BREAKING NEWS

Watsapp

Sunday, August 28, 2022

🛑 KIFAYATUL AWAM

 🛑Ngaji Kitab (PART 3⃣)

Kitab Kifayatul Awam

(Karya Syeikh Muhamamad Al-Fudhali)

🛑 MUQADDIMAH BAGIAN 2️⃣

مُقَدِّمَةٌ إِعْلَمْ أَنَّ فَهْمَ الْعَقَائِدِ الْخَمْسِينَ الْآتِيَةِ يَتَوَقَّفُ عَلَى أُمُورٍ ثَلَاثَةٍ: الْوَاجِبُ وَالْمُسْتَحِيلُ وَالْجَائِزُ.

✍️"(MUQODDIMAH), 

Ketahuilah bahwa pemahaman akidah-akidah yang 50 berikut ini tergantung atas tiga perkara: WAJIB, MUSTAHIL dan JAIZ".

🛑PENGERTIAN WAJIB PADA AQAL

فَالْوَاجِبُ هُوَ الَّذِي لَا يُتَصَوَّرُ فِي الْعَقْلِ  عَدَمُهُ أَيْ لَا يُصَدِّقُ الْعَقْلُ بِعَدَمِهِ كَالتَّحَيُّزِ لِلْجِزْمِ أَيْ أَخْذِهُ قَدْرًا مِنَ الْفَرَاغِ

✍️"Maka WAJIB itu adalah sesuatu yang tidak didapatkan pada akal akan ketiadaannya. 

Artinya akal tidak membenarkan perihal ketiadaannya seperti Tahayyuz bagi jirim yakni mengambilnya (jirim) itu akan seukuran dari tempat yang kosong"

وَالْجِزْمُ كَالشَّجَرِ وَالْحَجَرِ فَإِذَا قَالَ لَكَ شَخْصٌ إِنَّ الشَّجَرَةَ لَمْ تَأْخُذْ مَحَلاً مِنَ الْأَرْضِ مَثَلاً لَا يُصَدِّقُ عَقْلُكَ بِذَلِكَ لِأَنَّ أَخْذَهَا مَحَلاً وَاجِبٌ لَا يُصَدِّقُ الْعَقْلُ بِعَدَمِهِ

✍️"Dan jirim itu adalah seperti pohon dan batu, maka jika seseorang berkata kepada anda "Sesungguhnya pohon itu tidak pernah mengambil tempa dari bumi -umpamanya، tidaklah akal anda membenarkan yang demikian itu karena mengambilnya si pohon akan satu tempat adalah wajib (dalan arti) akal tidak membenarkan ketiadaannya".

🛑 PENGERTIAN MUSTAHIL PADA AQAL

وَالْمُسْتَحِيْلُ هُوَ الَّذِي لَا يُتَصَوَّرُ فِي الْعَقْلِ وُجُودُهُ أَيْ لَا يُصَدِّقُ

الْعَقْلُ بِوُجُودِهِ

✍️"Dan mustahil itu adalah sesuatu yang tidak didapatkan pada akal akan wujudnya, 

artinya akal tidak membenarkan perihal wujudnya (sesuatu itu)".

فَإِذَا قَالَ قَائِلٌ إِنَّ الْجِزْمَ الْفُلَانِيَّ خَالٍِ عَنِ الْحَرَكَةِ وَالسُّكُونِ مَعًا لَا يُصَدِّقُ عَقْلُكَ بِذَلِكَ لِأَنَّ خُلُوَّهُ عَنِ الْحَرَكَةِ وَالسُّكُونِ مُسْتَحِيلٌ لَا يُصَدِّقُ الْعَقْلُ بِوُقُوعِهِ وَوُجُودِهِ

✍️"Maka jika seseorang berkata: Sesungguhnya jirim fulan itu sunyi (kosong) dari gerakan dan diam secara bersamaan, tidaklah akal anda membenarkan yang demikian itu karena kosongnya dari gerakan dan diam adalah mustahil (dalam arti) akal tidak membenarkan perihal terjadinya dan wujudnya (jirim yang seperti itu)"


🛑 PENGERTIAN JAIZ PADA AQAL

وَالْحَائِزُ هَوَاَلَّذِي يُصَدِّقُ الْعَقْلُ بِوُجُودِهِ تَارَةً وَبِعَدَمِهِ أُُخْرَى كَوُجُودِ وَلَدٍ لِزَيْدٍ فَإِذَا قَالَ قَائِلٌ إِنَّ زَيدَالَهُ وَلَدٌ جَوَّزَ عَقْلُكَ صِدْقَ

ذَلِكَ وَإِذَا قَالَ إِنَّ زَيْدًا لَا وَلَدَ لَهُ جَوِّزَ عَقْلُكَ صِدْقَ ذَلِكَ

✍️"Dan jaiz itu adalah sesuatu dimana akal membenarkan wujudnya pada satu saat dan dengan ketiadaan wujudnya pada saat yang lain ,

seperti adanya anak bagi si Zaed. Maka jika seseorang berkata: Sesungguhnya Zaed mempunyai seorang anak, maka akal anda tentu membolehkan

kebenaran yang demikian. Dan jika dia berkata: Sesungguhnya Zaed tidak mempunyai seorang anak, maka akal andapun tentu membolehkan

kebenaran yang demikian".

فَوُجُودُ وَلَدٍ لِزَيْدٍ وَعَدَمُهُ جَائِزٌ يُصَدِّقُ الْعَقْلُ بِوُجُودِهِ وَعَدَمِهِ

✍️"Maka adanya anak bagi si Zaed dan ketiadaannya adalah jaiz (dalam arti) akal membenarkan perihal adanya dan ketiadaannya".


Wallahu a'lam

Sunday, August 21, 2022

TAFSIR AYAT AQIDAH

TAFSIR AYAT AQIDAH 
 قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ۝  ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ۝  لَمۡ یَلِدۡ وَلَمۡ یُولَدۡ ۝  وَلَمۡ یَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ ۝ 
[Surat Al-Ikhlas 1 - 4]
Penjelasan
Surat ini menjelaskan tentang sifat-sifat Allah ta'ala. 
Karena sabab nuzul (sebab turun)nya surat ini, bahwa orang-orang Yahudi datang kepada Rasulullah ﷺ, mereka meminta kepada Nabi untuk menunjukkan sifat-sifat Allah, kemudian turunlah surat al Ikhlas menjawab permintaan orang-orang Yahudi tersebut. Setelah membacakan surat ini di hadapan orang-orang Yahudi tersebut, Nabi bersabda:
هذه صفة ربي
"Inilah sifat tuhanku"
Surat ini adalah bantahan terhadap kelompok mu'tazilah yang menafikan sifat-sifat Allah, sehingga mereka disebut dengan kelompok mu'aththilah.
Berikut penafsiran singkat surat al Ikhlas:
قل هو الله احد
Para ulama menafsirkan nama Allah Ahad dengan dua makna, yaitu:
1️⃣Dzat yang tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada serupa bagi-Nya. Makna ini sama dengan makna nama Allah 'al Waahid'.
2⃣Dzat yang tidak menerima untuk dibagi, karena Ia bukan jisim.
Allah Esa bukan dari segi bilangan, al Imam Abu Hanifah berkata:
إن الله واحد لا من طريق العدد ولكن من طريق أنه لا شريك له.

"Sesungguhnya Allah itu Esa tidak dari segi bilangan, tetapi dari segi bahwa tidak ada sekutu bagi-Nya".
الله الصمد
Allah adalah Dzat yang segala sesuatu membutuhkan kepada-Nya.
Allah Maha Kaya (tidak membutuhkan) terhadap alam semesta. Allah tidak membutuhkan pada manusia, malaikat, jin, bumi, langit, Arsy dan lainya.
Allah ta'ala berfirman:
فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِیٌّ عَنِ ٱلۡعَـٰلَمِینَ
[Surat Ali 'Imran 97]
Allah ta'ala juga berfirman:
 وَٱللَّهُ ٱلۡغَنِیُّ وَأَنتُمُ ٱلۡفُقَرَاۤءُۚ
[Surat Muhammad 38]
لم يلد ولم يولد
Allah tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. 
Allah adalah Dzat yang tidak ada sesuatu yang terpisah dari-Nya, dan Dzat yang tidak menyatu dengan sesuatupun dari makhluk-Nya. 
Ayat ini membantah paham hulul yang meyakini bahwa Allah menyatu pada sebagian wali-Nya dan juga membantah paham al wahdah al muthlaqoh yang meyakini bahwa Allah adalah alam semesta ini, setiap bagian dari alam adalah bagian dari Allah. 
ولم يكن له كفوا أحد
Tidak ada sesuatu yang menyerupai Allah, tidak ada sesuatu yang menandingi dan menyamai Allah.
Ayat ini semakna dengan Q.S As Syura: 11 sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.

Wednesday, August 17, 2022

✍️EMPAT TIANG DUNIA

 ✍️EMPAT TIANG DUNIA

قال علي بن أبي طالب رضي الله عنه لجابر بن عبد الله الأنصاري :


قوام الدنيا بأربعة:


١. بعالم يعمل بعلمه ،

٢. وجاهل لا يستنكف من تعلمه ،

٣. وغني لا يبخل بماله ،

٤. وفقير لا يبيع آخرته بدنياه ،


فإذا لم يعمل العالم بعلمه استنكف الجاهل من تعلمه ، وإذا بخل الغني بمعروفه باع الفقير آخرته بدنياه ، فالويل لهم والثبور سبعين مرة .

_Ali bin Abi Thalib RA mengatakan kepada Jabir bin Abdillah al-Anshari:_

_"Dunia akan tegak dengan empat hal:_

_1. Seorang alim yang mengamalkan ilmunya,_

_2. Orang bodoh yang tidak bosan untuk belajar,_

_3. Orang kaya yang tidak pelit dengan hartanya,_

_4. Orang miskin yang tidak menjual akhiratnya dengan dunia._

_Apabila orang alim tidak mengamalkan ilmunya, maka orang bodoh akan berhenti belajar ilmu. Apabila orang kaya pelit dengan hartanya, maka orang miskin akan menjual agamanya dengan dunia. Maka sungguh celaka dan binasalah mereka."_

📚Sumber: kitab Tafsir al-Razi, Imam F.-Razi,

BAHAYANYA MEREMEHKAN AMALAN SUNNAH*


BAHAYANYA MEREMEHKAN AMALAN SUNNAH*

قال الإمام القرطبي رحمه الله : 

[ من داوم على ترك السنن كان نقصًا في دينه، فإن كان تركها تهاونًا بها ورغبةً عنها كان ذلك فِسقًا، لقوله ﷺ : ( من رغب عن سنتي فليس مني ) ]


📓 *فتح الباري*, لابن حجر (٢٠٨/٤)

*Al-Imam Al-Qurthubi* rohimahulloh pernah berkata :

_"Barangsiapa terus menerus meninggalkan sunnah-sunnah (tuntunan Rosululloh shollallohu alaihi was sallam), maka akan menjadikan agamanya itu *KURANG* (yakni kurang sempurna)._

_Jika dia meninggalkannya karena meremehkan dan membenci sunnah-sunnah tersebut, maka hal itu adalah *KEFASIKAN.*_

Karena Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda :

_*"Barangsiapa membenci sunnahku, maka dia bukan termasuk golonganku."*_


[ *FATHUL BARI* (4/208), karya Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Hajar rohimahulloh]

Semoga kita semua dijadikan oleh Alloh ta'ala sebagai orang-orang yg selalu memuliakan dan mengagungkan sunnah-sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam. 

🤲🤲🤲

LIMA KEBAIKAN DUNIA DAN AKHERAT

Al-Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i Rahimahullah berkata:

خير الدنيا والآخرة في خمس خصال: غنى النفس، وكف الأذى، وكسب الحلال، ولباس التقوى، والثقة بالله عز وجل على كل حال.

Kebaikan dunia dan akhirat ada pada 5 hal:

• Kekayaan jiwa

• Menahan diri dari mengganggu orang lain

• Penghasilan yang halal

• Pakaian ketaqwaan

• Percaya kepada ALLAH 'Azza wa Jalla dalam semua keadaan

[ Bustanul Arifin, hal. 3 ]

Semoga kita bisa mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat...امين

 🤲🤲🤲

ENAM WASIAT WALI ABDAL

 ENAM WASIAT WALI ABDAL

التذكير المصطفى ص١٤٣

قال بعض الصالحين : نزل عندي أضياف وعلمت أنهم أبدال، فقلت لهم : أوصوني بوصية بالغة حتى أخاف الله مثل خوفكم . فقالوا ؛ نوصيك بستة أشياء :

Berkata sebagian orang Sholeh : 

"Singgah dirumahku beberapa tamu dan aku tau mereka adalah golongan Wali Abdal, aku katakan kepada mereka, "Berilah aku wasiat sehingga aku takut kepada ALLAH seperti takutnya kalian kepadanya."

Mereka menjawab, "Kami menasehatimu dengan 6 perkara :

١. من أكثر النوم فلا يطمع في رقة قلبه.

1. Barangsiapa banyak tidur, maka tidak diharap hatinya lembut.

٢. من أكثر الأكل فلا يطمع في قيام الليل.

2. Barangsiapa banyak makan, maka dapat dipastikan tidak akan bangun malam untuk ibadah.

٣. من أكثر صحبة جاهل أو ظالم فلا يطمع في استقامة دينه.

3. Barangsiapa banyak/sering berteman dengan orang bodoh atau dholim maka sangat kecil kemungkinannya dia akan istiqomah dalam agamanya.

٤. من كانت الغيبة والكذب عادته فلا يطمع أنه يخرج من الدنيا ومعه الإيمان.

4. Barangsiapa menjadikan ghibah dan berbohong sebagai kebiasaannya, maka sangat kecil kemungkinannya dia akan mati dengan membawa iman.

٥. من كثر اختلاطه بالناس فلا يطمع في حلاوة العبادة.

5. Barangsiapa banyak bergaul dengan manusia, maka sangat kecil kemungkinannya dia merasakan manisnya ibadah.

٦. من طلب رضا الناس فلا يطمع في رضا الله عز وجل.

6. Barangsiapa mencari ridha (pengakuan/disenangi/dihormati/dll) manusia, maka sangat kecil kemungkinannya dia mendapatkan redha ALLAH." 🌹

Kitab At-Tadzkirul Mustofa Hal. 143

Saturday, August 13, 2022

🛑Ngaji Kitab Sullamut Taufiq (PART 3⃣)

 🛑Ngaji Kitab Sullamut Taufiq (PART 3⃣)

Muallif :

Abdullah bin Husain bin Thohir Ba’alawi At-Tarimi Al-Hadhromi. 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

قَالَ الْمُؤَلِّفُ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى :

فَمِمَّا يَجِبُ عِلْمُهُ وَاعْتِقَادُهُ مُطْلَقًا وَالنُّطْقُ بِهِ فِي الْحَالِ انْ كَانَ كَافِرًا وَالًّا فَفِي الصَّلَاةِ الشَّهَادَتَانِ وَهُمَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ  (صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

"Di antara hal yg wajib diketahui dan diyakini secara mutlak dan wajib diucapkan seketika jika seseorang *kafir* dan apabila *tidak kafir* maka wajib diucapkan dalam sholat adalah dua kalimah syahadat

أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الله"


🛑Penjelasan:

➡ Setiap mukallaf wajib mengetahui makna dua kalimah syahadat.

➡ Setiap mukallaf wajib meyakini makna dua kalimah syahadat artinya ridlo dengan apa yg diketahuinya (yakni dua kalimah syahadat) .

➡ Wajib bagi *mukallaf kafir untuk mengucapkan dua kalimah syahadat untuk masuk Islam seketika tanpa boleh ditunda-tunda.

✍️ Apabila ada orang kafir datang kepada kita menyatakan diri mau masuk Islam maka wajib bagi kita *seketika menuntunnya membaca dua kalimah syahadat, tidak boleh kita menundanya meski hanya sesaat, bahkan meskipun kita sedang berkhutbah jum'at, harus kita hentikan khutbah dan menuntunnya membaca dua kalimah syahadat untuk masuk Islam. 

✍️Membaca dua kalimah syahadat boleh dengan bacaan yg telah umum atau dengan lafadz lain yg semakna misalnya:

لا خالق الا الله

لا رب الا الله

Juga boleh dengan terjemahannya dalam bahasa selain Arab.

✍️ Bagi seseorang yg tidak bisa mengucapkan lafadz Muhammad dengan benar boleh menggantinya dengan Abul Qosim (nama kunyah Rasulullah)

✍️Tidak disyaratkan dengan menggunakan kata أشهد,  tetapi menggunakan lafadz tersebut lebih utama karena mengandung tiga makna sekaligus yaitu aku mengetahui, aku meyakini dan aku mengakui.

➡ Bagi *mukallaf muslim wajib mengucapkan dua kalimah syahadat dalam shalat, karena tasyahhud akhir adalah rukun shalat yg apabila tidak dibaca dalam sholat maka sholat menjadi tidak sah. 

➡ Dalam madzhab maliki wajib bagi seorang mukallaf muslim untuk membaca dua kalimah syahadat di luar sholat sekali seumur hidup setelah dia baligh.


🛑TAMBAHAN

Rukun syahadat ada 5

1. Orang yang bersaksi (شاهد)

👉Orang yg meng esakan Allah dan iman dgn rasul 


2.zat yang di persaksikan (مشهود له)

👉yaitu Allah dan rasul


3.pendorong /penyebab seseorang bersaksi (مشهود عليه)

👉Yaitu orang yg meng ingkari bagi ke esaan Allah dan risalah rasul


4.sifat yang di gunakan untuk bersaksi (مشهود به)

👉istbat (menetapkan) esa bagi Allah dan bagi risalah rasul


5.ucapan (صغة)

👉iqrar(ucapan dgn lisan )seperti mengucapkan dengan lisan lafad :


أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ


وأركان الشهادة خمسة: شاهد و مشهود له ومشهود عليه و مشهود به و صيغة.

- فالشاهد موحد الله تعالى ومؤمن برسالة الرسول

- والمشهود له هو الله ورسوله.

- والمشهود عليه الجاحد لوحدانية الله تعالى ولرسالة رسوله

- والمشهود به إثبات الوحدانية له تعالى و إثبات الرسالة لرسوله

- والصغة هي الإقرار بذالك باللسان


Wallahu a'lam

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes