Sunday, June 16, 2024
MEMINDAH ZAKAT
MEMINDAH ZAKAT
Deskripsi Masalah :
Dalam kitab fikih dijelaskan bahwa memindah zakat (naqluz-zakâh) ke tempat lain tidak diperbolehkan.
Pertanyaan :
Sampai manakah batas orang dianggap naqluz-zakâh (memindah zakat)?
Jawaban :
Batasannya adalah tempat yang sudah diperbolehkan mengqashar salat.
Referensi :
(حاشية الشرقاوي, 1/393)
وَلاَ يَجُوْزُ لِلْمَالِكِ وَلَوْ بِنَائِبِهِ نَقْلُهَا اَيْ الزَّكَاةِ لِبَلَدٍ آخَرَ ، قَوْلُهُ لِبَلَدٍ آخَرَ لَوْ قَالَ عَنْ بَلَدِهَا لَكَانَ أَوْلَى لأَنَّهُ يَحْرُمُ نَقْلُهَا خَارِجَ السُّوْرِ إِلَى مَحَلٍّ تُقْصَرُ فِيْهِ الصَّلاَةُ اهـ
(حاشية علي الشبراملسي على نهاية المحتاج, 6/168)
(فَرْعٌ) مَا حَدُّ الْمَسَافَةِ الَّتِيْ يَمْتَنِعُ نَقْلُ الزَّكَاةِ اِلَيْهَا؟ فِيْهِ تَرَدُّدٌ، وَالْمُتَّجِهُ أَنَّ ضَابِطَهَا فِي الْبَلَدِ وَنَحْوِهِ مَا يَجُوْزُ التَّرَخُّصُ بِبُلُوْغِهِ، ثُمَّ رَأَيْتُ حج مَشَى عَلَى ذَلِكَ فِيْ فَتَاوَيِهِ. فَحَاصِلُهُ اَنْ يَمْتَنِعَ نَقْلُهَا اِلَى مَكَانٍ يَجُوْزُ فِيْهِ الْقَصْرُ وَيَجُوْزُ اِلَى مَا لاَ يَجُوْزُ فِيْهِ الْقَصْرُ اهـ سم على منهج
Copyright © 2021 IASS
SHOLAT JANAZAH PART 11
KILASAN rumusan TSULASI MUJAROD
Karena itu, hendaknya ia berniat fardhu pula, serta mendapatkan pahala shalat.
(قوله: وتقع فرضا) أي وتقع صلاته فرضا، ولو على القبر، كمن صلى أولا.
(Perkataan Mushonef : sholat janazahnya menjadi fardlu )
إذ ليس فعل بعضهم أولى بوصف الفرضية من بعض، وإن أسقط الأول الحرج.
وقولهم فرض الكفاية يسقط بفعل واحد: معناه يسقط الإثم به.
Namun, jika dilakukan oleh orang lain: tetap dianggap sebagai fardu juga.
وَ الْأَفْضَلُ لَهُ فِعْلُهَا بَعْدَ الدَّفْنِ، لِلْاِتِّبَاعِ.
وهو ما روي أنه - صلى الله عليه وسلم - صلى على قبور جماعة.
"Diriwayatkan bahwa Rasulullah
- pernah shalat di atas kuburan berjamaah."
ومن هذا أخذ جمع أنه يسن تأخيرها عليه إلى بعد الدفن.
وَ لَا يُنْدَبُ لِمَنْ صَلَّاهَا وَ لَوْ مُنْفَرِدًا إِعَادَتُهَا مَعَ جَمَاعَةٍ.
فَإِنْ أَعَادَهَا وَقَعَتْ نَفْلًا.
Kalau mengulanginya maka shalatnya menjadi shalat sunnah. 📚
Imām ‘Alī Sibramalisī menghukumi mubāḥ mengulanginya.
Walaupun sholat janazahnya iadah menjadi sunnah, tetep wajib niyat fardlu.
I‘ānat-uth-Thālibīn juz 2 hal. 132
وَ قَالَ بَعْضُهُمْ: الْإِعَادَةُ خِلَافُ الْأَوْلَى.
أي وإن قربت المسافة ولم يكن في جهة القبلة، خلافا لأبي حنيفة ومالك.
Sekira di atas Ḥadd-ul-Qarīb. I‘ānat-uth-Thālibīn juz 2 hal. 132
قال في التحفة: ويؤخذ من كلام الأسنوي ضبط القرب هنا بما يجب الطلب منه في التيمم.
Batasan dekat atau Ḥadd-ul-Qarīb adalah jarak yang wajib untuk mencari air dalam tayammum.
I‘ānat-uth-Thālibīn juz 2 hal. 133
(لَا) عَلَى غَائِبٍ عَنْ مَجْلِسِهِ (فِيْهَا) وَ إِنْ كَبُرَتْ.
.(وقوله: على الأوجه) أي عند الرملي.
وفي التحفة خلافه، وعبارتها: فلا يصلى عليه وإن كبرت.
وعذر: بنحو مرض، أو حبس، كما شمله إطلاقهم
Saturday, June 15, 2024
Friday, June 14, 2024
TATA CARA SHOLAT LIL UNSI FIL QOBRI
TATA CARA SHOLAT LIL UNSI FIL QOBRI
1. Mengerjakan sholat dua roka'at dengan niat
ﺃﺻﻠﻰ ﺳﻨﺔ ﻟﻸﻧﺲ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺒﺮ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
2. Pada roka'at pertama dan kedua setelah membaca surat Al Fatihah lalu membaca :
B. Surat At-Takatsur (Alhakumut Takatsur) 1 X
3. Setelah salam, membaca do'a
Ya Alloh, saya melaksanakan sholat ini dan Engkau maha mengetahui apa yang aku
inginkan. Ya Alloh semoga Engkau sampaikan pahalanya pada fulan bn fulan".
Sedangkan apabila sholatnya ditujukan bagi semua orang Islam yang sudah wafat, do'anya
ﺍﻟﻠﻬﻢّ ﺇﻧﻰ ﺻﻠﻴﺖ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺗﻌﻠﻢ ﻣﺎ ﺃﺭﻳﺪ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺑﻌﺚ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﻗﺒﺮ ﻛﻞ ﻣﻴﺖ ﻣﻦ المسلمين
Ya Alloh, saya melaksanakan sholat ini dan Engkau maha tahu apa yang saya inginkan,
Ya Alloh semoga Engkau sampaikan pahalanya pada tiap-tiap mayyit muslim".
✒️FADHILAH SHOLAT LIL UNSI FIL QOBRI
Kitab Nihayatuz Zen, Hal : 107
Untuk waktu sholat nyah bisa juga kapan saja ,,, kalau untuk menghadiahkan pahala
اعانة الطالبين 👈🏽 وقال المحب الطبري: يصل للميت كل عبادة تفعل عنه: واجبة أو مندوبة.
وفي شرح المختار لمؤلفه: مذهب أهل السنة أن للانسان أن يجعل ثواب عمله وصلاته لغيره ويصله
Thursday, June 13, 2024
TERJEMAH NIHAYATUZZAEN MUQODIMAH PART 5
TERJEMAH NIHAYATUZZAEN
MUQODIMAH PART 5
الحمد لله الذي هدانا لهذا) أي دلنا لهذا العمل ( وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله)
Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami kepada ini (yaitu, menuntun kami kepada perbuatan / mengarang kitab ini, dan kami tidak akan mendapat petunjuk jika Allah tidak menunjukkan kami.
وَهَذِه الْجُمْلَة مستأنفة أَو حَال لَكِنَّهَا فِي معنى التَّعْلِيل , وَمَا نَافِيَة , وَكَانَ فعل نَاقص, ونا اسْمهَا وخبرها مَحْذُوف مُتَعَلق للام الْجُحُود الزَّائِدَة.
أَي مَا كُنَّا مرَادا هدايتنا.
Kalimat ini ( لولا أن هدانا الله ) merupakan kalimat baru atau sebagai keadaan ( حال), tetapi dalam makna alasan. "Maa" adalah kata penafian ( ما نفي ), "kaana" adalah kata kerja tidak sempurna
(فعل ناقص),
"naa" adalah subjeknya ( فاعل ), dan predikatnya ( خبر ) dihilangkan karena terkait dengan "laam al-juhud" yang jadi tambahan, yaitu seolah-olah berkata "Tidaklah kita dimaksudkan untuk mendapatkan petunjuk kecuali karena Allah memberi petunjuk kepada kita".
وَأَن هدَانَا الله مُبْتَدأ وَالْخَبَر مَحْذُوف وجوبا، وَجَوَاب لَوْلَا مَحْذُوف دلّ عَلَيْهِ قَوْله وَمَا كُنَّا لنهتدي أَي لَوْلَا هِدَايَة الله مَوْجُودَة مَا اهتدينا
"An hadaanallahu" adalah mubtada (subjek), dan khabar (predikat) dihilangkan secara wajib, dan jawabnya "lawla" dihilangkan yang menunjukkan pada kalimat "maa kunna linahtadia" yaitu seandainya tidak ada petunjuk dari Allah, kita tidak akan mendapatkan petunjuk.
وَالْحَمْد اللَّفْظِيّ . لُغَة الثَّنَاء بِآلَة النُّطْق لأجل الْجَمِيل الِاخْتِيَارِيّ حَقِيقَة أَو حكما , مَعَ قصد التَّعْظِيم ظَاهرا وَبَاطنا سَوَاء كَانَ فِي مُقَابلَة نعْمَة أم لَا
Segala puji dalam arti literal ( ucapan ) adalah ungkapan pujian dengan alat ucapan untuk suatu kebaikan yang dipilih secara sukarela, baik dalam kenyataan atau secara hukum, dengan maksud untuk memuliakan baik secara lahir maupun batin, baik sebagai balasan atas nikmat atau tidak.
(وَالصَّلَاة وَالسَّلَام) أَي الدُّعَاء لله بِالرَّحْمَةِ المقرونة بتعظيم, وَالدُّعَاء لله بالتحية بالسلامة من الْآفَات (على سيدنَا مُحَمَّد رَسُول الله) رِسَالَة عَامَّة للإنس وَالْجِنّ على وَجه التَّكْلِيف . ولغيرهم على وَجه التشريف .
"(Shalawat dan salam) artinya Berdoa kepada Allah agar diberikan rahmat yang disertai dengan penghormatan, dan berdoa kepada Allah agar diberikan salam, keselamatan dari segala bencana (atas junjungan kita Muhammad Rasulullah) yang risalahnya umum untuk manusia dan jin dalam hal kewajiban, dan untuk yang lainnya sebagai penghormatan,
وشرعه صلى الله عَلَيْهِ وَسلم بَاقٍ إِلَى يَوْم الْقِيَامَة لَا ينسخه شرع آخر لعدم وجوده بعده. وَوَقع نسخ بعض شَرعه بِبَعْضِه ,
Dan syariatnya Nabi Muhamnad ﷺ, , itu tetap berlaku sampai hari kiamat, sebab tidak ada syariat lain yang menggantinya karena tidak ada lagi syariat setelahnya.
Sebagian syariatnya ada yang dihapus dengan sebagian syariat lainnya.
وَهُوَ صلى الله عَلَيْهِ وَسلم أفضل الْمَخْلُوقَات جَمِيعًا , ويليه سيدنَا إِبْرَاهِيم, ثمَّ سيدنَا مُوسَى , ثمَّ سيدنَا عِيسَى , ثمَّ سيدنَا نوح , وَهَؤُلَاء أولو الْعَزْم, ثمَّ بَقِيَّة الرُّسُل , ثمَّ الْأَنْبِيَاء غير الرُّسُل , ثمَّ الرؤساء الْأَرْبَعَة من الْمَلَائِكَة, وهم جِبْرِيل ثمَّ مكيائيل ثمَّ إسْرَافيل ثمَّ عزرائيل .
Beliau, Nabi Muhammad ﷺ , adalah makhluk paling utama dari semuanya, makhluk paling utama berikutnya adalah, junjungan kita Ibrahim, kemudian junjungan kita Musa, kemudian junjungan kita Isa, kemudian junjungan kita Nuh, mereka adalah ULUL AZMI, kemudian diikuti oleh rasul-rasul lainnya, kemudian para nabi yang bukan rasul, kemudian empat pemimpin dari malaikat yaitu Jibril, kemudian Mikail, kemudian Israfil, kemudian Izrael,
ثمَّ عوام الْبشر وَالْمرَاد بهم غير الْأَنْبِيَاء من الْأَوْلِيَاء, كَأبي بكر , وَعمر , وَعُثْمَان , وَعلي وأشباههم , ثمَّ عوام الْمَلَائِكَة, وَالْمرَاد من عدا الرؤساء الْأَرْبَعَة , كحملة الْعَرْش , وهم الْآن أَرْبَعَة.
kemudian orang awam dari manusia yang dimaksud di sini adalah selain nabi seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan yang semisalnya, kemudian Awam dari malaikat, yang dimaksud di sini adalah selain empat pemimpin malaikat, seperti para pembawa 'Arsy yang sekarang berjumlah empat,
فَإِذا كَانَ يَوْم الْقِيَامَة أَيّدهُم الله تَعَالَى بأَرْبعَة أُخْرَى, وكالكروبيين بِفَتْح الْكَاف وَتَخْفِيف الرَّاء وهم مَلَائِكَة حافون بالعرش طائفون بِهِ
jika hari kiamat datang , Allah Ta'ala akan menambah jumlah mereka ( dengan malaikat empat lainya ) menjadi delapan, dan juga seperti para karubiyun , dibaca fathah huruf kafnya, dan dibaca tipis ro,nya, mereka adalah malaikat yang mengelilingi 'Arsy dan tawaf di sekitarnya.
MOHON DIKOREKSI DILENGKAPI
SEMOGA BERMANFAAT