JANGAN DULU POTONG RAMBUT DAN KUKU
Senin, 19 Juni 2023 M/ 30 Dzulqo'dah 1444 H.
Oleh :A. Hasanuddin. HR.
*"Jangan Dulu Potong Rambut Dan Kuku"*
*(Kesunahan Bagi Orang Yang Hendak Berkurban Dan Mengisi Sepuluh Hari Yang Pertama Di Bulan Dzulhijjah Dengan Amal Kebaikan)*
Pemerintah melalui Kementerian Agama berdasarkan sidang isbat telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 Hijriyah bertepatan pada hari Selasa, 20 Juni 2023. Dengan ditetapkannya awal Dzulhijjah ini, maka hari raya 'Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1444 Hijriyyah akan berlangsung pada hari Kamis, tanggal 29 Juni 2023. (mui digital, 18 Juni 2023)
Salah satu amalan yang lebih disukai oleh Allah pada hari raya 'Idul Adha (tanggal 10 Dzulhijjah) adalah melaksanakan kesunahan berkurban. Dalam sebuah hadits dijelaskan:
"Tidak ada perbuatan anak Adam pada hari raya kurban yang lebih disukai oleh Allah daripada mengalirkan darah (hewan kurban)... (al-Hadits)." (HR. Turmudzi, Ibnu Majah dan Hakim dari sayyidah 'Aisyah).
Bagi seseorang yang hendak melaksanakan kurban disunahkan untuk tidak memotong dulu rambut dan kukunya mulai dari tanggal 1 bulan Dzulhijjah sampai hewan kurbannya disembelih.
Dalam kitab "Qolyubi wa 'Umairoh" dijelaskan:
"Dan disunahkan bagi orang yang hendak melaksanakan kurban untuk tidak menghilangkan (memotong) rambut dan kukunya pada 10 hari (pertama) bulan Dzulhijjah meskipun itu pada hari Jum'at menurut pendapat yang mu'tamad sampai dia memotong hewan kurbannya." (Qolyubi wa 'Umairoh. Juz. IV, hal. 250).
Kesunahan tersebut berdasarkan hadits Nabi
*صلى الله عليه وسلم*:
"Apabila kamu telah melihat tanggal bulan Dzulhijjah, dan salah seorang dari kamu bermaksud untuk berkurban maka sebaiknya dia menahan dari (memotong) rambutnya dan kuku-kukunya."(HR. Muslim dari Ummu Salama).
Dan dalam satu riwayat lain dikatakan: "maka sebaiknya janganlah dia mengambil dari rambutnya dan kuku - kukunya meskipun sedikit sampai dia menyembelih (hewan) kurbannya."
Hikmah dari kesunahan tersebut adalah; "Agar ampunan (maghfiroh) dan pembebasan dari neraka bisa meliputi semua anggota tubuhnya." (Qolyubi wa 'Umairoh. Juz. IV, hal. 250).
*Sahabat-Sahabat*
*رحمكم الله*
Disisi lain, pada sepuluh hari yang pertama dibulan Dzulhijjah ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak berbuat amal kebaikan, sebagaimana sabda Nabi
*صلى الله عليه وسلم :*
"Tidak ada hari-hari yang beramal sholeh pada hari-hari itu lebih Allah cintai daripada hari-hari ini (ya'ni, pada sepuluh hari yang pertama di bulan Dzul Hijjah)....(al-hadits)." (HR. Bukhori dari Ibnu 'Abbas).
Diriwayatkan dari Abi Darda
*رضى الله عنه*
bahwasanya dia telah berkata:
"Selalulah kamu melaksanakan puasa pada hari-hari di sepuluh hari yang pertama (di bulan Dzulhijjah), dan memperbanyak do'a, dan membaca Istighfar dan bersedekah didalamnya. Maka sesungguhnya aku mendengar Nabi kamu, Muhammad
*صلى الله عليه وسلم*
bersabda:
"Keburukanlah bagi orang yang terhalang akan kebaikan hari-hari sepuluh hari (yang pertama di bulan Dzul Hijjah)..." (Tanbihul Ghofilin, hal. 121)
*"Mari Kita Isi Sepuluh Hari Yang Pertama Di Bulan Dzulhijjah Ini Dengan Memperbanyak Amal-Amal Kebaikan Yang Bisa Kita Lakukan, Agar Kita Bisa Memperoleh Ampunan Dari Allah Dan Limpahan Kebaikan Serta Terhindar Dari Golongan Orang-Orang Yang Mendapat Keburukan."*
*امين يارب العالمين*🤲🤲🤲
*والله اعلم بالصواب*
Post a Comment