Dalam ilmu shorof . Wazan terbagi menjadi 2. Yaitu :
1. wazan istilahy
Wazan istilahy adalah wazan yg berhubungan dengan 10 bentuk perubahan kata yg menyebabkan perubahan maknanya. Contoh :
• Kosakata dia duduk/جَلَسَ menunjukan makna 'dia telah duduk'.
• Apabila kosakata dia duduk/جَلَسَ berubah bentuknya menjadi يَجْلِسُ maka ia menunjukan makna 'dia sedang/akan duduk',
• apabila kosakata duduk/جَلَسَ berubah bentuknya menjadi إِجْلِسْ maka ia menunjukan makna perintah yaitu 'kamu duduklah',
* 10 bentuk perubahan tersebut akan kami jelaskan pada materi materi selanjutnya.
2. Wazan lugawy
Wazan lughawy adalah wazan yang berhubungan dengan 14 domir/kata ganti. Seperti saya/اَنَا , kita/نَحْنُ ، dia/هُوَ ، kamu/اَنْتَ. Contoh
• Apabila kosa kata dia duduk/جَلَسَ berubah bentuknya menjadi جَلَسْتُ menunjukan makna aku duduk.
• Apabila dia duduk/جَلَسَ berubah bentuknya jadi جَلَسُوْا menunjukan makna mereka duduk
• Contoh wazan lainnya
هو Dia 1 lk² bekerja/ فَعَلَ
هما Mereka 2 lk² bekerja/ فَعَلَا
هم Mereka 3 lk²++ bekerja/ فَعَلُوا
انا Aku bekerja/ فَعَلْتُ
DLL
هو Dia 1 lk² melempari/ يَرْمِي
هماMereka2lk² melempari/يَرْمِيَانِ
همMereka3lk²++ melempari/يَرْمُوْنَ
نحنKami melempari/ نَرمِي
DLL
*Penjelasan d atas hanyalah beberapa contoh agar peserta mengetahui gambaran dari wazan istilahy dan wazan lugawy, penjelasan rincinya akan kami jelaskan pada materi selanjutnya
________
Percakapan 6
صَبَاحُ الْخَيْرِ، هَلْ تَغَدَّيْتَ يَاوَلَدُ
Pagi yg baik, apakah engkau telah makan siang wahai anakku
لَمَّا يَاشَيْخُ اَنْتَظِيْرُ اَصْحابِيْ
Belum wahai guru, aku menunggu para sahabatku
هَلْ تَأْكُلُ اَلطَّعَامَ مَعَهُمْ جَمِيْعًا ؟
Apakah kamu makan makanan dengan mereka bersama sama
نَعَمْ، وَ لَكِنِّيْ بَعْضُ الْاَحْيَانِ مُنْفَرِدًا عِنْدَ الْفُطُوْرِ
Iya, akan tetapi aku terkadang sendirian saat sarapan
هَلْ تَشْرَبُ اللَّبَنَ مَعَ الْبَيْضِ
Apakah engkau minum susu bersama telur
نَعَمْ، اَحْيَانًا اِذَا شَعَرْتُ بِالتَعْبِ اَوِ الضُّعْفِ
Iya, terkadang jika aku merasa lelah dan lemah.
________
Pola 5 & kelipatannya
Sastra Bahasa Arab adalah ilmu alat yg memiliki keunikan. Yaitu setiap materi akan selalu berhubungan satu dengan yg lainnya. materi materi awal akan berhubungan dan terikat dengan materi tengah dan juga akhir. Maka jika salah satu di antara materi awal, tengah, dan akhir terlupa/tidak di pahami, maka materi yang lainnya juga akan sulit di pahami. Dan tidak sedikit orang yg sudah bertahun tahun mempelajari bahasa arab, namun merasa sastra bahasa arab sangat sulit dan tidak sedikit juga yg gagal lalu menyerah mempelajarinya dikarenakan lupa dengan salah satunya sehingga tidak memahami keseluruhannya. Oleh karena itu sebagai mana yg di lakukan ulama ulama salaf terdahulu. kita akan bersama sama merojaah/mengulang pola 5 materi sebelumnya dan kelipatannya agar materi materi tersebut tersimpan di memory/ingatan jangka panjang kita. Sebagaimana hikmah para ulama salaf terdahulu
كان الماهرون مراجعين
"Para ahli/mahir terlahir dari org org yg selalu mengulang pelajarannya"
Merojaah/mengulang
Silahkan perhatikan kembali meteri meteri berikut untuk kembali mengulang 5 materi sebelumnya agar tersimpan di ingatan jangka panjang.
Post a Comment