MENANAMKAN CINTA TANAH AIR UNTUK MEMBANGUN NEGERI

"Bersatu Dan Bersama Bekerja Keras Dan Nyata Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh"

(Menanamkan Cinta Tanah Air Untuk Membangun Negeri)

Oleh : A. Hasanuddin. HR.

Tanah air menurut Al-Jurzani adalah: "Tempat kelahiran seseorang dan negeri tempat di mana dia tinggal." (At-Ta'rifat. hal. 253)

Memiliki rasa Cinta terhadap tanah air (Hubbul Wathan) bagi segenap anak bangsa  adalah salah satu hal yang dianjurkan dalam Islam. Bahkan menurut syeikh Ismail Haqqi; "Cinta tanah air adalah sebagian dari Iman 

(حب الوطن من الإيمان)."

(Tafsir Ruhul Bayan. Juz. 6. hal. 320.(Maktabah Syamilah))

Imam Ibnu Hajar ketika menjelaskan tentang hadits yang menerangkan cintanya Rasulullah صلى الله عليه وسلم terhadap Madinah, beliau berkomentar: "Dan dalam hadits ini menunjukan atas keutamaan Madinah dan atas dianjurkannya (Masyru'iyah) Cinta tanah air dan memiliki rasa rindu dan sayang terhadap tanah air." (Fathul Bari Syarah Bukhari. Juz. 3. hal. 621.(Maktabah Syamilah))

Sayyidina 'Umar bin Khattab, رضي الله تعالى عنه telah mengingatkan tentang pentingnya memiliki rasa cinta tanah air ini:

"Seandainya tidak ada rasa cinta terhadap tanah air, maka akan runtuhlah negeri yang rusak. Dengan sebab adanya rasa cinta tanah air maka dibangunlah (dimakmurkan) negeri-negeri." (Tafsir Ruhul Bayan. Juz. 6. hal. 320).

Karena Itu, Mari Kita Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.

Sahabat-Sahabat رحمكم الله

Pada HUT RI ke 76 ini, tema utama yang diusung adalah; "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh". Tema tersebut mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik. (PikiranRakyat@Com. 16 Agustus 2021, 14:36 WIB).

Minimal ada dua modal utama yang harus dimiliki untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik seperti yang diinginkan, yaitu:

1). Adanya  Persatuan Dan Kesatuan Serta Kebersamaan Dalam Kebhinekaan.

Ketika Rasulullah صلى الله عليه وسلم

berada di Madinah, maka salah satu hal yang pertama kali beliau lakukan dalam menata kehidupan berbangsa adalah menjalin persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman suku dan keyakinan, yang dituangkan dalam "Piagam Madinah":

 "Sesungguhnya kaum Yahudi dari Bani 'Auf adalah satu umat bersama kaum Mukminin. Bagi kaum Yahudi agama mereka dan bagi kaum Muslimin agama mereka..." (Diringkas dari kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam. Juz. III. hal. 31- 34. (Maktabah Syamilah))

Dalam sebuah hadits diriwayatkan:

"Persatuan (Al-Jama'ah) adalah rahmat dan bercerai-berai adalah adzab." (HR. Abdullah dan Qadha'i dari Nu'man bin Basyir).

2). Semangat Bekerja Keras Dan Nyata Membangun Negeri, Jangan Berputus Asa.

Bekerja keras dan nyata dengan penuh semangat tanpa berputus asa, berbuat yang terbaik untuk membangun masa depan adalah bagian dari perintah agama:

"Seandainya kiamat akan tiba, dan di tangan salah seorang kamu ada bibit kurma, maka jika dia mampu untuk menanamnya sebelum kiamat terjadi maka tanamlah." (HR. Bukhari dalam kitab Adabil Mufrad dari Anas).

Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari 'Umarah bin Khuzaimah yang meriwayatkan perkataan sayyidina 'Umar kepada ayahnya : "Apa yang membuat kamu terhalang untuk menanami tanahmu?" Ayah saya menjawab: "Saya orang yang sudah sangat tua dan sebentar lagi akan mati." Maka sayidina 'Umar berkata kepada ayah saya: "Ku yakinkan kamu untuk menanaminya." Sungguh saya melihat sayyidina  'Umar bin Khattab menanami tanah tersebut dengan tangannya bersama ayah saya." (Silsilah Al-Hadits As-Shahihah. Juz. I. hal. 8 (Maktabah Syamilah))

"Dengan Semangat Cinta Tanah Air Dalam Memperingati HUT RI Ke- 76, Mari Kita Eratkan Persatuan Dan Kesatuan Serta Kebersamaan Sesama Anak Bangsa Di Tengah Kebhinekaan, Serta Semangat Bekerja Keras Dan Nyata  Membangun Negeri Ini Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh Agar Dapat Mencapai Masa Depan Yang Lebih Baik. Semoga Allah تعالى Meridhoi Cita-Cita Kita Dan Menjadikan Negeri Ini Menjadi Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur".

"امين يارب العالمين."

"والله أعلم بالصواب."

"DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA"

"SELAMAT HUT RI KE- 76. SEMOGA INDONESIA SEMAKIN TANGGUH, SEMAKIN TUMBUH DAN JAYA"

امين يارب العالمين

 

Share this: