Berikut ringkasan nasehat-nasehat dari Panjenenganipun Romo Kyai Anwar Mansyur Lirboyo tadi, saat mengaji Kitab Hikam diacara Pengajian Alumni Kamis Legi di Pon.Pes. LIRBOYO 03 Agustus 2023 M.
1. "Alhamdulillah konco-konco, awak e dewe karo Gusti Alloh atine digelemno ngaji. Niku pitulung gede."
("Alhamdulillah teman-teman, kita oleh Alloh hatinya digerakkan untuk mau mengaji. Itu adalah pertolongan yang besar.")
2. Beliau dawuh:
قيمة المرء ما يعلم وما يحصل
"Regane wong niku ilmu lan ngamale."
("Harga diri seseorang itu terletak pada ilmu dan amalnya.")
3. "Gak duwe ilmu gak duwe amal, ra enek regane."
("Tidak memiliki ilmu, juga tidak memiliki amal, tidak ada harganya.")
4. "Sebab ngaji, awak e dewe eroh dalan apik, eroh dalan elek."
("Sebab mengaji, kita bisa mengetahui jalan yang baik dan mengetahui jalan yang buruk.")
5. "Nglumpuk awor wong katah ngeten niki, insya Alloh sok neng Akhirot bakal disyafa'ati wong alim-alim."
("Berkumpul dengan orang yang banyak seperti ini, insya Alloh besok di Akhirat akan di syafa'ati oleh orang-orang yang alim.")
6. "Lek awor wong elek dadi elek, lek awor wong apik, dadi apik."
("Jika bergaul dengan orang yang jelek, ikut jelek. Jika bergaul dengan orang baik, ikut baik.")
7. "Senajan awak e dewe gong apik, dadi apik, mergo wor-worane wong apik."
("Sekalipun diri kita belum baik, akan jadi baik, karena bergaulnya dengan orang baik.")
8. Beliau juga dawuh:
يحشر الناس مع من أحب.
("Manusia dikumpulkan dengan orang yang dicintai.")
Demikian diantara dawuh-dawuh beliau. WAlloohu a'lam bissowab.
Ada kan yg bersin smpe bs menggerakan bdan n spt batuk yg gatel yg susah to berhenti....?
Jawaban sebagai berikut dibawah ini
Yang membatalkan sholat sangat banyak, di antaranya diketahui secara umum melalui syarat sah sholat sebagaimana yang telah kita ketahui dari syarat dan rukun sholat, adapun pada tulisan ini insyallah akan menyebutkan lima belas (15) hal hal yang mmbatalkan sholat :
1. Berkata kata (dengan huruf dan suara) dengan sengaja,
yaitu perkataan yang memberi kefahaman atau pun tidak memberi faham sekalipun satu huruf, misal mengtakan huruf (qaf) (ain)dan ( lam) karena dalam bahasa Arab huruf qaf singkatan dari wiqayah, ain singkatan dari ri’ayah dan lam singkatan dari wilayah atau hurf tha’ singkataan dari wat’ie.
Berkata kata dengan huruf dan suara dapat di bagi menjadi kepada bagian
1.Batuk, menguap, sendawa (cekluan) (tidak membatalkan sholat jika ada udzur atau tidak ada unsur main main)
2.Bersin (tidak membatalkan sholat jika ada udzur atau tidak ada unsur main main)
3.Berdehem (tidak membatalkan sholat jika ada udzur atau tidak ada unsur main main dan di perbolehkan berdehem pada tempat yang diwajibkan rukun qauli yang lima, takbiratul ikhram, al fatihaah, tahyat terakhir, sholawat pada tahyat akhir dan salam yang pertama)
Referensi :
الكتاب : المجموع شرح المهذب ج 4 - الصفحة 79-80المؤلف : أبو زكريا محيي الدين يحيى بن شرف النووي (المتوفى : 676هـ)وأما التنحنح فحاصل المنقول فيه ثلاثة أوجه الصحيح الذى قطع به المصنف والاكثرون ان بان منه حرفان بطلت صلاته والا فلا والثانى لا تبطل وان بان حرفان قال الرافعي وحكى هذا عن نص الشافعي والثالث ان كان فمه مطبقا لم تبطل مطلقا والا فان بان حرفان بطلت والا فلا وبهذا قطع المتولي وحيث ابطلنا بالتنحنح فهو ان كان مختارا بلا حاجة فان كان مغلوبا لم تبطل قطعاولو تعذرت قراءة الفاتحة الا بالتنحنح فيتنحنح ولا يضره لانه معذور وان أمكنته القراءة وتعذر الجهر الا بالتنحنح فليس بعذر علي أصح الوجهين لانه ليس بواجب ولو تنحنح امامه وظهر منه حرفان فوجهان حكاهما القاضى حسين والمتولي والبغوي وغيرهم أحدهما يلزمه مفارقته لانه فعل ما يبطل الصلاة ظاهرا واصحهما ان له الدوام على متابعته لان الاصل بقاء صلاته والظاهر أنه معذور والله اعلم
4. Mendengus dengan hidung (membatalkan sholat)
5. Mengembus dengan mulut (membatalkan sholat)
6. Tertawa (membatalkan sholat jikaterbahak bahak, boleh hanya sekedar tersenyum)
Tangisan dalam sholat menurut pendapat yang shahih bila sampai keluar dua huruf dalam tangisannya membatalkan sholat karena adanya hal yang menafikan sholat walau tangisan takut akan akhirat sekalipun, sedang menurut Muqaabil pendapat yang shahih tidak membatalkan karena tangisan tidak tergolong pembicaraan serta tidak dapat difahami, tangisan hanyalah serupa dengan suara murni. (Nihayah almuhtaaaj II/34, Hasyiyah Qolyubi I/187, Mughni alMuhtaaj I/195).
Maka dapat difahami batal sholat jika makmum mengingatkan imam yang salah dalam sholat dengan semata mengingkatkan imam yang salah, adapun jika memperingatkan imam dengan lafadz (subhanallah) dengan niat dzikir, maka tidak membatalkan sholat. Dan tidak batal jika mengucapkan “Alhamdulillah” saat mendengarkan orang bersin.
Niat puasa Romadlon yang paling sempurna adalah seseorang mengatakan, “saya niat melakukan puasa esok hari untuk melaksanakan kewajiban bulan Romadlon tahun ini karena Allah Ta’ala.”
*KETERANGAN*
KETENTUAN NIAT PUASA FARDHU DAN SUNAT
*PUASA FARDHU* Seperti :
1.puasa ramadhan
2.puasa Nadzar
3.puasa kafarat
4.puasa qadha
>Disyaratkan pada puasa fardhu :
1.*TABYIT* menjatuhkan Niat pada waktu malam ( artinya juzu' malam)
hitungannya mulai dari terbenam matahari Sampai terbit fajar
2.*TA'YIN* Menentukan puasa ,"Wajib Ta'yin pada puasa fardhu seperti menentukan puasa ramadhan atau Nadzar Atau kafarat (Maka tidak Sah Niat puasa fardhu dengan meniatkan
*AKU PUASA ESOK*(tanpa menentukan jenis puasa)
*PUASA SUNAT*
Seperti :
1.Puasa Syawal. ...
2.Puasa Dzulhijjah. ...
3.Puasa Muharram
4.Puasa Asyura ...
5.Puasa Senin Kamis. ...
6.Puasa Tiga Hari setiap Bulan. ...
7.Puasa Daud.
8.dan lain-lain
Puasa sunat tidak disyaratkan untuk TABYIT
(Boleh Niat di waktu pagi) sebelum tergelincir matahari
*Hasyiah Bajuri jilid 1 halaman 288*
قوله فان كان الصوم فرضا الح وأما ان كان نقلا فلا يشترط فيه التبييت بل تصح نيته قبل الزوال ان لم يسبقها مناف للصوم على المعتمد
Puasa fardhu wajib tabyit,Adapun puasa sunat Maka tidak di syarat kan Tabyit ,bahkan Sah Niat puasa sebelum tergelincir matahari selama belum di dahului oleh hal-hal yang membatalkan puasa di atas pendapat mu'tamad.
*Pendapat qila*: Sah Niat puasa sunat , walaupun sudah di dahului oleh hal-hal yang membatalkan puasa.
واعلم أن الفرض يحرم قطعه صوما كان أو غيره والنقل لا يحرم قطعه صوما كان أو غيره الا الحج والعمرة وكذلك فرض الكفاية فيجوز قطعه الا ان تعين
*PENTING*
-Ketahuilah bahwa *lbadah fardhu* sebelum sempurna dilakukan,Haram untuk memutuskan nya Baik itu puasa fardhu atau shalat fardhu.
-Adapun *ibadah sunnah*
Maka tidak haram untuk memutuskan nya ,baik itu puasa Sunnah atau shalat Sunnah
Kecuali haji dan umrah
(Maksudnya haji atau umrah yang di lakukan kali kedua/ketiga)
- *ibadah fardhu kifayah*
Ibadah fardhu kifayah juga boleh diputuskan contoh :Seperti shalat jenazah ,,maka boleh memutuskan nya kecuali tidak ada orang lain(tertentu)cuma sendirian.
*SENGAJA BERBUKA PUASA*
ومن أفطر في الفرض متعمدا وجب عليه القضاء فورا ويجب عليه أيضا الامساك فى رمضان دون غيره لانه من خصوصيات رمضان الحرمة الوقت
Barang siapa yang sengaja berbuka puasa fardhu(puasa Ramadhan) Maka wajib atasnya *IMSAK* (menahan diri dari segala yang membatalkan puasa) di dalam bulan Ramadhan saja selain bulan yang lain , Karena Imsak di dalam bulan Ramadhan itu hal yang khusus ,istimewa untuk menghormati Waktu Ramadhan.
*MEMAHAMI ARTI RAMADHAN*
(قوله كرمضان) أى كصوم رمضان وسمى بذلك لانه يرمض الذنوب أى يحرقها ويذهبها أو لمصادفة مشروعيته وقت الرمضاء أى شدة الحر
Perkataan musannif *Ramadhan* Dinamakan puasa Ramadhan karena ia meleburkan dosa-dosa Artinya membakar ia akan dosa-dosa dan menghilangkan ia akan dosa-dosa.
-Atau dinamakan juga ramadhan karena berbetulan disyariatkan puasa pada waktu *Ramdha'*(Sangat panas).
*BULAN YANG PALING UTAMA*
واعلم أن رمضان أفضل الشهور ثم شهر الله المحرم ثم رجب ثم ذو الحجة ثم ذو القعدة ثم شعبان ثم باقى الشهور
*PENTING*
Ketahuilah !! Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan kemudian :
-Bulan Muharram
-Bulan Rajab
-Bulan Dzulhijjah
-Bulan Dzulqa'dah
-Bulan sya'ban
-kemudian bulan-bulan yang lain !
*Terjadi isykal*
ومقتضى ذلك أن العشر الأخير من رمضان أفضل من عشر ذى الحجة
Dari keterangan di Atas ,bahwa 10 Akhir bulan Ramadhan itu lebih utama daripada 10 Dzulhijjah
لكن يشكل على ذلك قوله صلى الله عليه وسلم ما من أيام العمل فيها أحب الى الله تعالى من عشر ذي الحجة
Akan tetapi di isykalkan atas demikian !! oleh Sabdanya Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam:
Tidak ada dari hari-hari yang beramal padanya hari lebih cinta Allah padanya Daripada 10 Dzulhijjah.
*Dijawab isykal diatas*
وأجيب بان أفضلية عشر ذى الحجة من جهة مخصوصة وهى اشتماله على يوم عرفة ويوم النحر الذى هو أعظم الايام عند الله حرمة فلا ينا في أفضلية العشر الاخير من رمضان لاشتماله على ليلة القدر التي هي خير من ألف شهر
Dijawab: Keutamaan 10 Dzulhijjah itu ditinjau dari sisi khusus , karena didalamnya mengandung bulan A'rafah dan Hari Nahar(yaitu hari yang besar disisi Allah dalam kemuliaan nya).
Maka dari karena demikian tidak menafikan keutamaan 10 Akhir bulan Ramadhan, karena di dalam nya mengandung malam Lailatul Qadar (yaitu malam yang lebih baik dari 1000 bulan).
Wallahu a'lam
Harap dikoreksi dan Simak kajian lanjutan, insyaallah
Bagaimana hukumnya orang Islam yang bertato melaksanakan sholat?
Mengingat tato menghangi masuknya air ke anggota wudhu/ badan
JAWABANNYA SEBAGAI BERIKUT
Sah wudhu` dan mandinya orang bertato, namun dia berdosa dg perbuatan itu, dia wajib bertaubat, dan wajib menghilangkannya jika tidak mendatangkan bahaya, karena hal itu termasuk WASYM (tatto ; Kamus Al-Munawwir, hal. 1561), lantas membuatnya tidak boleh, dan akan tetapi wudhu` dan mandi bersama keduanya sah karena darurat, karena ia ada di dalam kulit, dan kulit telah merapat (menyatu / tumbuh daging) di atasnya, maka keberadaannya tidak menghalangi sahnya wudhu` dan mandi karena keberadaanya di dalam kulit, dan shalat bersamanya itu sah karena darurat.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat orang yang mentato dan yang minta diberi tato.” (HR. Bukhari no. 5347).
Para Ulama ahli fiqh berkata: Apadapun tempat (anggota badan) yg ditatto itu menjadi najis karena terbendungnya darah di dalamnya. Lantas apabila memungkinkan untuk dihapus dg cara diobati, maka wajib dihapus. Dan apabila tidak memungkinkan kecuali dg cara melukai, maka apabila dikhawatirkan timbulnya bahaya baru atau cacat parah pada anggota badan yg tampak seperti wajah, kedua telapak tangan, dan selainnya, maka tidak wajib menghapusnya, dan cukup bertaubat untuk menggugurkan dosanya. Dan apabila tidak dikhawatirkan terjadinya apa-apa dari hal-hal tersebut, maka wajib menghapusnya. Dan orang yg bertatto terbilang bermaksiat sebab mengakhirkan penghapusan tattonya.
Dan seperti penyambungan dg tulang dalam hal tersebut, yaitu tatto. Maka dalam halnya terdapat perincian yg akan disebutkan. Perkataan pengarang: “Maka dalam halnya terdapat perincian yg akan disebutkan”. Rincian itu adalah, apabila yg melakukannya itu seorang mukallaf (berakal & dewasa), bebas (tidak terpaksa), mengerti dg keharamannya, tanpa ada keperluan, dan kuasa bisa menghapusnya, maka harus dihapus. Dan apabila tidak demikian maka tidak harus dihapus.
Lantas, apabila pentattoan dilakukan sewaktu masih kecil, atau dalam keadaan terpaksa, atau tidak tau dg keharamannya, atau karena ada keperluan, dan khawatir terjadinya bahaya yg memperbolehkan bertayammum oleh karena penghapusan tatto, maka tidak harus menghapusnya, dan shalatnya itu sah serta sah menjadi imam shalat.
Dan dari rincian demikian dapat dimengerti bahwa seseorang yg bertatto atas kerelaannya pada saat dia mukallaf, dan tidak khawatir dg timbulnya bahaya yg memperbolehkan bertayammum oleh karena penghapusan tattonya, maka terangkatnya hadats dari tempat tatto itu menjadi tercegah karena ia sudah najis. Dan apabila tidak demikian maka tetapnya tatto mutlak menjadi ‘udzur.
Dan sekiranya tetapnya tatto tidak bisa dianggap ‘udzur, dan ia bertemu dg air yg sedikit, atau benda cair, atau benda basah lainnya, maka ia dapat menjadikannya najis. Wallahu A’lam Bisshawab
Azay Nipira itu saya sebuah nama untuk dalam bermedia saja. Adalah terlahir dari seorang ibu yang cantik, baik, sholehah berdarah Sunda. Tentu saya adalah seorang manusia makhluk biasa yang senantiasa berdoa dan berusaha untuk terus berupaya dan untuk terus berdaya sekemampuan berbuat kebaikan untuk ibu, saudara saudari, seggenap keluarga, masyarakat, bangsa, negara sebagai perintah agama Islam yang saya yakini kebenarannya. Dengan tetap saling menghormati, menghargai, serta menjungjung tinggi siapapun orang untuk tetap saling mengenal satu sama yang lainnya. Ucapan terimakasih kepada siapapun yang telah memberikan ilmu ilmu kepada sayadan menjadi guruku, namun mohon ma'af saya tidak bisa membalasnya hanya saya selalu berdo'a untuk semua yang menjadi guruku dengan mendo'akan agar menjadi nilai tambah baginya sehingga mendapatkan balasan yang setimpal sepadan dari Allah SWT sebaik baiknya Dzat pemberi balasan kebaikan. Aamii..n. yaa..Rabbal Aalamiin....