BREAKING NEWS

Watsapp

Saturday, September 18, 2021

AMAR MA'RUF NAHI MUNGKAR

KAJIAN  KITAB RISALATUL MUAWANAH 

Risalatul Mu'awanah wal Muthaharoh Lil Muraghibin Minal Mu'minin fi Suluki Thoriqil Akhiroh sebuah Karya as Sayyid al Qutb irsyad al Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Haddad Rahimahullah

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِـــــــيْمِ

اَللّٰهُـــــمَّ صَلِّ وَسَلِم وَبَرِك عَلَی سَيِّـــــدِنَا مُحَمَّـــــدٍ وَعَلَی آلِ سَيِّـــــدِنَا مُحَمَّـــــدٍ اَللَّهُمَّ أَغْنِنِي باِلْعِلْمِ، وَزَيِّنِّيْ بِالْحِلْمِ، وَأَكْرِمْنِيْ بِالتَّقْوَى، وَجَمِّلْنِيْ بِالْعَافِيَةِ، بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِــــــــــيْنَ

◼️قال المصنف رحمه الله تعالى ونفعنا بعلومه وأمدنا بأسراره.. امـــــــــين

(وعليك) بالأمر بالمعروف والنهي عن المنكر فإنه القطب الذي عليه مدار الدين، ولأجله أنزل الله الكتب وأرسل المرسلين، وقد انعقد على وجوب إجماع المسلمين، و تظاهرت نصوص الكتاب والسنة على الأمر به والتحذير من تركه


(Dan Hendaknya) engkau menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, Karena hal ini adalah sendi-sendi dalam agama.. Oleh karena itulah Allah تعالى  menurunkan kitab-kitab dan mengutus para nabi dan rasul.. Dan hal ini juga telah menjadi kewajiban berdasarkan ijma' ulama dan didukung oleh nash nash al-Qur'an dan as-Sunnah yang memerintahkan hal ini serta mengancam apabila meninggalkannya..

◻️قال الله تعالى (ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير ويأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر وأولئك هم المفلحون)

Allah تعالى  Berfirman : "Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah yang munkar.. dan Merekalah orang-orang yang beruntung" (Qs. Ali Imran : 104).

وقد وصف الله المؤمنين في غير موضع من كتابه بالأمر بالمعروف والنهي عن المنكر، و حظهم في بعض المواضع على الإيمان، وفي بعضها على إقامة الصلاة وإيتاء الزكاة

◻️Allah تعالى  telah mensifatkan orang-orang beriman lebih dari satu tempat dalam kitab-Nya, yaitu sebagai orang-orang yang memerintahkan pada kebaikan dan melarang kemungkaran.. Bahkan Allah تعالى  menyifatkan mereka dengan sifat ini di sebagian tempat tentang keimanan.. Dan di lain sisi tentang mendirikan shalat dan mendirikan zakat..

◻️وقال تعالى: (لُعن الذين كفروا من بني إسرائيل على لسان داود وعيسى بن مريم ذلك بما عصوا وكانوا يعتدون كانوا لا يتناهون عن منكر فعلوه لبئس ما كانوا يعملون)

◻️Allah تعالى  berfirman : "Telah dilaknat orang-orang kafir dan Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam.. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan makar yang mereka perbuat.. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu" (Qs. al-Maidah : 78-79).

◻️وقال تعالى: (واتقوا فتنة لا تصيبن الذين ظلموا منكم خاصة) الآية

◻️Allah تعالى  berfirman : "Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja diantara kalian.. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya" (Qs. al-Anfal : 25).

◻️وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "من رأى منكم منكراً فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان"

◻️Baginda Rasulullah ﷺ  bersabda: "Barangsiapa diantara kalian melihat kemungkaran hendaknya ia merubahnya dengan tangannya (kekuasaannya).. Jika ia tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya, jika ia tidak mampu, maka ubahlah dengan hatinya dan itulah selemah-lemahnya iman".

◻️وقال صلوات الله وسلامه عليه: "والذي نفسي بيده لتأمرنَّ بالمعروف ولتنهونَّ عن المنكر أو ليوشكن الله أن يبعث عليكم عذاباً منه ثم تدعونه فلا يستجيب لكم

◻️Dalam hadits lain, Baginda Nabi ﷺ bersabda: "Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya.. perintahlah kepada kebaikan dan laranglah kemungkaran atau bisa jadi Allah تعالى  akan mengirimkan pada kalian hukuman dari-Nya kemudian kalian berdo'a kepada-Nya sedangkan Dia tidak mengabulkan doa kalian".

◻️وقال عليه الصلاة والسلام: "ليس منا لم يرحم صغيرنا ويوقر كبيرنا ويأمر بالمعروف وينهى عن المنكر"

◻️Baginda Nabi Muhammad ﷺ bersabda: "Bukanlah termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang tua serta tidak menyuruh pada kebaikan dan tidak mencegah kemungkaran".

(واعلم) أن الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر فرض كفاية إذا قام به البعض سقط الحرج عن الباقين، واختص الثواب بالقائمين به، وإذا لم يقم به أحد عم الحرج كافة العالمين به القادرين على إزالته

🔹🔷 Ketahuilah! Bahwa amar ma'ruf dan nahi munkar merupakan fardhu kifayah.. Apabila ada sebagian orang yang telah melakukannya, maka telah gugur kewajiban yang lainnya dan pahalanya hanya dapat oleh yang melakukan saja.. Akan tetapi jika tidak seorangpun yang mau melakukannya, maka setiap orang yang mampu untuk menghilangkannya terkena tuntutan itu..

والواجب عليك إذا رأيت من يترك معروفاً أو يفعل منكراً أن تعرفه بكون ذلك معروفاً أو منكراً، فإن لم يدعه فعليك وعظه وتخويفه، فإن لم ينزجر فعليك بتغييره وقهره بالضرب وكسر آلة اللهو المحرمة وإراقة الخمر ورد الأموال المغصوبة من يده إلى أربابها

Kewajibanmu saat melihat orang yang meninggalkan kebaikan atau mengerjakan kemungkaran adalah mengenalkannya terlebih dahulu bahwa hal ini kebaikan atau kemungkaran.. Apabila ia masih belum mau meninggalkannya, maka hendaknya engkau menasehatinya dan mengancamnya.. Apabila ia masih tidak mau menurut, hendaknya engkau merubanya dan memaksanya dengan memukul atau merusak alat musik haram (alat musik Yang diharamkan) atau menumpahkan minuman keras atau mengembalikan harta curian kepada pemiliknya..

وهذه الرتبة لا يستقل بها إلا من بذل نفسه لله، أو كان مأذوناً له من جهة السلطان، وأما الرتبتان الأولتان أعني التعريف والوعظ فلا يقصر عنهما إلا جاهل مخبِّط أو عالم مفرِّط

Cara ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, kecuali orang yang benar-benar mengorbankan dirinya untuk Allah تعالى  atau orang yang telah diberi izin oleh penguasa.. Adapun dua hal yang pertama, maksudku mengenalkannya dan menasehatinya, maka tiada yang meninggalkannya kecuali seorang yang benar-benar bodoh atau seorang alim yang ceroboh..

(واعلم) أن الأمر بالمعروف واجب، والنهي عن المحرم واجب والأمر بالمندوب والنهي عن المكروه مستحب

🔹🔷 Ketahuilah bahwa menyuruh pada kebaikan adalah suatu kewajiban, dan mencegah dari perkara haram juga suatu kewajiban.. Sedangkan memerintahkan pada perkara yang sunnah dan melarang perbuatan ma'ruf hukumnya adalah sunnah..

(وعليك) إذا أمرت بمعروف أو نهيت عن منكر ولم يُسمع لك، بمفارقة موضع المنكر وهجر مرتكبه حتى يفيء إلى أمر الله

Apabila engkau telah menyuruh kepada kebaikan atau telah melarang kemungkaran tetapi ucapanmu tidak didengar hendaknya engkau meninggalkan tempat kemungkaran itu dan meninggalkan pelakunya sampai ia kembali kepada perintah Allah تعالى

(وعليك) بكراهة المعاصي وكراهة المصرين عليها وبغضهم في الله وهذا واجب كل مؤمن.. وإذا ظُلمت أو شُتمت فظهر عليك من الغضب وتغير الوجه ووجدت من كراهة الفعل والفاعل ما لا يكون مثله ولا أعظم منه عند سماعك المنكر ومشاهدته، فتحقق أنك ضعيف الإيمان وأن عرضك ومالك أعز عليك من دينك

🔹🔷 Hendaknya engkau membenci kemaksiatan dan membenci orang-orang yang rajin bermaksiat, membenci mereka karena Allah تعالى  dan hal ini kewajiban setiap mukmin.. Jika engkau teraniaya atau dicela lalu nampak pada dirimu kemarahan, perubahan raut muka dan timbul rasa benci terhadap perbuatan itu dan pelakunya tidak sama seperti kebencianmu dikala mendengarkan kemungkaran atau menyaksikannya, maka ketahuilah bahwa engkau adalah orang yang lemah iman dan engkau merasa kehormatanmu dan hartamu lebih mulia dari agamamu..

وإذا علمت وتحققت أنك إذا أمرت بمعروف أو نهيت عن منكر لا يستمع لك ولا يقبل منك أو علمت أنه يحصل عليك بسببه ضرر ظاهر في نفسك أو مالك جاز لك السكوت وصار الأمر والنهي بعد أن كان واجباً من الفضائل العظيمة الدالة من فاعلها على محبة الله وإيثاره على من سواه، وأما إذا علمت أن المنكر يزيد بسبب النهي أو يتعدى الضرر إلى غيرك من المسلمين فالسكوت حينئذ أولى وربما وجب

Jika engkau telah menyadari dan meyakini bahwa jika engkau menyeru kepada kebaikan atau melarang kemungkaran tidak akan didengar ataupun diterima atau engkau mengetahui bahwa hal ini akan membahayakan dirimu atau hartamu, maka engkau boleh berdiam diri..

Sedangkan perintah dan larangan yang asalnya adalah suatu kewajiban sekarang berubah menjadi suatu keutamaan yang besar yang menunjukkan adanya rasa cinta kepada Allah تعالى  dan pengorbanan untuk-Nya melebihi yang lain dari pelakunya, dan jika engkau meyakini bahwa kemungkaran akan bertambah karena larangan itu atau dampak negatifnya akan menular kepada orang Islam lainnya, maka sebaiknya didiamkan saja bahkan bisa menjadi kewajiban..

(وإياك) والمدهنةَ فإنها من الجرائم وهي أن يكون الحامل لك على السكوت الخوف من فوات مال أو جاه أو نفع يكون من قبل المباشر للمنكر أو غيره من الفسقة

🔹🔷 Dan Hendaknya engkau menghindari Mudahanah (sikap menjilat) karena ia termasuk dosa besar itulah sifat yang membuatmu membiarkan kemaksiatan karena takut kehilangan harta atau ketenaran atau manfaat yang berasal dari pelaku kemungkaran itu atau orang fasik lainnya..

┈┈┈━━━━━━•✨🌹🕊️•━━━━━━┈┈┈

◼️ قال رسول الله ﷺ: "طَلَبُ العِلمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسلِم رواه البيهقي

◼️قل الله تعالی : يَرْفَــــــعِ اللهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِـــــلْمَ دَرَجاتٍ


Friday, September 17, 2021

WAJIB BELAJAR DENGAN GURU YANG MEMPUNYAI SANAD KEILMUAN

Terdapat syair masyhur yang disampaikan Al Imam Abu Hayyan Al Andalusy :

ﻳﻈﻦّ ﺍﻟﻐُﻤْﺮُ ﺃﻥ ﺍﻟﻜُﺘْﺐَ ﺗَﻬﺪﻱ – ﺃﺧَﺎ ﺟَﻬﻞٍ ﻹﺩْﺭﺍﻙِ ﺍﻟﻌُﻠﻮﻡِ 

"Orang banyak menyangka bahwa kitab-kitab itu dapat menuntun orang bodoh untuk menggapai ilmu,

ﻭﻣَﺎ ﻳَﺪﺭﻱﺍﻟﺠﻬﻮﻝُ ﺑﺄﻥّ ﻓِﻴﻬﺎ – ﻏَﻮﺍﻣِﺾ ﺣَﻴّﺮﺕ ﻋَﻘﻞَ ﺍﻟﻔﻬﻴﻢِ

 padahal orang yang amat bodoh tidak tahu bahwa di dalam kitab kitab itu banyak masalah rumit yang membingungkan akal orang cerdas..

ﺇﺫﺍ ‏ﺭُﻣﺖ ﺍﻟﻌُﻠﻮﻡَ ﺑﻐﻴﺮِ ﺷﻴﺦٍ – ﺿﻠﻠﺖَ ﻋَﻦ ﺍﻟﺼِﺮﺍﻁﺍﻟﻤُﺴﺘﻘِﻴﻢ

Apabila engkau mencari ilmu tanpa guru maka engkau dapat tersesat dari jalan yang lurus..

ﻭﺗﻠﺘَﺒِﺲُ ﺍﻷﻣُﻮﺭُ ﻋﻠﻴﻚَ ﺣَﺘﻰ – ﺗﺼﻴﺮَ ﺃﺿﻞَّ ﻣِﻦ ﺗُﻮﻣﺎ ﺍﻟﺤَﻜﻴﻢ

 Segala perkara akan menjadi samar buatmu hingga engkau menjadi lebih sesat daripada Tuma al Hakim" 

حاشية الطالب ابن حمدون ص ٤٤

Dikisahkan:

Tuma al-Hakim adalah seorang tabib yang menjadi lambang kebodohan pada masanya.. Ayahnya adalah seorang dokter. Setelah orang tuanya meninggal dunia, ia mewarisi banyak buku kedokteran milik orang tuanya tersebut. Ia pun sibuk menelaah buku-buku tersebut dan dia membaca di buku tersebut:

الحَبَّةُ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ

"Habbatussauda (jintan hitam) adalah obat untuk segala penyakit"

Kebetulan kitab yang dibacanya agak lapuk sehingga titik lafadz الحبة (alhabbatu), huruf ba' nya terlihat menjadi الحية (al hayatu ). Al Habbatus Sauda artinya jintan hitam, sementara al Hayatus Sauda', artinya Ular Hitam.. Sehingga kalimatnya menjadi seolah:

الحَيَّةُ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ

"Ular hitam adalah obat untuk segala penyakit"

Dalam satu riwayat akhirnya ia meninggal dunia karena digigit ular hitam saat pergi mencarinya untuk obat, dan dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa ia menyebabkan kematian banyak orang karena memberi mereka obat yang terbuat dari olahan ular hitam..

"ITULAH SALAH SATU AKIBAT FATAL BELAJAR TANPA GURU YANG MEMPUNYAI SANAD KEILMUAN"

Demikian pentingnya mencari guru dalam mencari ilmu.


Tuesday, September 14, 2021

MAH...BAIKNYA YANG MANA NAMBAH ISTRI ATAU NAMBAH ANAK???

Cieeeee....yang lagi ngayal... mau nambah istri apa anak? Yuuu kita baca karena baca itu seru dan penasaran mau pilih yang mana yaaa...ha ha ha....

kita semuanya adalah orang sholeh dan sholehaah, tentunya dengan catatan salah satu amaliyahnya antara senang berjima' dan senang poligami. Aamiin......

Selanjutnya mari kita simak dari pendapat Imam Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan tentang 

A. KENAPA ORANG SHOLEH SUKA BERJIMA' DAN POLIGAMI???

Imam Qurthubi dalam kitab tafsirnya Jami’ Li Ahkam Al Qur’an, beliau menjelaskan alasan kenapa orang sholih suka berjima' atau beristri lebih dari satu (poligami)?

لماذا أهل الاستقامة يحبون تعدد الزوجات ، قال القرطبي رحمه الله, يقال:“إن كل من كان أتقى فشهوته أشد لأن الذي لا يكون تقيا فإنما يتفرج بالنظر والمس ألا ترى ما روي في الخبر: “العينان تزنيان واليدان تزنيان” فإذا كان في النظر والمس نوع من قضاء الشهوة قل الجماع، والمتقي لا ينظر ولا يمس فتكون الشهوة مجتمعة في نفسه فيكون أكثر جماعا .وقال أبو بكر الوراق:كل شهوة تقسي القلب إلا الجماع فإنه يصفي القلب ولهذا كان الأنبياء يفعلون ذلك”انظر تفسير القرطبي (٢٥٣/٥).

Kenapa orang yang istiqomah (sholih) suka dengan poligami? Berkata Imam Al Qurthubi rahimahullah: Sesungguhnya orang benar-benar bertakwa, syahwatnya akan besar. Karena orang yang tidak bertakwa akan mudah melampiaskan syahwatnya. Dengan memandang dan menyentuh yang haram.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits: "Dua mata yang berzina dan tangan yang berzina" Ketika memandang dan menyentuh menjadi pelampiasan syahwat maka akan mengakibatkan sedikit (kualitas) berjima’.

Sedangkan orang yang benar -benar bertakwa dia tidak akan pernah memandang (menundukkan pandangan kepada yang haram) dan tidak akan menyentuh yang haram. Ini mengakibatkan syahwat terpendam didalam dirinya dan lebih banyak melampiaskan jima’ yang halal terhadap istrinya.

Berkata Abu Bakar Al Warraq: Semua syahwat dapat mengeraskan hati kecuali jima’. Sesungguhnya jima’ dapat melembutkan hati. Karena itulah para Nabi melakukan poligami dan jima’. (Tafsir Al Qurthubi Juz. 5/253).

Wallahu A'lam

Untuk ibu²...Kalau suaminya minta poligami Bersyukurlah berarti ia termasuk orang yang shalih Selamat berusaha....Dengan penuh taqwa.

B. EFEK NEGATIF TIDAK BERJIMA'

وقال محمد بن زكريا من ترك الجماع مدة طويلة ضعفت قوى أعصابه واستد مجاريها وتقلص ذكره قال ورأيت جماعة تركوه لنوع من التقشف فبردت أبدانهم وعسرت حركاتهم ووقعت عليهم كابة بلا سبب وقلت شهواتهم ومضمهم. إنتهى...

Artinya : "Muhammad bin zakaria berkata: Barang siapa meninggalkan senggama dalam waktu yang lama Otot-ototnya akan menjadi lemah peredaran darahnya terhambat dan zakarnya (kemaluannya) menjadi susut...

Kemudian ia juga berkata: "Aku pernah melihat sekelompok orang meninggalkan senggama dengan alasan menghindari nafsu duniawi. 

Tidak lama kemudian ia merasakan demam ,sulit bergerak ,dilanda perasaan sedih dengan tanpa tahu penyebabnya, birahinya menjadi lemah dan pencernaannya tidak bisa berfungsi normal...

فتزوجوا وجامعوا تصحوا...

Artinya : "Maka menikah dan bersenggamalah, maka kalian akan sehat. 

C. RAHASIA JIMA'

كان ابن عقيل الحنبلي رحمه الله تعالى يقول : كنت إذا استغلقت على مسألة، دعوت زوجتي إلى الفراش,فإذا فرغت من أمرها قمت إلى قراطيس أصب العلم صبا. لأن الجماع يصفي الذهن ويقوي الفهم.

Artinya : "Al-Imam Ibnu 'Uqail Al-Hanbali berkata: "Ketika aku terkunci pada suatu permasalahan (ilmu), maka aku panggil istriku untuk berhubungan badan Ketika aku selesai Maka aku ambil kertas dan ku tuangkan ilmu ke atasnya (mulai mengarang kitab)". Sebab Jima' dapat membersihkan fikiran dan menguatkan fahaman.

 وكان الجنيد يقول : أحتاج إلى الجماع كما أحتاج إلى القوت.فالزوجة على التحقيق قوت سبب لطهارة القلب. ولذلك أمر رسول الله كل من وقع نظره على امرأة فتاقت إليها نفسه أن يجامع أهله.

Artinya :  "Al-Imam Al-Junaid Al-Baghdadi berkata : "Aku butuh berhubungan biologis sebagaimana aku butuh makanan (untuk asupan badan). Maka seorang istri tak obahnya asupan badan. Dan menjadi sebab bersihnya hati." Oleh karena itu Rasulullah memerintahkan kepada setiap lelaki Yang melihat perempuan Yang membuat hati tertarik padanya Maka hendaknya menggauli istrinya.

 قال الفقهاء : وعلى الرجل أن يشبه امرأته جماعا او وطأ كما يشبعها قوتا

 Para pakar Fiqih berkata:  "Wajib bagi lelaki untuk memuaskan istrinya dlm hubungan biologis, bagaimana mengencangkannya dengan makanan."

 المراجع 

احياء علوم الدين 

اسرار الجماع

Semoga menjadi motivasi menuju kehidupan yang lebih baik. Aamiin.....


BATASAN MASBUK, APA I'TIDAL APA PAS SUJUD

 

 
  


BATASAN MASBUK, APA I'TIDAL APA PAS SUJUD 

JAWABAN 


وَعَلَيْكُم السَّلَام وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎



Dalam Kitab i'anah Tholibin halaman 138 ada penjelasan makmum masbuk hukmiy dan ada masbuk haqiqi. Maka makmum tersebut ikut gerakan imam saja, jadi langsung ikut imam rukuk saja dan tidak perlu meneruskan fatihahnya karena ia dihukumi masbuk hukmi dan alfatihahnya ditanggung oleh imam. Sebagaimana keterangan dibawah ini sebagai berikut :

وإن وجد الإمام في القيام قبل أن يركع وقف معه، فإن أدرك معه قبل الركوع زمنا يسع الفاتحة بالنسبة للوسط المعتدل فهو موافق، فيجب عليه إتمام الفاتحة ويغتفر له التخلف ثلاثة أركان طويلة كما تقدم.

وإن لم يدرك مع الإمام زمنا يسع الفاتحة فهو مسبوق يقرأ ما أمكنه من الفاتحة، ومتى ركع الإمام وجب عليه الركوع معه.


Kemudian Jika mendapati Imam dalam keadaan berdiri sebelum ruku', maka makmum mengikuti saja. Ketika Makmum tersebut mendapat waktu guna menyempurnakan bacaan Fatihahnya sebelum ruku' bersama Imam, maka ikuti saja Imam itu, dan wajib menyempurnakan bacaan fatihahnya dan makmum yang demikian keadaannya diperbolehkan menyelisihi 3 gerakan Imam yang panjang.


Dan ketika Makmum tidak mendapati keluasan waktu untuk menyelesaikan bacaan Fatihahnya, maka yang demikian itu dianggap sebagai makmum masbuq, ia hanya membaca Fatihah yang ia bisa saja, dan ketika itu Imam telah Ruku', maka ia juga harus mengikuti ruku'nya Imam.


Referensi

[Kitab Nihayatuz Zain halaman 122].


Sebelum kita membahas makmum bisa dihukumi masbuk pada rakaat kedua,ketiga dan keempat, maka tidak ada salahnya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu makmum masbuk dan yang muwafiq, silahkan anda pahami dari ibarot diatas sudah dijelaskan. 


Selanjutnya, anda bisa memahami bahwa makmum masbuk itu bisa terjadi pada rakaat kedua, ketiga dan keempat pada ibarot selanjutnya ini, dan juga dalam ibarot ini menjelaskan bahwa bacaan imam yang cepat itu, akan memungkinkan makmumnya tersebut akan masbuK pada semua rakaatnya, alhasil.. Makmum tersebut tidak harus membaca sempurna fatihahnya pada tiap-tiap rakaatnya dalam sholat berjamaah tersebut, sebab statusnya masbuk ( secara hukmiy ) dan fatihahnya ditanggung oleh imamnya. 


Referensi 'ibarotnya  sebagai berikut :


ولو اقتدى بإمام راكع فركع واطمأن معه في ركوعه، ولما أتم الركعة وقام وجد إماما غيره راكعا فنوى مفارقة هذا واقتدى بالأخر وركع واطمأن معه، وهكذا إلى آخر صلاته جاز، وعلى هذا فيمكن سقوط الفاتحة عنه في جميع الركعات،

ولو اقتدى بإمام سريع القراءة على خلاف العادة، والمأموم معتدلا، وكان في قيام كل ركعة لا يدرك مع الإمام زمنا يسع الفاتحة من الوسط المعتدل فهو مسبوق في كل ركعة فيقرأ من الفاتحة ما ادركه، وإذا ركع إمامه ركع معه وسقط عنه باقي الفاتحة لتحمل الإمام له، وعلى هذا فيمكن سقوط بعض الفاتحة عنه في كل ركعة




Demikian semoga bermamfaat.

SOAL ULANGAN HARIAN PAI BAB I (OPTIMIS, TAWAKAL DAN IKHTIAR )

Sunday, September 12, 2021

MENGUCAPKAN LAFADZ AMIN DALAM SHALAT

Ngaji kitab At tibyaan 

Halaman  106 


 قال العلماء ويستحب التأمين في الصلاة للإمام،والمأموم معه  والمنفرد   ويجهر الإمام والمنفرد  بلفظ  ( آمين )  في الصلاة الجهرية 


Para ulama  berpendapat  :  dianjurkan  mengucapkan  lafadz  amin dalam  shalat  bagi imam  dan makmum nya  serta  munfarid  ( orang yang  shalat  sendiri an )  hendaknya imam dan munfarid  mengeraskan  pada  shalat jahr. 


واختلفوا في جهر المأموم ،والصحيح  أنه يجهر  والثاني  لا يجهر  والثالث يجهر إن كان جمعا كثيرا والا. فلا  ، ويكون  المأموم مع تأمين الإمام  لا قبله  ولا بعده  لقول النبي صلى الله عليه وسلم في الصحيح


Para ulama berbeda pendapat di dalam perihal  jahernya ( mengeraskan ) makmum ,  yang sahih : ia mengeraskan bacaannya .

Yang kedua  : tidak perlu  mengeraskan .

Yang ketiga : jaher  jika jamaahnya banyak ,jika  tidak  maka tidak  jaher 

Hendaknya  ucapan AMIN  makmum  bersamaan dengan ucapan  amin imam , bukan  sebelum maupun sesudahnya ,berdasarkan  hadis  Baginda Nabi saw  dalam sebuah hadis sahih 


اذا قال الامام ولا الضالين فقولوا  آمين  فمن وافق تامينه  تامين الملائكة  غفر له ما تقدم من ذنبه 


Jika imam  mengatakan  waladh dhallin  maka ucapkanlah AMIN  barangsiapa  ucapan  amin nya  bertepatan dengan ucapan  amin  para malaikat  maka  dihapuskan  baginya dosa dosanya 


وأما قوله صلى الله عليه وسلم  في الحديث  الصحيح  اذا امن  الامام فامنوا  فمعناه إذا أراد التأمين 


Adapun  mengenai  sabda Baginda Nabi saw dalam hadits , jika imam  mengucapkan amin  maka ucapkanlah amin 


Maksudnya  jika imam ingin mengucapkan  amin 


قال أصحابنا : وليس في الصلاة  موضع  يستحب  أن يقترن  قول  المأموم  بقول امام  إلا في قوله  امين  وأما في  الأقوال  الباقية في تأخر قول المأموم 


Para ulama berkata : dalam shalat tidak ada anjuran  agar ucapan  makmum bersamaan dengan ucapan imam kecuali  perkataan  amin, untuk perkataan  lain  makmum di akhirkan 



ANJURAN SUJUD TILAWAH

 Ngaji kitab At. Tibyan 

Halaman 107


فصل في سجود التلاوة 


Fasal sujud tilawah 


وهو مما يتٱكد الاعتناء  فقد  أجمع العلماء على الأمر بسجود التلاوة  واختلفوا في أنه أمر استحباب أو امر ايجاب ؟ فقال الجماهير : ليس  بواجب بل مستحب 


Sujud  tilawah  termasuk  perkara yang ditekankan  perhatiannya , 

Para ulama  sepakat  mengenai  disyariatkannya sujud tilawah ,dan mereka  berbeda pendapat  mengenai hukumnya , sunnah atau wajib ?

Jumhur ulama  berpendapat : tidak wajib  tetapi  mustahab ( dianjurkan ) 


 وهذا قول عمر بن الخطاب  وابن عباس  وعمران بن  حصين  ومالك  والأوزاعي  والشافعي وأحمد واسحاق  وأبي، ثور وداود وغيرهم  وقال أبو حنيفة  رحمة الله  هو واجب  واحتج بقوله تعالى  فما  لهم  لا يؤمنون  وإذا قرئ عليهم  القرءان لا يسجدون 

 

Ini pendapat Umar bin khatab ,ibnu Abbas ,Salman Al Farisi  ,Imran bin Hushain.  Malik ,Auza'i Syafi'i ,Ahmad , ishaq , Abu  Tsaur  dan Daud  dan yang lain 


Abu Hanifah r,a berkata : Hukumnya wajib , ia berhujah firman Allah :


Maka mengapa  mereka tidak mau beriman ? Dan apabila  Alquran  dibacakan  kepada mereka , mereka tidak  ( mau ) bersujud.


 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes