BREAKING NEWS

Watsapp

Showing posts with label BAHASA ARAB. Show all posts
Showing posts with label BAHASA ARAB. Show all posts

Friday, June 2, 2023

MEMAHAMI MAKNA SYEIKH (الشيخ), LUGHOTAN WASTILAHAN

 


MEMAHAMI MAKNA SYEIKH (الشيخ)

------------------------------------------------------------

 

شاخ --- يشيخ --- شيخا


👉 Asal nya syeihk itu Masdar ,di sifatkan    

Untuk muballaghah,boleh juga kita jadikan sebagai sifat musyabahah,    

 

👉pengertian Syeikh

pada lughat ( لغة )


Yaitu orang yang umur nya sudah melewati 40 tahun, 

Rincian nya :


1.selama dalam kandungan di namakan janin (جنين)👉dinamakan janin karna tersembunyi dan tertutup.


2.ketika sudah lahir dinamakan tiflon,zurriyat dan Sabi, (طفل,ذرية،صبى).


3.ketika sudah baliq ,dinamakan syabbon dan fata (شاب،فتى)


4.dan sesudah 30 tahun dinamakan kahlon (كهل)


5.dan sesudah 40 tahun dinamakan bagi laki laki syekh (شيح) ,dan bagi perempuan dinamakan Syeikhah (شيخة).

 

👉pengertian Syeikh 

pada istilah (الاصطلاح)


Yaitu orang orang yg mempunyai kelebihan di bidang ilmu pengetahuan ,walaupun anak kecil.


kalimat syekh (شيخ)

Mempunyai 11 jamak.


👉Lima dimulai dengan (ش)


1.syuyukhon (شيوخ)

2.syiyukhu (شيوخ)

3.syayakhaton (شيخة) 

4.syaikhaton (شيخة)

5.syiikhaani (شيخان)


👉Lima dimulai dengan (م)

 

1.masyaayikhu(مشايخ)

2.masy yakhaton(مشيخة)

3.Misy yakhaton( مشيخة)

4.Masy yuukha( مشيوخا)

5.Masy-yukha(مشيخا)


👉satu di mulai dengan hamzah( ء)


1.Asyaakhu (اشياخ)


Referensi:

Hasyiah bajuri jilid 1 hal 3

Saturday, May 28, 2022

PENGARUH MUDHOF ILAIH TERHADAP MUDHOFNYA

 MUDOF MEMPENGARUHI MUDOF ILEH DALAM BNTUK MUDAKAR DAN MUANASNYA

Dan terkadang lafad yang kedua(modof ileh) itu memberikan efek/dampak kepada lafad yang pertama(modof) didalam masalah bentuk muanas(juga mudakar) dengan syarat lafat yang pertama patut untuk dibuang.
Penjelasan:
قُطِعَتْ بَعْضُ أَصَابِعِهِ
(Sebagian Jari jemarinya ia telah dipotong)
Lafad أصابع itu merupakan lafad yang muannas , dimana ketika ada fail muannas maka fiilnya dikasih tanda muannas berupa huruf ta' mati
(قطعتْ)
Jumlah Lafad ba'du ashobi' (susunan idofah ini) menjadi naibul fail dari lafad qutiat قطعت , yang mana kita ketahui dalam idofah yang di'irobi adalah mudofnya/lafad yang awal dalam hal ini lafad بعض (ini bentuk mudakar)
Lafad ba'du asobi' yang notabennya muannas memberi dampak kepada lafad ba'du sehingga menuntut fiilnya yaitu قطع dikasih hruf ta' menjadi قطعت

Sunday, January 30, 2022

PESAN DARI SYYIDINA ALI BIN ABI THALIB



Assalamualaikum 

                **❤**

🔹Pesan dr Sayyidina Ali bin Abi Tholib

🖤🌹🤍

ﻣﻬﻤﺎ ﺃَﺧْﻄَﺄ ﻓِﻲ ﺣَﻘِّﻚ ﺍ ﻟَﺎ ﺗﻜْﺮَﻩ ﺃَﺣَﺪ

Jangan membenci siapapun meski ia terus melanggar hakmu.

ﻟَﺎ ﺗَﻘْﻠَﻖ ﺃَﺑَﺪﺍ ﻣَﻬْﻤَﺎ ﺑَﻠﻐْﺖ ﺍﻟْﻬُﻤُﻮْﻡ

Jangan panik meski penderitaanmu sedang memuncak.

ﻋِﺶ ﻓِﻲ ﺑَﺴَﺎﻃَﺔ ﻣَﻬْﻤَﺎ ﻋَﻠَﺎ ﺷَﺄْﻧُﻚ

Tetaplah hidup sederhana meski statusmu tinggi, harta melimpah.

ﺗَﻮَﻗَّﻊ ﺧَﻴْﺮَﺍ ﻣَﻬْﻤَﺎ ﻛَﺜُﺮ ﺍﻟْﺒَﻠَﺎﺀ

Teruslah berharap kebaikan meski engkau sedang ditimpa nestapa bertubi-tubi.

ﺃﻋْﻂِ ﻛَﺜِﻴْﺮَﺍ ﻭ ﻟَﻮ ﺣُﺮِﻣْﺖ

Teruslah memberi sebanyak yang kau mampu meski kau sedang dihimpit kesulitan.

ﺍﺑْﺘَﺴِﻢ ﻭ ﻟَﻮ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐ ﻳَﻘْﻄُﺮ ﺩَﻣﺎ

Tetaplah selalu tersenyum meski hatimu mengucurkan airmata darah .

ﻟَﺎ ﺗَﻘْﻄَﻊ ﺩُﻋَﺎﺀَﻙ ﻟِﺄَﺧِﻴْﻚ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢ ﺑِﻈَﻬْﺮ ﺍﻟْﻐَﻴﺐ

Jangan hentikan doamu untuk saudaramu sesama Muslim meski ia tidak sedang bersamamu


#semogabermanfaat❤🙏

Wednesday, July 21, 2021

Materi 19 Wazan istilahi

 

٥

اِسْتَفْعَلَ يَسْتَفْعِلُ اِسْتِفْعَالًا مُسْتَفْعَلًا فَهُوَ مُسْتَفْعِلٌ وَذَاكَ مُسْتَفْعَلٌ اِسْتَفْعِلْ لَا تَسْتَفْعِلْ مُسْتَفْعَلٌ مُسْتَفْعَلٌ


Dari segi makna kedalam bahasa indonesia pada umumnya bermakna sebuah permintaan atau penuntutan akan sebuah pekerjaan. Contoh:


اِسْتَغْفَرَ يَسْتَغْفِرُ اِسْتِغْفَارًا وَ مُسْتَغْفَرًا فَهُوَ مُسْتَغْفِرٌ وَذَاكَ مُسْتَغْفَرٌ اِسْتَغْفِرْ لَا تَسْتَغْفِرْ مُسْتَغْفَرٌ مُسْتَغْفَرٌ


Jika غَفَرَ artinya mengampuni, maka اِسْتِغْفَرَ meminta pengampunan.

_________________________________________________________________________

Percakapan 19

أَنَا جَوْعَانٌ جِدًّا

Saya lapar sekali:

اَلْغَدَاءُ عَلَى الْمَائِدَةِ

Makan siang di atas meja makan:

مَا هَذَا؟! سَمَكٌ وَلَحْمٌ وَدَجَاجٌ وَ رُزٌّ وَفَاكِهَةٌ! هَذَا كَثِيْرٌ جِدًّا.

Apa ini?! Ikan, daging, ayam, nasi, buah-buahan! Ini banyak sekali.

: لاَ تَأْكُلُ… لاَ تَأْكُلُ.

Jangan dimakan… jangan dimakan.                                                                                                                                    : لَمَاذَا ؟ أَنَا جَوْعَانٌ.

Kenapa? Saya lapar.:

لَدَيْنَا ضُيُوْفٌ

Kita kedatangan tamu.:

لَدَيْنَا ضُيُوْفٌ ! مَنْ ؟

Kita kedatangan tamu? Siapa?: 

وَالِدِيْ وَ وَالِدَتِيْ

Ayahku dan ibuku:

أَيْنَ الضُّيُوْفُ ؟

Dimana tamu-tamu itu?:

فِيْ غُرْفَةِ الْجُلُوْسِ

Di ruang duduk(tamu)

_______


Pola 5 & kelipatannya


Sastra Bahasa Arab adalah ilmu alat yang memiliki keunikan. Yaitu setiap materi akan selalu berhubungan satu dengan yang lainnya. materi materi awal akan berhubungan dan terikat dengan materi tengah dan juga akhir. Maka jika salah satu di antara materi awal, tengah, dan akhir terlupa/tidak dipahami, maka materi yang lainnya juga akan sulit dipahami. Dan tidak sedikit orang yang sudah bertahun tahun mempelajari bahasa arab, namun merasa sastra bahasa arab sangat sulit dan tidak sedikit juga yang gagal lalu menyerah mempelajarinya dikarenakan lupa dengan salah satunya sehingga tidak memahami keseluruhannya. Oleh karena itu sebagaimana yang dilakukan ulama ulama salaf terdahulu. kita akan bersama sama muroja'ah/mengulang pola 5 materi sebelumnya dan kelipatannya agar materi materi tersebut tersimpan di memory/ingatan jangka panjang kita. Sebagaimana hikmah para ulama salaf terdahulu.

كان الماهرون مراجعين

"Para ahli/mahir terlahir dari org org yang selalu mengulang pelajarannya"


Muroja'ah/mengulang.


Silahkan perhatikan kembali materi materi berikut untuk kembali mengulang 5 materi sebelumnya agar tersimpan di ingatan jangka panjang.


Materi 18 "Wazan lughawy"


- fail/الفَاعِلُ : pelaku

Pekerja lk : فَاعِلٌ

2 pekerja lk : فَاعِلَانِ/فَاعِلَيْنِ

pekerja lebih dari 2 lk : فَاعِلُوْنَ/فَاعِلِيْنَ

Pekerja pr : فَاعِلَةٌ

2 pekerja pr : فَاعِلَتَانِ/فَعِلَتَيْنِ

pekerja lebih dari 2 pr : فَاعِلَاتٌ

-Maf'ul /korban dhomir

Dia memukulnya lk : ضَرَبَهُ

Dia memukul mereka 2 : ضَرَبَهُمَا

Dia memukul mereka+lk : ضَرَبَهُمْ

Dia memukulnya pr : ضَرَبَهَا

Dia memukul mereka 2 : ضَرَبَهُمَا

Dia memukul mereka+pr : ضَرَبَهُنَّ

Dia memukulmu lk : ضَرَبَكَ

Dia memukul kalian 2 : ضَرَبَكُمَا

Dia memukul kalian+lk : ضَرَبَكُمْ

Dia memukulmu pr : ضَرَبَكِ

Dia memukul kalian 2 : ضَرَبَكُمَا

Dia memukul kalian+pr : ضَرَبَكُنَّ

Dia memukulku : ضَرَبَنِيْ

Dia memukul kami : ضَرَبَنَا

______________________________________________________________________________

Percakapan 18

مَاذَا سَنَعْمَلُ بَعْدَ الدِّرَاسَةِ ؟

Apa yang akan kita kerjakan sesudah studi?

أَنَا أَدْرُسُ الطِّبَّ، فِيْ كُلِّيَّةِ الطِّبِّ، سَأَعْمَلُ طَبِيْبًا، إِنْ شَاءَ اللهُ

Saya belajar kedokteran, di fakultas kedokteran, saya akan bekerja sebagai dokter, insya Allah

أَنَا أَدْرُسُ الصَّيْدَلَةَ، فِيْ كُلِّيَّةِ الصَّيْدَلَةِ، سَأَعْمَلُ صَيْدَلِيًّا، إِنْ شَاءَ اللهُ.

Saya belajar farmasi, di fakultas farmasi, saya akan bekerja sebagai apoteker, insya Allah

أَنَا أَدْرُسُ الْهَنْدَسَةَ، فِيْ كُلِّيَّةِ الْهَنْدَسَةِ، سَأَعْمَلُ مُهَنْدِسًا، إِنْ شَاءَ اللهُ

Saya belajar teknik, di fakultas teknik, saya akan bekerja sebagai insinyur, insya Allah

أَنَا أَدْرُسُ الطَّيْرَانَ، فِيْ كُلِّيَّةِ الطَّيْرَانِ، سَأَعْمَلُ طَيَّارًا، إِنْ شَاءَ اللهُ

Saya belajar penerbangan, di fakultas penerbangan, saya akan bekerja sebagai pilot, insya Allah.

أَنَا أَدْرُسُ التَّرْبِيَّةَ، فِيْ كُلِّيَّةِ التَّرْبِيَّةِ، سَأَعْمَلُ مُدَرِّسًا، إِنْ شَاءَ اللهُ

Saya belajar kependidikan, di fakultas pendidikan, saya akan bekerja sebagai guru, insya Allah.

______________________________________________________________________________

Pola 5 & kelipatannya.

Sastra Bahasa Arab adalah ilmu alat yang memiliki keunikan. Yaitu setiap materi akan selalu berhubungan satu dengan yang lainnya. materi materi awal akan berhubungan dan terikat dengan materi tengah dan juga akhir. Maka jika salah satu di antara materi awal, tengah, dan akhir terlupa/tidak dipahami, maka materi yang lainnya juga akan sulit dipahami. Dan tidak sedikit orang yang sudah bertahun tahun mempelajari bahasa arab, namun merasa sastra bahasa arab sangat sulit dan tidak sedikit juga yang gagal lalu menyerah mempelajarinya dikarenakan lupa dengan salah satunya sehingga tidak memahami keseluruhannya. Oleh karena itu sebagaimana yang dilakukan ulama ulama salaf terdahulu. kita akan bersama sama muroja'ah/mengulang pola 5 materi sebelumnya dan kelipatannya agar materi materi tersebut tersimpan di memory/ingatan jangka panjang kita. Sebagaimana hikmah para ulama salaf terdahulu.

كان الماهرون مراجعين

"Para ahli/mahir terlahir dari org org yang selalu mengulang pelajarannya"

Muroja'ah/mengulang.

Silahkan perhatikan kembali materi materi berikut untuk kembali mengulang 5 materi sebelumnya agar tersimpan di ingatan jangka panjang.


Materi 17 Wazan istilahy • "Wazan tsulasi madzid/الثُّلَاثِيْ الْمَزِيْدُ"

 

٣

فَاعَلَ يُفَاعِلُ مُفَاعَلَةً وَ فِعَالًا وَفِيْعَالًا فَهُوَ مُفَاعِلٌ وَذَاكَ مُفَاعَلٌ فَاعِلْ لَا تُفَاعِلْ مُفَاعَلٌ


Dari segi makna dalam bahasa indonesia, wazan ini umumnya bermakna sesuatu yang dilakukan antara 2 orang. 

contoh:

قَاتَلَ يُقَاتِلُ مُقَاتَلَةً وَ قِتَالًا و قِيْتَالًا فَهُوَ مُقَاتِلٌ وَذَاكَ مُقَاتَلٌ قَاتِلْ لَا تُقَاتِلْ مُقَاَتَلٌ

Jika قَتَلَ artinya membunuh. Maka قَاتَلَ SALING membunuh.

• Wazzan wazan thulasi mazid/الثلاثي المزيد

٤

اِفْتَعَلَ يَفْتَعِلُ اِفْتِعَالًا وَمُفْتَعَلًا فَهُوَ مُفْتَعِلٌ وَذَاكَ مُفْتَعَلٌ اِفْتَعِلْ لَا تَفْتَعِلْ مُفْتَعَلٌ مُفْتَعَلٌ


Dari segi makna ke dalam bahasa indonesia, wazan ini pada umumnya adalah kata yang fiil fiilnya ber imbuhan/imbuhan pe........an pada awal dan akhirnya.

Contoh:

اِجْتِمَعَ يَجْتَمِعُ اِجْتِمَاعًا وَمُجْتَمَعًا فَهُوَ مُجْتَمِعٌ وَذَاكَ مُجْتَمَعٌ اِجْتَمِعْ لَا تَجْتَمِعْ مُجْتَمَعٌ مُجْتَمَعٌ


Jika جَمَعَ يَجْمَعُ artinya sedang mengumpul, maka ُاِجْتَمَعَ يَجْتَمِع artinya sedang melakukan perkumpulan.

______________________________________________________________________________

Percakapan 17

لَوْ سَمَحْتَ أُرِيْدُ قَمِيْصًا

Klw berkenan, Saya mau (membeli) kemeja.

تَفَضَّلْ هُنَا، هَذَا قِسْمُ الْقِمْصَانِ . هَذَا قَمِيْصٌ أَبْيَضُ، وَهَذَا أَصْفَرُ، وَهَذَا أَزْرَقُ، وَهَذَا أَحْمَرُ، وَهَذَا أَسْوَدُ

Silakan ke sini, ini bagian kemeja. Ini kemeja putih, ini kuning, ini biru, ini merah, dan ini hitam.

 بِكَمِ الْقَمِيْصُ ؟

Berapa harga kemeja itu?

اَلْقَمِيْصُ بِعِشْرِيْنَ دِيْنَارًا

Kemeja (harganya) 20 dinar:

أَيُّ قَمِيْصٍ تُرِيْدُ ؟

Kemeja yang mana anda inginkan ?

أُرِيْدُ الْقَمِيْصَ اْلأَزْرَقَ

Saya ingin kemeja biru.

هَذَا هُوَ الْقَمِيْصُ اْلأَزْرَق

Ini dia kemeja biru.

لَدَيْنَا أَثْوَابٌ جَمِيْلَةٌ

Di (toko) kami (banyak) pakaian-pakaian yang bagus

بِكَمِ الثَّوْبُ ؟

Berapa harga pakaian itu?

:الثَّوْبُ بِثَلاَثِيْنَ دِيْنَارًا

Pakaian itu (harganya) 30 dinar

أُرِيْدُ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ

Saya ingin pakaian putih

اَلْمَطْلُوْبُ خَمْسُوْنَ دِيْنَارًا.

Harga (semuanya) 50 dinar

: تَفَضَّلْ هَذِهِ خَمْسُوْنَ دِيْنَارًا

Silahkan, ini 50 dinar.

______________________________________________________________________________

Pola 5 & kelipatannya.

Sastra Bahasa Arab adalah ilmu alat yang memiliki keunikan. Yaitu setiap materi akan selalu berhubungan satu dengan yang lainnya. materi materi awal akan berhubungan dan terikat dengan materi tengah dan juga akhir. Maka jika salah satu di antara materi awal, tengah, dan akhir terlupa/tidak dipahami, maka materi yang lainnya juga akan sulit dipahami. Dan tidak sedikit orang yang sudah bertahun tahun mempelajari bahasa arab, namun merasa sastra bahasa arab sangat sulit dan tidak sedikit juga yang gagal lalu menyerah mempelajarinya dikarenakan lupa dengan salah satunya sehingga tidak memahami keseluruhannya. Oleh karena itu sebagaimana yang dilakukan ulama ulama salaf terdahulu. kita akan bersama sama muroja'ah/mengulang pola 5 materi sebelumnya dan kelipatannya agar materi materi tersebut tersimpan di memory/ingatan jangka panjang kita. Sebagaimana hikmah para ulama salaf terdahulu.

كان الماهرون مراجعين

"Para ahli/mahir terlahir dari org org yang selalu mengulang pelajarannya"


Muroja'ah/mengulang


Silahkan perhatikan kembali materi materi berikut untuk kembali mengulang 5 materi sebelumnya agar tersimpan di ingatan jangka panjang.



Materi 16 Wazan lughowi - "fi'il amar/perintah dan fi'il nahy/النهي: larangan/jangan"

Penjelasan- fi'il amar/perintah

Kamu lk bekerjalah : اُفْعُلْ

kalian 2 lk bekerjalah : أُفْعُلَا

kalian + dari 2 lk bekerjalah :أُفُعُلُوا

kamu pr bekerjalah : أُفْعُلِى

kalian 2 pr bekerjalah : أُفْعُلَا

kalian dari 2 pr bekerjalah : أُفْعُلْنَ

Wazan lughawi Penjelasan - fiil nahy/النهي: larangan/jangan

Jangan Kamu lk bekerja : لَا تَفْعُلْ

Jangan kalian 2 lk bekerja : لَا تَفْعُلَا

Jangan kalian + dari 2 lk bekerja : لَا تَفْعُلُوْ

Jangan kamu pr bekerja         : لَا تَفْعُلِيْ

Jangan Kalian 2 pr bekerja : لَا تَفْعُلَا

Jangan kalian + dari 2 pr bekerja : لَا تَفْعُلْنَ

___________________________________________________________________________________

Percakapan 16

أَيْنَ تُصَلِّيْ الصَّلَوَاتَ الْخَمْسِ ؟

Dimana engkau shalat lima waktu

أُصَلِّي الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ فِيْ مَسْجِدِ بِلاَلِ

Saya shalat zhuhur, ashar, maghrib, dan isya di masjid Bilal

وَأَيْنَ تُصَلِّي الْفَجْرَ ؟

Dan dimana engkau shalat shubuh.

أُصَلِّي الْفَجْرَ فِي الْبَيْتِ.

Saya shalat subuh di rumah.

: لِمَاذَا تُصَلِّي الْفَجْرَ فِي الْبَيْتِ ؟مُصْطَفَى

Mengapa engkau shalat shubuh di rumah?

لاَ أَسْمَعُ اْلأَذَنَ ؟

Saya tidak mendengar adzan

هَلْ تَسْتَيْقِظُ مُتَأَخِّرًا ؟

Apakah engkau bangun terlambat?

نَعَمْ، بَعْدَ صَلاَةِ الْفَجْرِ

Iya. Sesudah shalat shubuh.

اِسْتَيْقِظْ مُبَكِّرًا

Bangunlah di awal subuh:

لاَ أَسْتَطِيْعُ، أَعْمَلُ فِي اللَّيْل

Saya tidak sanggup, saya bekerja di malam hari.

ضَعِ الْمُنَبِّهَ بِجَانِبِكَ

Letakkan jam weker di sampingmu.

هَذِهِ فِكْرَةٌ طَيِّبَةٌ. جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا

Ini gagasan yang bagus. Semoga Allah membalas kebaikanmu.

___________________________________________________________________________________

Pola 5 & kelipatannya

Sastra Bahasa Arab adalah ilmu alat yg memiliki keunikan. Yaitu setiap materi akan selalu berhubungan satu dengan yg lainnya. materi materi awal akan berhubungan dan terikat dengan materi tengah dan juga akhir. Maka jika salah satu di antara materi awal, tengah, dan akhir terlupa/tidak dipahami, maka materi yang lainnya juga akan sulit dipahami. Dan tidak sedikit orang yg sudah bertahun tahun mempelajari bahasa arab, namun merasa sastra bahasa arab sangat sulit dan tidak sedikit juga yg gagal lalu menyerah mempelajarinya dikarenakan lupa dengan salah satunya sehingga tidak memahami keseluruhannya. Oleh karena itu sebagaimana yg dilakukan ulama ulama salaf terdahulu. kita akan bersama sama muroja'ah/mengulang pola 5 materi sebelumnya dan kelipatannya agar materi materi tersebut tersimpan di memory/ingatan jangka panjang kita. Sebagaimana hikmah para ulama salaf terdahulu.

كان الماهرون مراجعين

"Para ahli/mahir terlahir dari org org yg selalu mengulang pelajarannya"

Muroja'ah/mengulang

Silahkan perhatikan kembali materi materi berikut untuk kembali mengulang 5 materi sebelumnya agar tersimpan di ingatan jangka panjang.


 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes