BREAKING NEWS

Watsapp

Wednesday, July 21, 2021

Materi 15 "Wazan istilahi" • Wazan tsulasi madzid/الثُّلَاثِيْ الْمَزِيْدُ

١ 

فَعَّلَ يُفَعِّلُ تَفْعِيْلًا تَفْعِلَةً تَفْعَالًا تِفْعَالًا مُفَعَّلًا فَهُوَ مُفَعِّلٌ وَذَاكَ مُفَعَّلٌ فَعِّلْ لَا تُفَعِّلْ مُفَعَّلٌ - 

Dari segi makna ke dalam bahasa indonesia, wazan ini pada umumnya adalah kata yang fiil fiilnya ber imbuhan/imbuhan me........an pada awal dan akhirnya , dan wazan ini juga memiliki 4 masdar yang semuanya dapat digunakan.

Contoh :

دَخَّلَ يُدَخِّلُ تَدْخِيْلًا تَدْخِلَةً تَدْخَالًا تِدْخَالًا مُدَخَّلًا فَهُوَ مُدَخِّلٌ وَذَاكَ مُدَخَّلٌ دَخِّلْ لَا تُدَخِّلْ مُدَخَّلٌ - 

Jika دَخَلَ يَدْخُلُ artinya masuk maka دَخَّلَ يُدَخِّلُ artinya MEmasukAN 

٢

اَفْعَلَ يُفْعِلُ اِفْعَالًا و مُفْعَلًا فَهُوَ مُفْعِلٌ وَذَاكَ مُفْعَلٌ اَفْعِلْ لَا تُفْعِلْ مُفْعَلٌ مُفْعَلٌ


Dari segi makna ke dalam bahasa indonesia, wazan ini pada umumnya adalah kata yang fiil fiilnya ber imbuhan/tambahan me........an pada awal dan akhirnya, sama seperti wazan فَعَّلَ ، namun perbedaanya akan di jelaskan pada materi selanjutnya.

Contoh

اَكْرَمَ يُكْرِمُ اِكْرَامًا و مُكْرَمًا فَهُوَ مُكْرِمٌ وَذَاكَ مُكْرَمٌ اَكْرِمْ لَا تُكْرِمْ مُكْرَمٌ مُكْرَمٌ

Jika كرم artinya mulia, maka اكرم memuliakan

___________________________________________________________________________________

Percakapan 15

مَرْحَبًا، أَيَّ خِدْمَةٍ ؟

Selamat datang, ada yang bisa dibantu?

أُرِيْدُ سَمَكًا وَلَحْمًا وَدَجَاجًا

Saya mau (membeli) ikan, daging dan ayam

تَفَضَّلِيْ السَّمَكَ وَاللَّحْمَ وَالدَّجَاجَ.

Silakan, ini ikan, daging dan ayam.

وَمَاذَا تُرِيْدِيْنَ أَيْضًا ؟

Apa lagi yang engkau mau?

أُرِيْدُ خِيَارًا وَبَصَلاً وَطَمَاطِم

Saya mau mentimun, bawang dan tomat

تَفَضَّلِي الْخِيَارَ والْبَصَلَ والطَّمَاطِم. وَمَاذَا تُرِيْدِيْنَ أَيْضًا؟

Silakan ini mentimun, bawang dan tomat, apa yang kau inginkan juga?

أُرِيْدُ سُكَّرًا وَشَايًا وَبُنًّا

Saya ingin gula, teh dan kopi

تَفَضَّلِي السُّكَّرَ وَالشَّايَ وَالْبُنَّ. هَلْ تُرِيْدِيْنَ شَيْئًا آخَرَ ؟

Silahkan ini gula, teh dan kopi Apakah engkau masih mau sesuatu yang lain?

نَعَمْ، طَبَقَ بَيْضَ وَعُلْبَةَ مِلْحَ.

Iya. Tempat telur dan tempat garam.

اَلْمَطْلُوْبُ ثَمَانُوْنَ دِيْنَارًا

(Harga barang-barang) yang dipesan delapan puluh dinar

تَفَضَّلْ، هَذِهِ ثَمَانُوْنَ دِيْنَارًا

Silakan, ini delapan puluh dinar

__________

Pola 5 & kelipatannya

Sastra Bahasa Arab adalah ilmu alat yang memiliki keunikan. Yaitu setiap materi akan selalu berhubungan satu dengan yang lainnya. materi materi awal akan berhubungan dan terikat dengan materi tengah dan juga akhir. Maka jika salah satu di antara materi awal, tengah, dan akhir terlupa/tidak dipahami, maka materi yang lainnya juga akan sulit dipahami. Dan tidak sedikit orang yang sudah bertahun tahun mempelajari bahasa arab, namun merasa sastra bahasa arab sangat sulit dan tidak sedikit juga yang gagal lalu menyerah mempelajarinya dikarenakan lupa dengan salah satunya sehingga tidak memahami keseluruhannya. Oleh karena itu sebagaimana yang dilakukan ulama ulama salaf terdahulu. kita akan bersama sama muroja'ah/mengulang pola 5 materi sebelumnya dan kelipatannya agar materi materi tersebut tersimpan di memory/ingatan jangka panjang kita. Sebagaimana hikmah para ulama salaf terdahulu.

كان الماهرون مراجعين

"Para ahli/mahir terlahir dari org org yang selalu mengulang pelajarannya"

Muroja'ah/mengulang.

Silahkan perhatikan kembali materi materi berikut untuk kembali mengulang 5 materi sebelumnya agar tersimpan di ingatan jangka panjang.


Saturday, July 17, 2021

Materi 14 "Perubahan bentuk kata فَعَلَ "

Setiap perubahan kata فَعَلَ yg akan kami jelaskan di bawah. jenis jenisnya telah kita bahas dalam 10 bentuk perubahan kata & maknanya. Dengan urutan

1. fiil madhi/masa lampau

2. mudhori/masa sekarang datang

3. Masdar/fiil tak terikat waktu

4. Masdar mim/diawali مَ

5. Setelah kata فهو adalah fa'il/pelaku

6. Setelah kata وذاك adalah maf'ul/korban pekerjaan

7. Fi'il amar/perintah

8. Fi'il nahi/larangan

9. Isim zaman dan isim makan

10. Isim alat

wazan istilahi:

• tsulasi mujarrad/الثُّلَاثِي الْمُجَرَّدُ

١

فَعَلَ يَفْعُلُ فَعْلًا و مَفْعَلًا فَهُوَ فَاعِلٌ وَذَاكَ مَفْعُوْلٌ أُفْعُلْ لَا تَفْعُلْ مَفْعَلٌ مِفْعَل 

Contoh : menolong/نصر

نَصَرَ يَنْصُرُ نَصْرًا و مَنْصَرًا فَهُوَ نَاصِرٌ وَذَاكَ مَنْصُورٌ أُنْصُرْ لَا تَنْصُرْ مَنْصَرٌ مِنْصَرٌ

٢

فَعَلَ يَفْعِلُ فَعْلًا وَمَفْعَلًا فَهُوَ فَاعِلٌ وَذَاكَ مَفْعُوْلٌ اِفْعِلْ لَا تَفْعِلْ مَفْعِلٌ مِفْعَلٌ

Contoh : duduk/جلس

جَلَسَ يَجْلِسُ جَلْسًا وَ مَجْلَسًا فَهُوَ جَالِسٌ وَذَاكَ مَجْلُوسٌ اِجْلِسْ لَا تَجْلِسْ مَجْلِسٌ مِجْلَسٌ

٣

فَعَلَ يَفْعَلُ فَعْلًا وَ مَفْعَلًا فَهُوَ فَاعِلٌ وَذَاكَ مَفْعُوْلٌ إِفْعَلْ لَا تَفْعَلْ مَفْعَلٌ مِفْعَلٌ

Contoh: membuka/فتح

فَتَحَ يَفْتَحُ فَتْحًا وَمَفْتَحًا فَهُوَ فَاتِحٌ وَذَاكَ مَفْتُوْحٌ إفْتَحْ لَا تَفْتَحْ مَفْتَحٌ مِفْتَحٌ


Percakapan 14

أيْنَ تَسْكُنُ ؟

dimana kamu tinggal?

أسْكُنُ فِي شَا رِعِ حَسَنُ الدِّ يْن

Saya tinggal di Jl Hasanuddin 

وَأنْتَ ٬ أيْنَ تَسْكُنُ ؟ 

kamu, dimana kamu tinggal ?

اَسْكُنُ فِيْ سَارِعِ سُدِرْمَان

Saya tinggal di jalan sudirman

سَأزُوْرُكَ الْيَوْمَ إنْ شَاء الله

Saya akan menziarahimu ( berkunjung ) hari ini insya Allah

أهْلاً وَسَهْلاً ٬ أنَا فِيْ إنْتِظَارِكَ مَتَى تَحْضُرُ ؟

senang hati, saya akan menunggu kunjunganmu Kapan kamu datang 

فِي الْخَامِسَةِ مَسَا ءً ا

Jam 5 sore

 بِإذ ْنِ الله مَاعُنْوَانُكَ بِالْكَامِلِ ؟ 

Dengan izin Allah Mana alamat lengkap rumahmu

فِيْ شَا رِع حَسَنُ الدِّ يْنِ بِجَانِبِ الْمَسْجِدِ

Di Jl Hasanuddin di samping masjid

_____________________________________________________________________________

Pola 5 & kelipatannya

Sastra Bahasa Arab adalah ilmu alat yg memiliki keunikan. Yaitu setiap materi akan selalu berhubungan satu dengan yg lainnya. materi materi awal akan berhubungan dan terikat dengan materi tengah dan juga akhir. Maka jika salah satu di antara materi awal, tengah, dan akhir terlupa/tidak dipahami, maka materi yang lainnya juga akan sulit dipahami. Dan tidak sedikit orang yg sudah bertahun tahun mempelajari bahasa arab, namun merasa sastra bahasa arab sangat sulit dan tidak sedikit juga yg gagal lalu menyerah mempelajarinya dikarenakan lupa dengan salah satunya sehingga tidak memahami keseluruhannya. Oleh karena itu sebagaimana yg dilakukan ulama ulama salaf terdahulu. kita akan bersama sama muroja'ah/mengulang pola 5 materi sebelumnya dan kelipatannya agar materi materi tersebut tersimpan di memory/ingatan jangka panjang kita. Sebagaimana hikmah para ulama salaf terdahulu.

كان الماهرون مراجعين

"Para ahli/mahir terlahir dari org org yg selalu mengulang pelajarannya".

Muroja'ah/mengulang.

Silahkan perhatikan kembali materi materi berikut untuk kembali mengulang 5 materi sebelumnya agar tersimpan di ingatan jangka panjang.


Friday, July 16, 2021

Materi 13 -"wazan lughowi"



Untuk wazan lughowi (terkait 14 dhomir):

- fiil madhi

dia lk² bekerja : فَعَلَ

mereka 2 lk² bekerja : فَعَلَا

mereka+2 lk bekerja : فَعَلُوْا

dia pr bekerja : فَعَلَتْ

mereka 2 pr bekerja : فَعَلَتَا

mereka+2 pr bekerja : فَعَلْنَ

Kamu lk bekerja : فَعَلْتَ

kalian 2 lk bekerja : فَعَلْتُمَا

kalian+2 lk bekerja : فَعَلْتُمْ

kamu pr bekerja : فَعَلْتِ

kalian 2 pr bekerja : فَعَلْتُمَا 

kalian+2 pr bekerja : فَعَلْتُنَّ

aku bekerja : فَعَلْتُ

kami/kita bekerja : فَعَلْنَا


- fiil mùdhori

dia lk² bekerja : يَفْعُلُ

mereka 2 lk² bekerja : يَفْعُلَانِ

mereka+2 lk bekerja : يَفْعُلُوْنَ

dia pr bekerja : تَفْعُلُ

mereka 2 pr bekerja : تَفْعُلَانِ

mereka+2 pr bekerja : يَفْعُلْنَ

Kamu lk bekerja : تَفْعُلُ

kalian 2 lk bekerja : تَفْعُلَانِ

kalian+2 lk bekerja : تَفْعُلُوْنَ

kamu pr bekerja : تَفْعُلِيْنَ

kalian 2 pr bekerja : تَفْعُلَانِ

kalian+2 pr bekerja : تَفْعُلْنَ

aku bekerja : اَفْعُلُ

kami/kita bekerja : نَفْعُلُ

_______________________________________________________________

Percakapan 13


( الْتِلْمِيْذٌ دَ خَلَ اِلَى البَقَالَة )

 (Siswa masuk ke toko )

   السّلاَمُ عَلَيْكُمْ

Keselamatan atas kalian

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَم ٬ أَيُّ خِدْ مَة؟ 

Wa’alaikum salam, ada yang bisa saya bantu ?:

أرِيْدُ كِيْلُوْ سُكَّر وَ عُلْبَةُ جُبْنَة 

Saya mau beli 1 kg gula dan sebungkus keju

حَاجَةٌ ثَانِيَةٌ ؟

Ada lagi yang lain ?

لاَ شُكرٔا ٬ بِكَمِ الْحِسَابُ كُلُّه ؟

Tidak, terima kasih, berapa harganya semua 

بِسِتُّمِائَةِ رُوْبِيَّة

600 rupiah

تَفَضَّلْ

Silahkan 


شُكْرٔا مَعَ السَّلاَ مَة

Terima kasih,sampai jumpa

مَعَ السَّلاَ مَةِ

Sama-sama

____________________________________________________________________

Pola 5 & kelipatannya

Sastra Bahasa Arab adalah ilmu alat yg memiliki keunikan. Yaitu setiap materi akan selalu berhubungan satu dengan yg lainnya. materi materi awal akan berhubungan dan terikat dengan materi tengah dan juga akhir. Maka jika salah satu di antara materi awal, tengah, dan akhir terlupa/tidak dipahami, maka materi yang lainnya juga akan sulit dipahami. Dan tidak sedikit orang yg sudah bertahun tahun mempelajari bahasa arab, namun merasa sastra bahasa arab sangat sulit dan tidak sedikit juga yg gagal lalu menyerah mempelajarinya dikarenakan lupa dengan salah satunya sehingga tidak memahami keseluruhannya. Oleh karena itu sebagaimana yg dilakukan ulama ulama salaf terdahulu. kita akan bersama sama muroja'ah/mengulang pola 5 materi sebelumnya dan kelipatannya agar materi materi tersebut tersimpan di memory/ingatan jangka panjang kita. Sebagaimana hikmah para ulama salaf terdahulu.

كان الماهرون مراجعين

"Para ahli/mahir terlahir dari org org yg selalu mengulang pelajarannya"

Muroja'ah/mengulang

Silahkan perhatikan kembali materi materi berikut untuk kembali mengulang 5 materi sebelumnya agar tersimpan di ingatan jangka panjang.


HUKUM MENGUBURKAN MAYAT PAKAI PETI


Diantara kewajiban bagi muslim yang masih hidup kepada si mayit adalah pemulasaraan jenazah Salah satu diantaranya dari segi tata cara pemakaman jenazah seorang muslim, wajib untuk dihadapkan ke arah kiblat.

Keterangan:

- Kitab Al-Bajuri. Juz. I. hal. 254-255.

ويدفن الميت في لحد مستقبل القبلة. (قوله. مستقبل القبلة)أي وجوبا تنزيل الميت منزلة المصلى.

Apabila ketika dimakamkan jenazahnya tidak dihadapkan ke kiblat maka wajib kuburannya untuk di bongkar kembali selagi jenazahnya belum berubah.

Keterangan:

- Al-Bajuri. Juz. I. hal. 257.

فلو دفن مستدبر القبلة أو مستلقيا نبش ووجه للقبلة ما لم يتغير.

Walaupun sekarang musim covid'19 banyak terjadi penguburannya memakai peti. Bagaimana hukum menguburkan jenazah dengan menggunakan peti? Jawabannya dibolehkan kalau memang selagi dibutuhkan. Tapi tetap jenazahnya harus dihadapkan ke Kiblat.

Keterangan:

- Kitab I'anatut Tholibin. Juz. II. hal. 117.

وكره صندوق الا لنحو نداوة...الخ.


والله أعلم بالصواب.

🙏🙏🙏


Tuesday, July 13, 2021

HUKUM KIRIM STIKER INNALILLAHI./COPY PASTE AL-FATIHAH, ATAU DOA-DOA UNTUK ORANG SDH MENINGGAL.



HUKUM KIRIM STIKER INNALILLAHI./COPY PASTE  AL-FATIHAH, ATAU DOA-DOA UNTUK ORANG SDH MENINGGAL.


Hadirnya media sosial sebagai media dalam memudahkan berbagai aktifitas, sudah menjadi realitas keseharian.

Hal ini juga berlaku bagi orang yang hendak kirim al-fatihah atau doa. Biasanya kalau ada kabar duka orang meninggal dunia di grup whatsapp, dalam hitungan detik setelah kabar duka muncul, langsung disambut balasan doa dan al-fatihah dalam bentuk stiker atau teks yang sepertinya sudah di-save dan tinggal copy-paste saja. 

Anehnya kadang hanya mengirim stiker atau teks doa tersebut,   banyak yang  tidak membaca do'a atau membaca al -faatihah atau lupa melafalkannya...

Lantas, cukupkah dengan cara demikian? Tanpa mengucapkannya lagi, hanya banyak2an share stiker do'a ?

Jawab:

Do'a yang dikirim untuk orang yang sudah meninggal adalah bisa sampai dan bermanfaat untuk  mayit. Tetapi jika doa-doa tersebut  hanya berbentuk stiker atau teks bacaan al fatihah dan doa lainnya  tanpa diucapkan terlebih  dahulu sebelum di share,  tidak dikatakan doa dan tidak ada manfaatnya  bagi  mayit. Doa-doa tersebut Harus dilafalkan (diucapkan) secara  lengkap  terlebih dahulu,  sebelum di share.

Silahkan dilihat beberapa keterangan sbb.: 

1.Kitab  al-Adzkar li-Syaikhil Islam al-Imam al-Nawawi hal. 16:

اعلم أن الأذكار المشروعة في الصلاة وغيرها واجبةً كانت أو مستحبةً لا يُحسبُ شيءٌ منها ولا يُعتدّ به حتى يتلفَّظَ به بحيثُ يُسمع نفسه إذا كان صحيح السمع لا عارض له

"Ketahuilah bahwa dzikir yang disyariatkan dalam shalat dan ibadah lainnya, baik yang wajib maupun sunnah  tidak dihitung dan tidak dianggap kecuali diucapkan, sekiranya ia dapat mendengar yang diucapkannya sendiri apabila pendengarannya sehat dan dalam keadaan normal (tidak sedang bising dan sebagainya)".

2.  Kitab Al Mausu'ah al-Fiqhiyah (21/249):

 "لا يعتدُّ بشيء مما رتَّب الشارع الأجر على الإتيان به من الأذكار الواجبة أو المستحبة في الصلاة وغيرها حتى يتلفظ به الذاكر ويُسمع نفسه إذا كان صحيح السمع؛ 

"Dzikir yang wajib atau sunnah, di dalam shalat atau yang lain, tidak bisa mendapatkan pahala kecuali dilafalkan  orang yang berdzikir tersebut dan (suaranya) terdengar,  jika pendengarannya normal".

Wallahu a'lam bish shawab,

Kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca. 

Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq,     

 ═════•❁📚🌹📚❁•═════

❥●•••❀°•┈❀🌹🌹❀┈•°❀•••●❥

Semoga اَللّهُ senantiasa melimpahkan Rahmat Taufik serta hidayah-Nya kepada kita semua ,  tetap istiqomah  dalam kebaikan & meningkatkan amal ibadah.

             آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ

                      🤲🤲🤲




 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes