BREAKING NEWS

Watsapp

Tuesday, September 20, 2022

REBO WEKASAN DALAM PANDANGAN AHLI MA'RIFAT


*"Rabu Wekasan Dalam Pandangan Ahli Ma'rifat"*

*(Memanjatkan Do'a Untuk Memohon Keselamatan)*

Rabu Wekasan adalah istilah untuk menyebut hari Rabu terakhir di bulan Shafar yang jatuh pada hari Rabu besok, tgl, 21 September 2022 M/ 24 Shafar 1444 H.

Ada sebuah kepercayaan pada sebagian masyarakat bahwa pada hari Rabu wekasan tersebut Allah *تعالى* menurunkan bencana (bala) untuk satu tahun yang akan datang.

Sumber kepercayaan tersebut di antaranya berasal dari keterangan sebagai berikut:

1). Kitab Mujarobat Ad-Dairoby Al-Kabir:

" *(Sebuah Faedah Yang Lain)*. Telah menuturkan sebagian orang-orang ahli ma'rifat dari golongan ahlul Kasyfi wa Tamkin (hamba-hamba Allah yang diberikan anugerah oleh Allah dengan terbukanya Hijab sehingga bisa melihat ma'na-ma'na yang gaib dan mencapai maqom Ma'rifat./ At-Ta'rifat. hal. 184 dan 221) :  "Sesungguhnya diturunkan pada setiap tahun sebanyak 320.000. dari bencana (al-Baliyat). Dan semuanya itu terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar.  Maka hari itu menjadi hari yang paling  berat dalam setahun. Maka siapa orang yang melaksanakan sholat (sunnah) pada hari itu sebanyak 4 roka'at, dia membaca pada setiap satu raka'atnya;

- Surat Al-Fatihah.

- Surat Al-Kautsar sebanyak 17x.

- Surat Al-Ikhlas sebanyak 5x.

- Surat Al-Falaq 1x.

- Surat An-Nas 1x.

Kemudian dia membaca do'a (tolak bala) setelah memberi salam dari sholatnya. Maka Allah *تعالى* dengan sifat Kemuliaan-Nya, akan menjaga orang itu dari seluruh bencana yang diturunkan pada hari itu dan dia tidak akan didekati oleh satu bencanapun dari bencana-bencana itu sampai sempurna satu tahun." (Mujarobat Ad-Dairobi Al-Kabir. hal. 74).

2). Catatan Kaki dalam kitab Nihayatuzzain:

"Dan telah menukil sebagian orang-orang yang memiliki keutamaan (Al-Fudhola) bahwasanya telah sampai (khabar): " Sesungguhnya bencana yang telah ditetapkan dalam satu tahun, dipindahkan dari Lauhil Mahfudz ke langit dunia pada malam Rabu terakhir di bulan Shafar. Dan bahwasanya siapa orang yang menulis tujuh ayat ini dalam sebuah wadah dan meleburnya dengan air lalu meminumnya maka dia tidak akan terkena bencana-bencana itu..." (Nihayatuzzain. hal. 67)

Melihat keterangan di atas, maka harus dipahami bahwa kepercayaan  terhadap peristiwa yang terjadi pada hari Rabu wekasan itu bersumber dari *Ilham* yang diperoleh sebagian 'ulama ahli Ma'rifat dan Mukasyafah.

Namun demikian, *Ilham* yang merupakan bagian dari anugerah yang Allah *تعالى* berikan kepada para *"Waliyullah"* memiliki posisi tersendiri dalam pandangan Islam, meskipun dia tidak bisa dijadikan Hujjah/Dalil menurut para 'Ulama kecuali bagi kalangan 'Ulama ahli Tashowuf. (At-Ta'rifat. hal. 34)

Syeikh Ibnu Hajar Al-Haitami mengatakan: *"Karomah para Waliyullah adalah "hak"* menurut Ahlussunnah wal Jama'ah." (Al-Fatawi Al-Haditsiyah. hal. 78 dan 214)

Terlepas dari adanya perbedaan pendapat terhadap kepercayaan Rabu Wekasan ini, jangan sampai hal ini menimbulkan tuduhan yang tidak baik dan perpecahan di tengah masyarakat.

*Sahabat-Sahabat*

*رحمكم الله*

Melakukan kegiatan pada hari Rabu wekasan, di antaranya dengan berdo'a atau bershodaqoh untuk memohon keselamatan dan dijauhkan dari bencana boleh saja untuk dilakukan, selagi kegiatan itu tidak menyimpang dari ajaran agama dan tidak sampai menimbulkan "Tathoyyur" (mempercayai adanya hari sial). Karena memang kita diperintah untuk selalu berdo'a dan memohon keselamatan kepada Allah:

"Mohonlah kamu semua kepada Allah akan ampunan dan keselamatan ('afiah). Maka sesungguhnya  tidaklah seseorang dianugerahkan setelah keyakinan,  sesuatu yang lebih baik daripada keselamatan ('afiah)." (HR. Imam Ahmad dan Turmudzi dari Abi Bakar).

Berdo'a dan bersedekah adalah bagian dari upaya yang dianjurkan dalam Syari'at untuk menolak bencana dan memperoleh keselamatan:

"Do'a bermanfa'at untuk (meringankan) bencana yang sudah turun/terjadi dan untuk (menolak) bencana yang belum turun.  Maka selalulah kami wahai hamba-hamba Allah untuk berdo'a." (HR. Hakim dari Ibnu 'Umar).

 Dan hadits:

"Shodaqoh itu dapat mencegah tujuh puluh macam dari macam-macamnya bencana (bala)..." (HR. Khotib dari Anas)

Sedangkan keterkaitan dengan sholat yang dilakukan, apabila dengan niat "Li Daf'il Bala", maka terjadi perbedaan pendapat antara 'ulama ahli Fiqih dan Tashowuf;

ولا تصح الصلوات بتلك النيات التى استحسنها الصوفية من غير ان يرد لها اصل فى السنة. نعم ان اطلق الصلاة ثم دعى بعدها بما يتضمن نحو استعاذة او استخارة مطلقة لم يكن بذلك باس.اه

"Tidak sah sholat- sholat dengan niat yang seperti itu yang dipandang baik oleh 'ulama ahli Tashowuf tanpa datang baginya asal dalam Sunnah (hadits). Ya! Apabila dia memutlakan sholatnya (melaksanakan sholat sunnah muthlak) kemudian dia berdo'a setelahnya dengan do'a yang mengandung seumpama mohon perlindungan atau mohon petunjuk pilihan kebaikan (istikhoroh) secara muthlak maka itu tidak mengapa (dibolehkan)." (Kitab Tuhfatul Muhtaj. Bab. Sholat Isyroq/Ahkamul Fuqoha. Soal No. 108. hal. 77. dan No. 317. hal. 250).

Bila kita ingin melaksanakan sholat sunnah pada Rabu wekasan, solusi tengah yang ditawarkan sesuai keterangan di atas adalah dengan niat melaksanakan sholat "Sunnah Muthlak", kemudian berdo'a dengan do'a mohon perlindungan kepada Allah.

Dalam kitab Mujarobat Ad-Dairoby di ataspun (hal. 74) hanya mengatakan; فمن صلى (siapa orang yang melaksanakan sholat sunnah), tanpa menyebutkan niat "Li Daf'il Bala".

Dalam sebuah riwayat dijelaskan:

"Adalah Rosulullah

*صلى الله عليه وسلم*

apabila ada suatu urusan yang menyusahkan beliau, maka beliau segera melaksanakan sholat." (HR. Abu Daud dari Hudzaifah)

*"Mari Kita Memanjatkan Do'a Memohon Keselamatan Dari Segala Bencana. Dengan Berdo'a, Kita Berharap Semoga Allah Selalu Melimpahkan Rahmat Dan Perlindungan Serta Keselamatan-Nya Kepada Kita Dan Keluarga Kita Semua, Dan Menghindarkan Kita Semua Dari Segala Macam Bentuk Fitnah, Bala, Penyakit, Keburukan Dan Bencana"*

*امين يارب العالمين*🤲🤲🤲

*والله اعلم بالصواب*

*اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد*

*اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد*

*اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد*

Semoga Bermanfa'at.

🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

Share this:

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes