BREAKING NEWS

Watsapp

Monday, July 15, 2024

TERJEMAH FATHUL MUIN BAB ZAKAT PART 1

BAROKAH NGAJI KIYAI SHOLIHIN

TERJEMAH FATHUL MUIN 

BAB ZAKAT PART 1

باب الزكاة هي لغة: التطهير والنماء. وشرعا: اسم لما يخرج عن مال، أو بدن، على الوجه الآتي.


BAB ZAKAT


Lafal الزكاة menurut Lughat, berarti membersihkan dan berkembang1⃣, sedang menurut istilah syarak, adalah nama sesuatu yang dikeluarkan2⃣ dari harta atau badan, dengan ketentuan di bawah ini.

--------------

1⃣📌يعني أن الزكاة في اللغة جاءت بمعنى التطهير، وبمعنى النمو.

۞Zakat dalam bahasa Arab memiliki beberapa makna: Pensucian / pembersihan, pertumbuhan, pujian, berkah, dan banyaknya kebaikan.

قال تعالى: * (قد أفلح من زكاها) * (١) أي طهرها.

ويقال: زكا الزرع إذا نما.


Allah SWT berfirman: (قد أفلح من زكاها) yang artinya "Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa)" (QS. Asy-Syams: 9), yakni membersihkannya.

Dikatakan juga: " Zaka az-zar'u" , jika tanaman itu tumbuh.


📌وجاءت أيضا فيها بمعنى المدح، قال تعالى: * (فلا تزكوا أنفسكم) * أي تمدحوها.


Zakat juga bermakna pujian, sebagaimana firman Allah SWT: 

(فلا تزكوا أنفسكم) 

yang artinya "Janganlah kamu menganggap dirimu suci" (QS. An-Najm: 32), yakni memuji diri sendiri.


📌وبمعنى البركة، ويقال: زكت النفقة: إذا بورك فيها.


Makna lain dari zakat adalah berkah. Dikatakan: "Zakat an-nafaqah", jika nafkah itu diberkahi.  


📌وبمعنى كثير الخير، يقال: فلان زاك، أي كثير الخير.

Zakat juga bermakna banyaknya kebaikan.


 Dikatakan: "Fulan zakin", yakni orang itu banyak kebaikannya.

 

 2⃣أي لقدر يخرج إلخ، وسمي بذلك للمناسبة بينه وبين المعاني اللغوية المذكورة، وذلك لأن المال ينمو ببركة إخراجها ودعاء الآخذ لها، ولأنها تطهر مخرجها من الإثم، وتمدحه حين تشهد له بصحة الإيمان.

"Ini dinamakan demikian karena ada kesesuaian antara istilah tersebut dengan makna-makna bahasa yang disebutkan, karena harta bertambah dengan berkah pengeluarannya dan doa orang yang menerimanya, serta karena ia membersihkan orang yang mengeluarkannya dari dosa, dan memuji mereka dengan kesaksian atas kebenaran imannya."


IANATUTHOLIBIN JUZ 2 HAL 147

NURUL ILMI

----------------


 وفرضت زكاة المال في السنة الثانية من الهجرة بعد صدقة الفطر. ووجبت في ثمانية أصناف من المال: النقدين، والانعام، والقوت، والتمر، والعنب لثمانية أصناف من الناس. 

 Zakat mal difardukan pada tahun kedua Hijriah3⃣, yaitu sesudah zakat Fitrah4⃣. Zakat mal (harta)5⃣ wajib ditunaikan pada delapan macam: emas, perak, binatang ternak, makanan pokok6⃣, buah kurma dan anggur, dan diberikan kepada delapan golongan.

 ---------------

3⃣اختلف في أي شهر منها.


والذي قال شيخنا البابلي أن المشهور عن المحدثين أنها فرضت في شوال من السنة المذكورة.

"Mengenai bulan apa zakat diwajibkan, terdapat perbedaan pendapat.


Namun, menurut pendapat yang masyhur dari para ahli hadis, sebagaimana disebutkan oleh Guru kita al-Babili, bahwa zakat diwajibkan pada bulan Syawal tahun tersebut."

4⃣أي بعد فرض صدقة الفطر، لأنها فرضت قبل العيد بيومين في السنة الثانية أيضا - كما في المواهب اللدنية.


"Yakni setelah diwajibkannya zakat fitrah, karena zakat fitrah diwajibkan dua hari sebelum hari raya (Idul Fitri) pada tahun kedua hijriyah, sebagaimana disebutkan dalam kitab 'Al-Mawahib Al-Ladunniyah'."


5⃣أي بعد النقدين صنفين، والأنعام ثلاثة، وعروض التجارة داخلة في النقدين، لأنها تقوم بهما - كما علمت - 


"Adapun setelah harta berupa dua jenis mata uang( emas perak ), terdapat tiga jenis hewan ternak, dan harta perdagangan yang termasuk dalam kategori dua jenis mata uang tersebut, karena nilainya dihitung dengan keduanya, seperti yang telah diketahui.


وترجع هذه الثمانية إلى ضربين: ما يتعلق بالقيمة - وهو زكاة التجارة - وما يتعلق بالعين: وهو ثلاثة أنواع: نبات، وجوهر النقدين، وحيوان.


 Delapan jenis ini terbagi menjadi dua kelompok: yang berhubungan dengan nilai - yaitu zakat perdagangan - dan yang berhubungan dengan benda fisik: yaitu tiga jenis, yaitu tanaman, emas dan perak, dan hewan ternak."

 

6⃣ أي من الحبوب، كبر، وشعير، وأرز.


 dari biji-bijian, gandum, jelai, dan beras.

 

IANATUTHOLIBIN JUZ 2 HAL 148

NURUL ILMI

------------------

ويكفر جاحد وجوبها، ويقاتل الممتنع عن أدائها، وتؤخذ منه - وإن لم يقاتل - قهرا (تجب على) كل (مسلم) ولو غير مكلف، فعلى الولي إخراجها من ماله. 

 

Bagi orang yang menentang hukum wajib zakat, adalah kafir, yang enggan menunaikannya, harus di perangi 📒dan diambil zakat darinya secara paksa, sekalipun ia tidak memerangi. Wajib zakat bagi setiap orang Islam, sekalipun tidak mukalaf (anak kecil dan gila ). Maka bagi walinya yang berkewajiban mengeluarkan zakat dari harta orang yang tidak mukalaf.

------------

📒أي الزكاة - كما فعل الصديق رضي الله عنه - وكما يقاتل الممتنع من الأداء يقاتل الممتنع من أخذها.

"Seperti zakat - sebagaimana yang dilakukan oleh Abu Bakar radhiyallahu 'anhu - dan sebagaimana ia memerangi orang yang enggan membayarnya, demikian pula diperangi orang yang enggan menerimanya."


 وعبارة ش ق: ولو امتنع المستحقون من أخذها قاتلهم الإمام، لأن قبولها فرض كفاية، فيقاتلون على ذلك، لتعطيلهم هذا الشعار العظيم، كتعطيل الجماعة، بناء على أنها فرض كفاية، بل أولى.


Dan dalam kitabnya Abdull😄ah bin Hijazi Asy-Syarqowi (w. 1227 H).

 disebutkan: "Jika para mustahik (penerima zakat) menolak untuk menerima zakat, maka imam (pemimpin) akan memerangi mereka, karena menerima zakat adalah fardhu kifayah (kewajiban kolektif). Maka mereka akan diperangi karena telah mengabaikan syiar yang agung ini, sebagaimana mengabaikan shalat berjamaah, yang juga berdasarkan bahwa itu adalah fardhu kifayah, bahkan lebih utama."


IANATUTHOLIBIN JUZ 2 HAL 148

NURUL ILMI

-------------


 وخرج بالمسلم الكافر الاصلي، فلا يلزمه إخراجها، ولو بعد الاسلام

 

 Dikecualikan dari ketentuan “muslim”, jika pemilik harta itu seorang yang kafir asli📗. Karena itu, baginya tidak berkewajiban mengeluarkan zakat, sekalipun telah pernah masuk Islam.


(فائدة) أجاب السبكي عن سؤال صورته: كيف تخرج الزكاة من أموال الأيتام من الدراهم المغشوشة والغش فيها ملكهم؟ بأن الغش إن كان يماثل أجرة الضرب والتخليص فيسامح به، وعمل الناس على الإخراج منها.


(Manfaat) Al-Subki menjawab sebuah pertanyaan yang berbunyi: Bagaimana cara mengeluarkan zakat dari harta anak-anak yatim yang berupa uang yang dicampur dengan logam lain sedangkan campuran tersebut adalah milik mereka? Dengan menjelaskan bahwa jika campuran tersebut setara dengan biaya pencetakan dan pemurnian, maka dimaafkan, dan praktik masyarakat adalah mengeluarkan zakat dari uang tersebut.


📗 احترز بالأصلي عن المرتد، فإن فيه تفصيلا، وهو أنه إن ارتد بعد أن وجبت الزكاة عليه، أخذت منه مطلقا، سواء أسلم أم لا.


Berhati-hatilah dengan istilah "asli" terhadap orang yang murtad, karena ada perincian di dalamnya. Jika seseorang murtad setelah kewajiban zakat ditetapkan atasnya, maka zakat tersebut diambil darinya secara mutlak, baik dia kembali ke Islam atau tidak.


وإن وجبت عليه بعد أن ارتد فتوقف كبقية أمواله، إن عاد إلى الإسلام لزمه أداؤها، لتبين ملكه.


Namun, jika kewajiban zakat ditetapkan setelah dia murtad, zakat tersebut ditangguhkan seperti harta lainnya. Jika dia kembali ke Islam, maka dia wajib membayarnya karena hartanya tetap menjadi miliknya.


وإن مات مرتدا بان أن لا مال له من حين الردة ويكون فيئا.


Jika dia mati dalam keadaan murtad, maka terbukti bahwa dia tidak memiliki harta sejak saat murtad dan hartanya menjadi milik negara (fa'i).


MOHON DIKOREKSI DILENGKAPI

SEMOGA BERMANFAAT

Share this:

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes