BREAKING NEWS

Watsapp

Saturday, May 7, 2022

📖 KAJIAN ALFIYAH BAB DZOROF

 بسم الله الرحمن الرحيم

#sedikit surah bait bab zhorof

الظرف وقت أو مكان ضمنا # فى باطراد كهنا امكث أزمنا

Zhorof adalah waktu atau tempat yang beraturan nyimpan ma'na (fi) contoh هنا امكث أزمنا.

فانصبه بالواقع فيه مظهرا # كان وإلا فانوه مقدرا

Dan kamu harus menasobkan itu zhorof dengan fiil atau sibeh fiil, baik fiil atau sibeh fiilnya di zohirkan atau di simpan.

وكل وقت قابل ذاك وما # يقبله المكان إلا مبهما

نحو الجهات والمقادر وما # صيغ من الفعل كمرمى من رمى

Dan setiap waktu itu bisa dijadikan zhorof, adapaun tempat tidak semuanya bisa di jadikan zhorof, kecuali tempat yang tidak ada batasanya contoh seperti (arah) dan (ukuran) dan bisa pula dijadikan zhorof makan lafadz yang yang di bentuk dari fiil (isim makan) contoh seperti lafadz مرمى yang di ambil dari kata رمى

Thursday, May 5, 2022

📖 Kajian ALFIYYAH ibnu malik (232)

 Kajian Alfiyyah ibnu malik (232) 

وقد يبيح الفصل ترك التاء في ... نحو أتى القاضي بنت الواقف

Diperbolehkan(tidak wajib) tidak memasang tak taknis sebab antara fiil dan fail muanas hakiki ada pemisah ( selain الا ) 

Contoh:

 اتى/اتت القاضيَ بِنْتُ الوقفِ

(Telah datang kepada pak hakim se orang putrinya  yang wakaf. 

Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan  dikolom komentar

📖 KAJIAN AL QUR'AN

 Di dalam Al Quran, perintah menjalankan agama biasanya diawali dengan kata kata: ياءيها الذين آمنوا, hai orang orang yang percaya.

Perintah berpuasa juga di dalam Al Quran diawali dengan kata kata tersebut. Perintah perintah itu tidak langsung ditujukan kepada orang yang masih belum percaya. Hanya yang sudah percaya saja.

Berarti orientasi, poros dari pelaksanaan syareat (termasuk berpuasa ) adalah Faith, keimanan dan kepercayaan. Keimanan berhubungan dengan sesuatu yang misterius, tidak terdeteksi secara empiris alias data yang kasat mata.

Kita percaya akan alam kubur misalnya, itu karena alam kubur begitu misterius. Tidak ada data empiris ilmiyah manapun yang mampu membuktikan adanya kehidupan lain di alam kubur, di alam Mahsyar, di alam akherat.

Kalau iman berhubungan dengan hal yang sifatnya misterius, maka puasa romadhon yang menjadi bagian pelaksanaan iman juga memiliki sisi sisi yang misterius. Berpuasa secara syareat tidak bisa dibatasi oleh soal manfaat kesehatan. Ia punya sisi lain yang belum terjangkau oleh pengetahuan ilmiyah manusia.

Puasa dalam syareat Islam tidak sama dan tidak akan sama dengan puasanya orang diet atau puasanya orang di luar Islam, meski sama sama berpotensi meningkatkan kesehatan.


والله اعلم

📖 FADHILAH SILATURAHMI


Fadilah menyambung persaudaraan ( ngelencer boso jowo kediri ) 

اعلم بان في صلة الرحم  عشر حصال  محمودة 

Ketahuilah ,bahwah sanya menyambung persaudaraan  di dalamnya tersirat ( terkandung ) 10 hal terpuji 

اولها  ان فيها رضا الله تعالى 

1 memperoleh ridha Allah SWT 

والثانى ادخال السرور عليهم 

2. Menggembirakan  famili 

 الثالث ان فيها فرح الملائكة  لانهم يفرحون بصلة الرحم 

3 malaikat ,senang karena malaikat itu senang sebab menyambung persaudaraan 

والرابع  ان فيها  حسن الثناء من المسلمين عليه 

4. Para muslimin sama memuji 

والخامس  ان فيها ادخال الغم على ابليس عليه اللعنة 

5 iblis susah 

والسادس زيادةفي العمر 

6 menambah ke berkahan umur 

والسابع بركة في الرزق 

7 berkah rizqinya 

والثامن سرور الاموات لان الاباء والاجداد  يسرون بصلة الرحم  والقرابة 

8 orang orang yang telah meninggal dunia bergembira karena ayah dan kakek ,nenek semua gembira karena silatur rahmi.

والتاسع زيادة في المودة لانه اذا وقع له سبب من السرور والحزن يجتمعون  اليه ويعينونه  على ذلك فيكون له زيادة  في المودة 

9   menambah senang karena ketika  bungah ( senang ) pasti  berkumpul dan sama sama berbuat senang  menjadikan tambah senang 

والعاشر  زيادة الاجر بعد موته  لانهم يدعون له بعد موته ذكروا احسانه 

10. Menambah pahala. Sesudahnya wafat seseorang  karena para famili  mendoakannya  ketika ingat kebaikannya.

Bersambung 

Wednesday, May 4, 2022

📖 ALFIYAH IBNU MALIK 233-234

 Kajian Alfiyyah ibnu malik(233-234) 


Dimana tempat membuang tak taknis yg lebih utama? & pembuangan tak taknis tanpa pemisah??? 

والحذف مع فصل ٍ بإلا فضّلا ... كما زكا إلا فتاة ابن العلا

والحذف قد ياتي بلا فصل ٍ ومع ... ضمير ذي المجاز في شعر ٍ وقع

-pembuangan tak taknis bersamaan pemisah dengan الا antara fiil dan fail muannas lebih diutamakan( dari pada menetapkan tak taknis).

-pembuangan tak taknis terkadang terjadi tanpa adanya pemisah antara fiil dan fail muannas, 

Dan pembuangan tak taknis yang bersama fail isim domir yg kembali kpda muannas majazi itu terjadi pada kalam sair. 

Yang kurang jlas, bisa didiskusikan dikolom komentar

🍑 KRITERIA CALON SUAMI DAN ISTRI

 Kriteria calon suami dan istri 🍑,,,

قال بعضهم ينبغى أن تكون المرأة دون الرجل بأربع وإلا إستحقرته بالسن والطول والمال والحسب وأن تكون فوقه بأبع بالجمال والأدب والخلق والورع

      Pemaparan-nya, berpendapat sebahgian ulama : sepatutnya calon istri di bawah suaminya pada 4 perkara dan jika tidak demikian cenderung calon istri akan merendahkan suaminya.

      Adapun ke 4 perkara tersebut ialah sebagai berikut ini,

1. Lebih usia suami daripada istri

2. Lebih tinggi suami daripada istri

3. Lebih harta suami daripada istri

4. Lebih mulia suami daripada istri 

      Dan sepatutnya terhadap calon istri diatas suaminya pada 4 perkara, yaitu sebagai berikut ini :

1. Lebih cantik istri daripada suami 

2. Lebih sopan santun istri daripada suami

3. Lebih baik akhlak istri daripada suami 

4. Lebih wara' (menjaga diri) istri daripada suaminya. Wallaahu A’lam 

Referensi dari kitab, 

إعانة الطالبين      ٢٧٢ / ٣       {الحرمين} 

💖 Mohon dikoreksi apabila terdapat kekeliruan dan kesalahan 💖

Tuesday, May 3, 2022

ISTIQOMAH PASCA RAMADHAN 02 MEI 2022

 


*ISTIQAMAH PASCA RAMADHAN*

Agar kita senantiasa menjadi hamba Rabb (rabbani), bukan hamba Ramadhan (ramadhani), adalah dengan meneruskan kebiasaan ibadah kita di bulan Ramadhan dan meningkatkannya di bulan-bulan setelah Ramadhan. Sehingga tidak seperti yang Allah firmankan dalam ayat:

وَلَا تَكُونُواْ كَٱلَّتِي نَقَضَتۡ غَزۡلَهَا مِنۢ بَعۡدِ قُوَّةٍ أَنكَٰثٗا 

_“Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali,”_ (QS. An-Nahl 16: 92)

atau seperti dalam do’a Rasulullah saw:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْرِ

_“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari berkurang setelah bertambah.”_ (HR. Ibnu Majah).

Berikut adalah amalan-amalan yang harus kita teruskan dan tingkatkan setelah bulan Ramadhan:

*1. Menjaga shalat fardu berjama’ah di mesjid ( اَلْمُحَافَظَةُ عَلَى صَلَاةِ الْفَرَائِضِ فِيْ جَمَاعَةٍ فِي الْمَسْجِدِ ).*

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً.

_“Shalat berjama’ah itu lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendirian.”_ (HR. Bukhari, Muslim, Malik, Tirmidzi dan Nasa-i dari Abdullah bin Umar).

مَنْ تَطَهَّرَ فِيْ بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ ُبُيُوْتِ اللهِ لِيَقْضِيَ فَرِيْضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللهِ كَانَتْ خُطُوَاتُهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيْئَةً وَاْلأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً.

_“Siapa yang bersuci di rumahnya kemudian berjalan ke mesjid untuk menunaikan shalat fardhu, maka semua langkahnya dihitung yang satu untuk menghapuskan dosa dan yang kedua untuk menaikkan derajat.”_ (HR. Muslim).

*2. Menekuni shalat malam ( اَلْمُوَاظَبَةُ عَلَى قِيَامِ اللَّيْلِ ).*

تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمۡ عَنِ ٱلۡمَضَاجِعِ يَدۡعُونَ رَبَّهُمۡ خَوۡفٗا وَطَمَعٗا وَمِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ يُنفِقُونَ ١٦ 

_“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”_ (QS. As-Sajdah 32: 16)

*3. Memperbanyak do’a, di waktu lapang maupun sempit ( اَلْإِكْثَارُ مِنَ الدُّعَاءِ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ ).*

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِي وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ ١٨٦ 

_“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”_ (QS. Al-Baqarah 2: 186).

اَلدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ. صحيح أبي داود

_“Do’a itu adalah ibadah”_ (HR. Abu Daud)

*4. Membaca al-Qur’an dan menghafalnya ( تِلَاوَةُ الْقُرْآنِ وَحِفْظُهُ ).*

اِقْرَأُوْا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ.

_“Bacalah al-Qur’an, sesungguhnya pada hari Kiamat ia akan menjadi penolong bagi yang membacanya.”_ (HR. Muslim).

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ تَعَالَى فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُوْلُ آلم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ.

_“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Tidak aku katakan Alif Lam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.”_ (HR. Tirmidzi)

*5. Taubat, mohon ampunan, dan zikir ( اَلتَّوْبَةُ وَاْلإِسْتِغْفَارُ وَذِكْرُ اللهِ تَعَالَى ).*

وَٱذۡكُر رَّبَّكَ فِي نَفۡسِكَ تَضَرُّعٗا وَخِيفَةٗ وَدُونَ ٱلۡجَهۡرِ مِنَ ٱلۡقَوۡلِ بِٱلۡغُدُوِّ وَٱلۡأٓصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡغَٰفِلِينَ ٢٠٥ 

_“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.”_ (QS. Al-A’raf 7: 205)

يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوْبُوْا إِلَى اللهِ، فَإِنِّيْ أَتُوْبُ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ.

_“Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari seratus kali.”_ (HR. Muslim)

*6. Melaksanakan hukum Allah dan Rasul-Nya ( اَلْإِنْقِيَادُ لِحُكْمِ اللهِ تَعَالَى وَرَسُوْلِهِ ).*

وَمَا كَانَ لِمُؤۡمِنٖ وَلَا مُؤۡمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمۡرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلۡخِيَرَةُ مِنۡ أَمۡرِهِمۡۗ وَمَن يَعۡصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلَٰلٗا مُّبِينٗا ٣٦ 

_“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.”_ (QS. Al-Ahzab 33: 36)

كُلُّ أُمَّتِيْ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ إِلاَّ مَنْ أَبَى، قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ: وَمَنْ يَأْبَى؟ قَالَ: مَنْ أَطَاعَنِّيْ دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِيْ فَقَدْ أَبَى. رواه البخاري

_“Setiap umatku akan masuk surga kecuali yang enggan. Para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah, siapakan yang enggan itu?’ Beliau menjawab, ‘Barangsiapa yang mentaatiku niscaya masuk surga, dan barangsiapa yang mendurhakaiku itulah dia yang enggan’.”_ (HR. Bukhari)

*7. Berpuasa sunnah ( صِيَامُ النَّوَافِلِ ).*

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

_“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.”_ (HR. Muslim)

*8. Infak dalam berbagai kebaikan dan membantu fakir miskin ( اَلْإِنْفَاقُ فِيْ وُجُوْهِ الْخَيْرِ وَمُسَاعَدَةُ الْفُقَرَاءِ ).*

قُلۡ إِنَّ رَبِّي يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ وَيَقۡدِرُ لَهُۥۚ وَمَآ أَنفَقۡتُم مِّن شَيۡءٖ فَهُوَ يُخۡلِفُهُۥۖ وَهُوَ خَيۡرُ ٱلرَّٰزِقِينَ ٣٩ 

_“Katakanlah: ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)’. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”_ (QS. Saba 34: 39)

*9. Jujur, menjaga lisan dan anggota tubuh dari yang diharamkan Allah Swt ( اَلصِّدْقُ وَحِفْظُ اللِّسَانِ وَالْجَوَارِحِ عَنْ مَحَارِمِ اللهِ تَعَالَى ).*

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَكُونُواْ مَعَ ٱلصَّٰدِقِينَ ١١٩ 

_“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.”_ (QS. At-Taubah 9: 119)

*10. Silaturahim ( صِلَّةُ اْلأَرْحَامِ ).*

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ 

_”Barang siapa ingin dilapangkan baginya rezkinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan silaturahim.”_ (HR. Bukhari dan Muslim). 

_Sumber: 30 Bekal Dakwah Ramadhan, Dudung Abdul Rahman_

*Taqabballahu minna wa minkum wa kullu 'am wa antum bikhair..*

*Selamat Hari Raya Idul Fitri*

*Mohon maaf lahir dan batin*

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes