Bagai mana hukum nya mengurusi mayit dalam keadaan berperang seperti di palestina dan apakah sama cara pengurusan nya sperti mayit pada umum nya ....mohon penjelasan nya ustadz wa ustadzah 🙏🙏
🎤 *JAWABAN* :
Tidak perlu dimandikan dan disholati sepertinya, langsung dikafani dan dikubur...
Kenapa SAAT HAID dibulan romadhon yang di qodho hanya PUASA sedangkan sholat tidak wajib di qodho?
Jawaban
Wa alaikumus salaam warohmatulloh, ini berdasarkan hadits dari sayyidah 'Aisyah, hikmahnya adalah bila sholat yang berulang-ulang ini diwajibkan qodho' maka akan merepotkan.
لما روت عائشة رضى الله عنها قالت " في الحيض كنا نؤمر بقضاء الصوم ولا نؤمر بقضاءالصلاة " وان حكمته تكرر الصلاة فيشق قضاؤها بخلاف الصوم
Orang yang haid tidak wajib mengqodlo' sholat karena sholat banyak dan berulang ulang maka memberatkan untuk mengqodlo'nya, berbeda dengan puasa, karena tidak berulang / hanya sekali dalam setahun maka mengqodlo'nya tidak memberatkan / merepotkan.
الشرقاوي ١/١٥٠
.قوله الصلاة : ولا يلزمها قضاؤها فلو قضتها كره و تنعقد نفلا مطلقا لا ثواب فيه على المعتمد خلافا للخطيب و فارقت الصوم حيث يجب قضاؤه بتكررها كثيرا فيشق قضاؤها ولا كذلك الصوم فلا يشق قضاؤه ولذلك قالت عائشة رضي الله عنها " كنا نؤمر بقضاء الصوم ولا نؤمر بقضاء الصلاة. الباجوري ١/١١٣ : و عدم لزوم قضاء فرض صلاة بالإجماع بخلاف فرض الصوم يلزمها قضاؤه لخبر الصحيحين عن عائشة رضي الله عنها كنا نؤمر بقضاء الصوم و لا نؤمر بقضاء الصلاة ولأن الحيض يكثر فلو أوجبنا قضاءها لشق.
وقال صلى الله عليه وسلم: من نظر إلى وجه العالم نظرة ففرح بها خلق الله تعالى من تلك النظرة ملكا يستغفر له إلى يوم القيامة
Nabi ﷺ bersabda: “Barangsiapa memandang wajah orang ‘alim dengan pandangan yang menyenangkan maka Allah akan menciptakan malaikat dari pandangan tersebut yang akan memohonkan ampunan kepada orang tersebut di hari kiamat.”
*2. Memuliakan Ulama, Syurga Imbalannya*
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة
Nabi ﷺ bersabda: “Barangsiapa memuliakan orang ‘alim, berarti ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memuliakan aku, berarti memuliakan Allah. Barang siapa memuliakan Allah, maka tempat kembalinya adalah surga.”
*3. Keutamaan Tidurnya Ulama*
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: نَوْمُ العَالِمِ أَفْضَلُ مِنْ عِبَادَةِ الجَاهِلِ
Nabi ﷺ bersabda: “Tidurnya orang ‘alim adalah lebih utama dari pada ibadahnya orang bodoh.”
*4. Belajar Satu Bab Lebih Utama*
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ تَعَلَّمَ بَابًا مِنَ العِلْمِ، يَعْمَلُ بهِ أوْ لَمْ يَعْمَلْ بهِ كَانَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ يُصَلِّي أَلْفَ رَكْعَةٍ تَطَوُّعًا
Nabi ﷺ bersabda: “Barang siapa belajar ilmu satu bab, diamalkan atau tidak, adalah lebih utama dari pada shalat sunnat 1000 (seribu) rekaat.”
*5. Keutamaan Berkunjung Kepada Orang ‘Alim*
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ زَارَ عَالِمًا فَكَأَنَمَّا زَارَنِي، وَمَنْ صَافَحَ عَالِمًا فَكَأَنَّما صَافَحَنِي، وَمَنْ جَالَسَ عَالِمًا فَكَأَنَّما جَالَسَنِي في الدُّنْيَا، وَمَنْ جَالَسَنِي في الدُّنْيَا أَجْلَسْتُهُ مَعِيْ يَوْمَ القِيَامَةِ
Nabi ﷺ bersabda: “Barang siapa mengunjungi orang alim, maka seolah-olah ia mengunjungiku. Barang siapa berjabat tangan dengan orang alim, maka seolah-olah ia berjabat tangan denganku. Barang siapa duduk berdampingan dengan orang alim, maka seolah-olah ia duduk berdampingan dengan denganku di dunia. Barang siapa duduk berdampingan denganku di dunia, maka ia akan duduk berdampingan denganku di hari kiamat.”
_Disarikan dari Tanqihul Qaul Al-Hatsits karya Syaikh Nawawi Al-Bantani, syarh atas Lubabul Hadits karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi._
إعلم : أن الله عزّ وجلّ إذا أراد بعبده خيرا بصّره بعيوب نفسه
Imam Al Ghazali berkata :
"Ketahuilah, sesungguhnya jika Allah SWT menginginkan seorang hamba menjadi baik, maka Dia akan memperlihatkan nya dengan kekurangan-kekurangan dirinya.
Maka ketika mata hatinya terbuka, dia akan mengenali aib-aib dirinya dan akan dapat memperbaikinya, namun sebagian besar manusia tidak mengetahui aib dirinya sendiri.
Dia bisa melihat kotoran di diri orang lain tetapi seperti buta terhadap kotoran di diri nya sendiri."
Bagi orang yang ingin memperbaiki aib dirinya, maka harus melakukan 4 hal :
1. أن يجلس بين يدي شيخ بصير بعيوب النفس
Dia harus _duduk_ dihadapan guru yang bisa mengetahui kekurangan dirinya, serta bisa mengarahkan murid untuk perbaikan diri.
Seorang murid harus taat melaksanakan bimbingannya dalam memerangi nafsunya.
2. أن يطلب صديقا صدوقا بصيرا متديّنا
Dia harus mencari teman yang jujur dalam perbuatan kebaikannya, yang memiliki wawasan serta bagus dalam beragama.
Yang mendukungnya dalam kebaikan dan mencegah dan menasehatinya ketika melakukan kesalahan.
Tetapi teman yang semacam ini sangat langka didapatkan, karena sedikit sekali teman yang jujur dan tidak berpura-pura dalam pertemanan. Yang jujur menunjukkan kekurangan dan tidak memiliki kedengkian di dalam hati.
3. أن يستفيد معرفة عيوب نفسه من ألسنة أعدائه
Dia harus bisa mengambil faedah dari perkataan buruk musuh kepadanya.
Karena musuh itu akan menampakkan aib-aib dirinya, dan mungkin dia mengambil pelajaran itu untuk perbaikan dirinya. Watak seseorang lebih menyukai pujian dari teman meskipun terkadang berupa kebohongan tetapi membenci cacian musuh meskipun terkadang bermanfaat untuk kebaikan.
4. أن يخالط الناس
Dia harus bergaul dengan manusia dengan tujuan mengambil pelajaran.
Hal buruk dari manusia yang membuat kerusakan dirinya harus dia jauhi dan hal baik yang bermanfaat untuk dia teladani harus dia ikuti.
Begitulah karena orang beriman itu bisa berkaca kepada orang-orang disekitarnya.
Kebaikan menurut dirinya belum tentu bernilai baik bagi orang lain dan disisi Allah SWT......
*اعلم أن الألفة ثمرة حسن الخلق، والتفرق ثمرة سوء الخلق، لأن حسن الخلق يوجب التحابب والتوافق، وسوء الخلق يثمر التباغض والتدابر، ولا يخفى ما فى حسن الخلق من الفضل، والأحاديث دالة على ذلك*
"Ketahuilah bahwa keakraban itu merupakan buah dari akhlak yang baik dan pertikaian itu merupakan buah dari jeleknya akhlak karena akhlak yang mulia pasti akan mendatangkan kecintaan dan kesesuaian"
"Sedangkan akhlak yang jelek pasti akan mendatangkan sikap saling membenci dan membelakangi"
"Dan perkara yang tidak diragukan lagi bahwa akhlak yang mulia itu memiliki keutamaan sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh hadits-hadits."
ADZAN DAN IQOMAH SAAT MENGUBUR ORANG YANG MENINGGAL
Deskripsi Masalah :
Adzan dan Iqomah saat hendak mengubur mayyit sudah menjadi tradisi dikebanyakan daerah di Indonesia, khususnya kaum Nahdiyin. Kebanyakan dari mereka hanya sekdar ikut-ikutan dalam melakukannya, tanpa mengetahui hukum asal dari Adzan dan Iqomah tersebut.
Pertanyaan :
1. Bagaimana hukum menguburkan jenazah di kumamdankan adzan dan iqomah terlebih dahulua?2. apakah hal itu disunnahkan secara syariat??
Jawaban :
Hukum adzan dan iqomah pada saat memasukkan mayyit ke lianglahat adalah khilaf:
1. Tidak disunnahkan
2. Disunahkan seperti halnya kesunahan adzan dan iqamah pada telinga bayi sesaat setelah lahir. Titik kesamaan antara keduanya adalah keluar menuju dimensi kehidupan baru.
Azay Nipira itu saya sebuah nama untuk dalam bermedia saja. Adalah terlahir dari seorang ibu yang cantik, baik, sholehah berdarah Sunda. Tentu saya adalah seorang manusia makhluk biasa yang senantiasa berdoa dan berusaha untuk terus berupaya dan untuk terus berdaya sekemampuan berbuat kebaikan untuk ibu, saudara saudari, seggenap keluarga, masyarakat, bangsa, negara sebagai perintah agama Islam yang saya yakini kebenarannya. Dengan tetap saling menghormati, menghargai, serta menjungjung tinggi siapapun orang untuk tetap saling mengenal satu sama yang lainnya. Ucapan terimakasih kepada siapapun yang telah memberikan ilmu ilmu kepada sayadan menjadi guruku, namun mohon ma'af saya tidak bisa membalasnya hanya saya selalu berdo'a untuk semua yang menjadi guruku dengan mendo'akan agar menjadi nilai tambah baginya sehingga mendapatkan balasan yang setimpal sepadan dari Allah SWT sebaik baiknya Dzat pemberi balasan kebaikan. Aamii..n. yaa..Rabbal Aalamiin....