibandingkan orang yang suka memenuhi perutnya, sekalipun makanan yang halal.”

ﻭﺃﻣﺎ ﺻﻮﻡ ﺧﻮﺍﺹ ﺍﻟﺨﻮﺍﺹ ﻓﺼﻮﻡ ﺍﻟﻘﻠﺐ ﻋﻦ ﺍﻟﻬﻤﻢ ﺍﻟﺪﻧﻴﺔ ﻭﺍﻷﻓﻜﺎﺭ ﺍﻟﺪﻧﻴﻮﻳﺔ ﻭﻛﻔﻪ ﻋﻤﺎ ﺳﻮﻯ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺎﻟﻜﻠﻴﺔ، ﻓﺎﺫﺍ ﺗﻔﻜﺮ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺼﺎﺋﻢ ﻓﻴﻤﺎ ﺳﻮﻯ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺤﺼﻞ ﺍﻟﻔﻄﺮ ﻣﻦ ﺻﻮﻣﻪ ﻭﻫﻮ ﺭﺗﺒﺔ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻳﻘﻴﻦ، ﻓﺎﻥ ﺗﺤﻘﻴﻖ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻘﺎﻡ ﺍﻹﻗﺒﺎﻝ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺑﺎﻟﻜﻠﻴﺔ ﻭﺍﻹﻧﺼﺮﺍﻑ ﻋﻦ ﻏﻴﺮﻩ . ‏( ﺯﺑﺪﺓ ﺍﻟﻮﺍﻋﻈﻴﻦ. 

3. Puasa khowasul khowash, ialah memelihara gerak hati dari tujuan hal-hal yang bersifat dunia semata, dan tidak semata memikirkannya, dan mengekangnya dari niat atau memikirkan selain Alloh.

Bagi tingkatan puasa demikian, apabila memikirkan hal-hal selain Alloh, maka gugurlah puasanya, inilah puasa yang setingkat dengan puasanya para Nabi dan Siddiqin. Dan pada hakekatnya kedudukan ini menghadapkan jiwa raga sepenuhnya kepada Alloh, dan berpaling dari selain Dia. (Zubdatul wa'idhin).

كتاب درة الناصحين ص ١٢

[kitab : durrotun nashihiin hal.12 ]


semoga bermanfa'at

Selamat menjalankan ibadah puasa

Sunday, April 3, 2022

HINDARI TERAWIH BALAPAN (CEPAT CEPAT)

Hindari trawih balapan/cepat²....


📗 بغية المسترشدين ص ٧٩

وأما التخفيق المفرط في صلاة التراويح فمن البدع الفاشية لجهل الأئمة وتكاسلهم. ومقتضى عبارة التحفة أن الانفراد في هذه الحالة أفضل من الجماعة. إن علم المأموم أو ظن أن الإمام لايتم بعض الأركان لم يصح الاقتداء به أصلا. اهـ

Mempercepat shalat Tarawih sampai keterlaluan itu termasuk salah satu tindakan bid’ah yang sudah tersebar di mana-mana. Hal itu terjadi karena faktor bodohnya para imam shalat dan wujud kemalasan mereka dalam beribadah. Isi ta’bir kitab Tuhfah: bahwa melaksanakan shalat Tarawih sendirian dengan sikap khusyu’ dan tuma’ninah itu lebih afdlol dari pada berjamaah/ mengikuti seorang imam yang shalatnya serba cepat. Apabila makmum yakin atau menduga bahwa sang imam tidak menyempurnakan sebagian rukun shalat, maka jamaahnya sama sekali tidak sah.

📗 إعانة الطالبين ج١ ص ٢٦٥

قاَلَ قُطْبُ اْلإِرْشَادِ سَيِّدُنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ عَلْوِي اْلحَدَّادُ فيِ النَّصَائِحِ وَلْيَحْذَرْ مِنَ التَّخْفِيْفِ اْلمُفْرِطِ الَّذِيْ يَعْتَادُهُ كَثِيرٌ مِنَ اْلجَهَلَةِ فيِ صَلاَِتهِمْ لِلتَّرَاوِيْحِ حَتىَّ رُبمَّاَ يَقَعُوْنَ بِسَبَبِهِ فيِ اْلإِخْلاَلِ بِشَيْءٍ مِنَ اْلوَاجِبَاتِ مِثْلِ تَرْكِ الطُّمَأْنِيْنَةِ فيِ الرُّكُوْعِ وَالسُّجُوْدِ وَتَرْكِ قِرَاءَةِ اْلفَاتِحَةِ عَلىَ الْْوَجْهِ الًّذِيْ لاَ بُدَّ مِنْهُ بِسَبَبِ اْلعَجَلَةِ فَيَصِيْرُ أَحَدُهُمْ عِنْدَ اللهِ لاَ هُوَ صَلَّى فَفَازَ بِالثَّوَابِ وَلاَ هُوَ تَرَكَ فَاعْتَرَفَ بِالتَّقْصِيرْ ِوَسَلَّمَ مِنَ اْلإِعْجَابِ وَهَذِهِ وَمَا أَشْبَهَهَا مِنْ أَعْظَمِ مَكَايِدِ الشَّيْطَانِ ِلأَهْلِ اْلإِيمْاَنِ

Quthbu al-Irsyad sayyidina Abdullah bin Alwi mengatakan di dalam kitab al-Nashaa’ih Hindarilah pelaksanaan shalat dengan terlalu cepat seperti yang biasa dilakukan kebanyakan Juhalah dalam melakukan shalat tarawih, yang karena sangat cepatnya mungkin mereka melewatkan sebagian rukun, seperti tanpa thuma’ninah di dalam ruku’ dan sujud, atau membaca surat al-Fatihah tidak dengan sebenarnya karena tergesah-gesa, sehingga shalat salah seorang di antara mereka tidak dinilai oleh Allah Swt. Sebagai shalat yang berpahala, tetapi mereka tidak dianggap meninggalkan shalat. Orang tersebut salam (menutup shalat) dengan bangga (karena bisa melaksanakannya secara cepat). Hal itu dan sejenisnya termasuk tipu daya syetan yang paling besar kepada orang yang beriman.


Semoga bermanfaat

MENELAN SISA MAKANAN DI MULUT

 


📖 Menelan sisa makanan di mulut referensi sebagai berikut :

سئل عن قول المنهاج ولو بقي طعام بين اسنانه فجرى به ريقه لم يفطر ان عجز عن تمييزه ومجه هل مراده بالعجز عن التمييز والمج في حالة جربه فقط حتى لو قدر على اخراجه من بين اسنانه فلم يفعل لا يفطر او مراده اعم من ان يكون بين الاسنان او حالة الجرى (فاجاب ) بان مراده بالعجز عن التمييز والمج في حالة جريه وان قدر ولو نهارا على اخراجه من بين اسنانه فلم يفعل ( فتاوى الرملى ج ٢ص٧٢)

ولو بقي طعام بين اسنانه فجرى به ريقه  من غير قصد لم يفطر ان عجز عن تمييزه ومجه فان قدر عليهما افطر 

حاشية قليوبي وعميرة ج٢ص٧٤)

 Keterangan ;

Sisa makanan yang menempel di gigi kemudian tertelan bersama air ludah , maka hukumnya ,tidak membatalkan puasa apabila tidak di sengaja dan tidak mampu untuk melepehkan atau mengeluarkan kembali.

Bersambung

Saturday, April 2, 2022

FADILAH BULAN PUASA

 


A. Fadilah bulan puasa

وعن حفص الكبير انه قال  يقول  داود الطائي 

Di ceritakan dari syeh khafsoh  al kabir  ia berkata  dawud  at thoiii berkata :

غلبنى النوم  في اول ليلة من رمضان  فرايت  الجنة فكاني جالس على شط نهر من در وياقوت  اذ رايت جوارى الجنة  كانهن الشمس من نور ووجهن  فقلت  لا اله الا الله محمد رسول الله  فقلن  لا اله الا الله محمد رسول الله  نحن للحامدين  الصائمين  الراكعين  الساجدين  في شهر رمضان 

Pada permulaan malam nya bulan romadhan Aku  tertidur  di dalam tidur saya melihat surga ,maka  saya seperti duduk di  tepi sungai  yang terbuat dari intan  mutiara ,ketika itu aku melihat jariyah ( wanita cantik ) nya surga dan jariyah tadi seperti matahari cahanya ,karena saya takjub  lalu aku berkata ; لا اله الا الله محمد رسول الله  jariyah tadi lalu berkat : لا اله الا الله محمد رسول الله ;  kami semua calon  buat orang  yang memuji  pada Allah swt , dan yang melakukan puasa dan yang rukuk  dan sujud di dalam bulan romadhon 

ولذا قال صلى الله عليه وسلم  :

Karena keterangan di atas tersebut Baginda Nabi saw Bersabda :

الجنة مشتاقة الى اربعة نفر  تالى القران وحافظ اللسان ، ومطعم الجيعان ،والصائمين في شهر رمضان 

Surga itu merindukan empat orang :

1. Orang baca Al Qur'an 

2. Orang yang menjaga lisan ( mulud) nya 

3. Orang yang memberikan makanan kepada  orang yang lapar 

4. Orang yang berpuasa pada bulan romadhon.

وقال عليه الصلاة والسلام

Baginda Nabi SAW Bersabda :

اذا كان اول ليلة من رمضان يقول الله تعالى من ذا الذى يحبنا فنحبه ،ومن ذا الذى يطلبنا فنطلبه

Ketika permulaan malam dari bulan ramadhan Allah Berfirman ; barang siapa yang cinta padaku ,maka aku cinta padanya ,barang siapa mencari aku ,maka Aku mencari dia.

ومن ذا الذى يستغفر نا فنستغفر له بحرمة رمضان 

Barang siapa minta ampun kepada ku maka Aku mengampuninya karena aku memulyakan bulan romadhon ,

فيأمر الله تعالى الكرام الكاتبين  في شهر رمضان  بان يكتبوا لهم الحسنات ،ولا يكتبوا عليهم  السيئات 

Allah memerintahkan pada malaikat  kiroman katibin ( pencatat amal)  pada bulan romadhon supaya mencatat amal amal kebaikan ,dan tidak mencatat amal amal yang jelek.

ويمحو الله تعالى عنهم ذنوبهم الماضية 

Dan Allah menghapus dosa dosa mereka yang telah lewat.


B. Fadilah bulan romadhon 

فائدة مجربة عظيمة في تفسير القرطبي

Faidah mujarobah yang Agung di tafsir qurtubi :

من قرا سورة  الفتح في اول ليلة من رمضان  في صلاة التطوع حفظه الله ذلك العام 

Barang siapa membaca surat al fatih pada malam pertama dari bulan romadhon di dalam solat tathowu'( dunnah) maka Allah akan menjaganya pada tahun itu.

وذكر عبد القادر الجيلان رحمه الله تعالى 

Syeh Abdul qodir al jailani menuturkan ,  semoga di rahmati Allah.

من قرا سورة الفتح عند رؤية هلال رمضان في اول ليلة 

Barang siapa membaca surat al fatih ketika melihat hilal pada bulan romadhon pada malam petama.

وسع الله رزقه في ذلك العام الى اخره  وفتح عليه جميع مغلقات من خير الدنيا والاخرة 

Maka Allah akan melapangkan rizqinya pada tahun tersebut ,dan membuka  untuknya kebaikan dunia dan akhirot yang terkunci .

واذا قرا ها الضعيف كثيرا قوي ،او الذليل عز ،والمغلوب انتصر اوالمعسر يسر الله اموره  او المديون قضى دينه او المسجون خرج من سجنه 

Ketika orang lemah membaca surat fatih  berkali kali ( banyak ) maka menjadi kuat ,orang hina jadi mulia ,orang kalah jadi menang ,orang dalam keadaan sulit  maka Allah memudahkan perkaranya ,atau orang yang punya hutang  akan terbayar hutangnya ,atau orang di penjara akan di keluarkan dari penjara.

او المكروب رفعه الله تعالى كربه بلطفه وكرمه وباسراره هذه السورة الجليلة 

Atau kesusahan  maka Allah akan menghilangkan kesusahanya dengan  kelembutanya dan ke mulyaanya ,serta sirinya 


Bersambung

WAKTU IMSAK


Waktu imsak 

وعن زيد بن ثابت قال ( تسحرنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ثم قمنا الى الثلاة  قلت : كم كان قدر ما بينهما ؟ قال خمسين اية رواه البخارى ومسلم ( المجموع شرح المهذب  ج٦ص ٤٠٦ )تأخير السحور  بحيث لا يفحش التأخير ندبا عن الاكل قبل الفجر بنحو خمسين اية ( ربع ساعة ) ( التقريرات السديدة في المسائل المفيدة ص ٤٤٤)

Keterangan : 

1. Waktu imsak adalah 15 menit  sebelum fajar shodiq atau kira kira cukup untuk membaca 50 ayat ,namun di indonesia imsaknya 10 menit  menjelang subuh.

2. Pada waktu imasak ( 15 menit menjelang subuh ) sunnah tidak makan dan minum.



Bersambung.

MEMASUKAN BAWASIR BAGI PENDERITA AMBEYEN

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes