BREAKING NEWS

Watsapp

Showing posts with label FIQIH QURBAN. Show all posts
Showing posts with label FIQIH QURBAN. Show all posts

Thursday, September 26, 2024

HUKUM UDHIYAH (HEWAN QURBAN) VERSI DALAM 𝗞𝗜𝗧𝗔𝗕 𝗙𝗔𝗧𝗛𝗨𝗟 𝗤𝗔𝗥𝗜𝗕

 Kajian NFA 

Clik kajian YouTube di SPENTWOGAR ANZAYPISAN:

wa alaikum salam


dalam kitb 𝗞𝗜𝗧𝗔𝗕 𝗙𝗔𝗧𝗛𝗨𝗟 𝗤𝗔𝗥𝗜𝗕


فَصْلٌ فِيْ أَحْكَامِ الْأُضْحِيَّةِ 


(Fasal) Pada menjelaskan 

Hukum-hukum Qurban.


بِضَمِّ الْهَمْزَةِ فِيْ الْأَشْهَرِ وَهُوَ اسْمٌ لِمَا يُذْبَحُ مِنَ النَّعَمِ يَوْمَ عِيْدِ النَّحْرِ وَأَيَّامَ التَّشْرِيْقِ تَقَرُّبًا إِلَى اللهِ تَعَالَى

 

Al-Udhiyyah (الْأُضْحِيَّةِ) dengan membaca dlammah huruf hamzahnya menurut pendapat yang paling masyhur, yaitu Nama binatang ternak yang disembelih pada hari Raya Qurban dan hari At-Tasyríq karena untuk mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa Taala


 PENJELASAN

𝗞𝗜𝗧𝗔𝗕 𝗛𝗔𝗦𝗬𝗜𝗔𝗛 𝗕𝗔𝗝𝗨𝗥𝗜


حاشية الباجورى: (١/٢٩٥)

قوله وهى أى الاضحية وقوله اسم لما يذبح من النعم أى التي هي الابل والبقر والغنم


•Ucapan musannif :

Dan dianya Artinya Udhiyyah 

•Ucapan musannif:

Dianya Udhiyyah yaitu Nama binatang ternak yang disembelih ,maksud binatang ternak disini yaitu :Unta dan Sapi dan Kambing (termasuk juga kerbau dan biri-biri)


𝗦𝘆𝗮𝗿𝗮𝘁 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗵𝗲𝘄𝗮𝗻

𝗾𝘂𝗿𝗯𝗮𝗻 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 


فشرط الاضحية أن تكون من النعم التي هي هذه الثلاثة لقوله تعالى :

 

Maka Syarat daripada hewan qurban adalah dari binatang ternak (مِنَ النَّعَمِ)

Yang disebutkan 3 di Atas :

1.Unta

2.Sapi, termasuk kerbau

3.Kambing, termasuk biri-biri,kibas/domba


Disini disebutkan Ada 2 Alasan : kenapa yang jadi hewan qurban Adalah 3 Hewan diatas :


•1.Karena Firman Allah Subhanahu wa taala (QS.Al Hajj Ayat 34 ) :


وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ


Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut Nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa Hewan ternak.


 ولأن التضحية عبادة تتعلق بالحيوان فاختصت بالنعم كالزكاة فانها عبادة تتعلق بالحيوان فاختصت بالنعم


•2.Karena berqurban itu merupakan ibadah yang berkaitan dengan hewan ,maka dikhususkan berqurban dengan Na'am (binatang ternak) karena Menqiyas pada Zakat (Sama seperti Zakat) karena sesungguhnya Zakat juga merupakan ibadah yang berkaitan dengan hewan ,maka dikhususkan dengan Zakat akan binatang ternak.


𝗛𝘂𝗸𝘂𝗺 𝗾𝘂𝗿𝗯𝗮𝗻 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗔𝘆𝗮𝗺 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗯𝗲𝗯𝗲𝗸


وعن ابن عباس أنه يكفى اراقة الدم ولو من دجاج أو أو زكما قاله الميداني وكان شيخنا رحمه الله يأمر الفقير بتقليده و يقيس على الاضحية العقيقة و يقول لمن ولدله مولود عق بالديكة على مذهب ابن عباس


Dari Ibnu Abbas bahwa Qurban sudah mencukupi walau dengan Ayam atau bebek sebagaimana diceritakan oleh al-Maidani. Guru daripada syekh Bajuri -semoga Allah merahmatinya- memerintahkan ia akan orang2 fakir untuk mengikuti Ibnu Abbas. Dan beliau juga mengkiyaskan Aqiqah ke Qurban. Beliau berkata kepada orang yang melahirkan anak, "Sembelihlah Ayam Jantan mengikuti Madzhab Ibnu Abbas


𝗪𝗮𝗸𝘁𝘂 𝗽𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗯𝗲𝗹𝗶𝗵𝗮𝗻 𝗵𝗲𝘄𝗮𝗻 𝗤𝘂𝗿𝗯𝗮𝗻


 وقوله يوم عيد النحر أي بعد طلوع شمسه و مضى قدر ركعتين وخطبتين خفيفتين كما سيأتي


•Ucapan musannif :

Hewan yang disembelih pada hari Nahar (hari qurban) , Artinya sesudah terbit Matahari dan sesudah melewati ukuran 2 raka'at shalat dan melewati ukuran 2khutbah yang ringan (keduanya)


 وقوله وأيام التشريق أى بلياليها وان كان الذبح فيها مكروها وعبارة الشيخ الخطيب من يوم العيد الى آخر أيام التشريق فدخل في عبارته الليالي 


Ucapan musannif:

(Dan hewan yang disembelih pada hari-hari tasyrik) Artinya termasuk malam-malamnya hari tasyrik , sekalipun menyembelih diwaktu malam hukumnya Makruh, Ibaroh dari Syekh Khatib ,Beliau menyatakan : "Dari hari Ied Hingga Akhir hari Tasyrik" maka masuk dalam ibarah tersebut oleh malam-malam tasyrik.


𝗧𝘂𝗷𝘂𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗾𝘂𝗿𝗯𝗮𝗻


وقوله تقربا الى الله تعالى أى على وجه التقرب الى الله تعالى وخرج بذلك مايذبحه الشخص للاكل أو الجزار للبيع والحاصل أن القيود ثلاثة الأول كونها من النعم الثاني كونها في يوم العيد وأيام التشريق ولياليها الثالث كونها تقربا الى الله تعالى


Ucapan musannif:

Mendekatkan diri kepada Allah Artinya tujuan menyembelih untuk mendekat kepada Allah (tujuan ibadah) Maka tidak dikatakan taqqarrub : seseorang yang menyembelih tujuan untuk di makan dan menyembelih untuk dijual.


𝗞𝗘𝗦𝗜𝗠𝗣𝗨𝗟𝗔𝗡:

Hewan yang disembelih baru dikatakan Sebagai qurban ada 3 ketentuan:


1.Hewan yang disembelih itu dari hewan ternak

2.Penyembelihan dilakukan pada hari Ied dan hari-hari tasyrik beserta dengan malamnya.

3.Keadaan menyembelih itu untuk mendekat diri kepada Allah Subhanahu wa taala.


Yang disunahkan berQurban adalah


1. Islam.

2. Mampu.

3. Merdeka.

4. Memiliki kelebihan dari apa yang dibutuhkan pada hari raya dan hari tasyrik.


*فاما شروط سنيتها فمنها القدرة عليها فلا تسن للعاجز عنها، و منها الحرية فلا تسن للعبد و زاد المالكية فى شروط سنيتها ان لا يكون حاحة و لو كان من اهل مكة كما تقدم اما المسافر لغير الحج فتسن له اما البلوغ فليس شرطا لسنيتها.*

(الفقه على المذاهب الاربعة ١/٦٤٤)


*و انما تسن لحر او مبعض مسلم رشيد نعم لاصل قادر بان ملك زائدا عما يحتاجه يوم العيد و ليلته و ايام التشريق.*

(بشرى الكريم ٢/١٢٥).


*2. Batasan Mampu di dalam berQurban itu seperti apa ?*


Kategori mampu menurut Ulama Syafiiyah adalah Orang-orang yang sudah memiliki kadar harga binatang qurban dan punya kelebihan harta dari apa-apa yang ia butuhkan dan orang yang ditanggunnya pada hari disunahkannya kurban.


الشافعية قالو القادر عليها هو الذى يملك ثمنها زائدا عن حاجته و حاجة من يعول يوم العيد و ايام التشريق و من الحاجة ما جرت به العادة من كعك و سمك و فطير و نقل و نحو ذلك.


3. Apakah wajib jika kita berQurban untuk menghadiri proses pemotongan hewan Qurban...?


Hukum menyaksikan sembelihan bagi orang yang Qurbannya diwakilkan adalah sunah dan hendaknya tatkala sembelihan berlangsung ia mengucapkan 


ان صلاتى ونسكى ومحياي ومماتي لله رب العالمين لا شريك له وبذالك امرت وانا من المسلمين.


_Inna sholaatii wa Nusukii wa Mahyaaya wa Mamaatii Lillaahi Robbil 'Aalamiin. Laa syariikalahuu wa bidzaalika Umirtu wa ana minal Muslimiin._


وان يذبحها بنفسه ان كان يحسنه للاتباع نعم الافضل لغير ذكر ان يوكل فيه فان لم يرد الذبح بنفسه ندب له ان يشهدها لما صح من امر فاطمة رضى الله عنها بذلك و ان تقول ان صلاتى و نسكى الى وانا من المسلمين و وعدها بانه يغفر لها باول قطرة كل ذنب عملته و ان هذا لعموم المسلمين. 

 (بشرى الكريم ٢/١٢٨).


*والله اعلم بالصواب*

𝗥𝗘𝗙𝗘𝗥𝗘𝗡𝗦𝗜:

𝗞𝗶𝘁𝗮𝗯 𝗙𝗮𝘁𝗵𝘂𝗹 𝗤𝗮𝗿𝗶𝗯

𝗛𝗮𝘀𝘆𝗶𝗮𝗵 𝗕𝗮𝗷𝘂𝗿𝗶 𝗷𝗶𝗹𝗶𝗱 𝟮 𝗵𝗮𝗹𝗮𝗺𝗮𝗻 𝟮𝟵𝟱 


https://t.me/+BOEnXHGuS7s2OWJl

Friday, June 21, 2024

HUKUM BERQURBAN DENGAN HEWAN HAMIL DARI HEWAN TERNAK, BAGAIMANAKAH?

Bagaimanakah hukum hewan ternak dijadikan qurban 


Para ulama berbeda pendapat akan diperboehkannya berkurban dengan hewan hamil dari hewan ternak. Mayoritas ulama berpendapat memperbolehkan berkurban dengannya. Mereka tidak menyebutkan hamil termasuk aib dalam berkurban yang menghalangi untuk diterimanya kurban. Namun madzhab Syafi’i melarang berkurban dengan hewan yang sedang hamil, karena hamil bisa mengurangi daging.


الموسوعة الفقهية الكويتية (16 / 281):

ولم يذكر جمهور الفقهاء الحمل عيبا في الأضحية ، خلافا للشافعية ، حيث صرحوا بعدم إجزائها في الأضحية ؛ لأن الحمل يفسد الجوف ويصير اللحم رديئا .


Artinya:

Artinya: "Mayoritas ulama’ fikih (jumhur) tidak menyebutkan bahwa hamil termasuk cacat dalam berkurban. Berbeda dengan Syafiyyah dimana mereka dengan jelas mengatakan tidak diterima hewan hamil untuk kurban. Karena hamil termasuk merusak yang di dalam sehingga dagingnya menjadi jelek."


حاشية البجيرمي على الخطيب " (4 / 335):

والحامل لا تجزئ, وهو المعتمد لأن الحمل ينقص لحمها 


Artinya:

"Binatang hamil tidaklah mencukupi (untuk kurban) dan ini pendapat mu'tamad. Karena hamil itu bisa mengurangi daging.

Anak nyah ikut ke induknya satu paket.

Monday, June 17, 2024

CARA PENYEMBELIHAN HEWAN YANG BENAR

P5 SPENTWOGAR BERSINERGI 


Cara menyembelih hewan kurban dengan benar dan bagus : *Pertama.* Pastikan golok atau pisau sudah tajam, agar tidak menyakiti hewan kurban. Lalu hadapkan hewan korban kearah qiblat. 


*Kedua.* Sebelum menyembelih, bacalah basmalah, sholawat, takbir 3x, dan do’a korban, contohnya sebagaimana kata Syekh Nawawi Banten dalam kitabnya Tausyikh ala Ibni Qasim, halaman 427, Beirut- Daarul Kutu alilmiyah, seperti berikut ini :

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ، اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ.

 Doa tersebut jika yang disembelih adalah hewan korbannya sendiri, jika korban orang lain maka do’anya menjadi seperti berikut ini :

 اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ ........ (sebutkan nama orang yang korban) يَا كَرِيْمُ. 


*Ketiga.* Potong lehernya dengan cara digesek dengan cepat bukan dibacokkan. Fokuskan ke chulqum (saluran nafas) dan mari’ (saluran makanan). 

*Keempat.* Diusahakan sekali gesek saja. Jika tidak bisa sekali gesek, seperti pisaunya terangkat atau pisaunya tumpul lalu mengambil pisau yang lain atau pisaunya terjatuh atau membalikkan pisaunya (mungkin baliknya lebih tajam. Red), maka memotong bagian yang tersisa harus dengan sesegera mungkin, agar hewannya halal di makan. Tidak harus adanya hayatun mustaqirroh pada penyembelihan yang kedua, kecuali jika jarak antara dua penyembelihan tersebut lama, maka disyaratkan adanya hayatun mustaqirrah saat mengawali penyembelihan yang kedua. Sedangkan yang dimaksud dengan “Hayatun mustaqirrah” adalah adanya pandangan yang wajar, suara yang wajar dan gerakan yang wajar pada hewan. Sebagian ulama’ mengatakan, “Hayatun mustaqirrah” adalah seandainya hewan tersebut dibiarkan, maka ia akan bertahan hidup selama satu atau dua hari. 


Wallahu a’lam bis shawab. Referensi ;


 والمستحب أن يقطع الحلقوم والمرئ والودجين لانه أوحى وأروح للذبيحة فان اقتصر على قطع الحلقوم والمرئ أجزأه لان الحلقوم مجرى النفس والمرئ مجرى الطعام والروح لا تبقي مع قطعهما - الى ان قال - فان بلغ السكين الحلقوم والمرئ وقد بقيت فيه حياة مستقرة حل لان الذكاة صادفته وهو حي وان لم يبق فيه حياة مستقرة الا حركة مذبوح لم يحل لانه صار ميتا قبل الذكاة. المجموع شرح المهذب - (ج 9 / ص 83) ويشترط في قطع ذلك ان يكون دفعة واحدة *فلو قطع باكثر كما لو رفع السكين فاعادها فورا او القاها لكللها واخذ غيرها او سقطت منه فاخذها او قلبها وقطع ما بقي وكان فورا حل ولا يشترط وجود الحياة المستقرة في دفعة الفعل الثاني الا ان طال الفصل بين الفعلين فلا بد من وجود الحياة المستقرة اول الفعل الثاني*. تنوير القلوب – ص 237 قوله : ( وقطع ما ذكر) أي من الحلقوم والمريء. وقوله : ( دفعة واحدة ) أي إذا لم توجد الحياة المستقرة عند الدفعة الثانية, أما إذا وجدت الحياة المستقرة عند الدفعة الثانية فيحل المذبوح حينئذ. ومثل الدفعة الثانية غيرها كالثالثة, فالشرط وجود الحياة المستقرة في ابتداء الوضع اخر مرة، ومحل ذلك عند طول الفصل, وإلا فلو رفع السكين وأعادها فورا أو ألقاها لكونها كالة وأخذ غيرها فورا أو سقطت منه وأخذ غيرها حالا أو قبلها وقطع بها ما بقي حل المذبوح - إلى أن قال - والفرق بينها أن الحياة المستقرة يكون معها إبصار باختيار ونطق باختيار وحركة إختيارية -إلى أن قال- وبعضهم فرق بينها بأن الحياة المستقرة هي التي لو ترك الحيوان لجاز أن يبقى يوما أو يومين. حاشية الباجوري-2-286

Monday, June 10, 2024

TIPS CARA MENGETAHUI DAGING ITU HASIL SEMBELIHAN ATAU TIDAK (BANGKAI)* Bagaimanakah?

Sunday, July 2, 2023

HUKUM SEMBELIHAN DUA KALI SEPERTI SERING TERJADI DALAM TAYANGAN VIDEO YANG BEREDAR, BAGAIMANAKAH?

 MWC.NUGAR.ANZAAY


*_Hukum sembelihan dua kali Seperti sering terjadi divideo , apakah halal atau tidak...?_*

Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Tanwirul Qulub berikut;

ويشترط في قطع ذلك ان يكون دفعة واحدة فلو قطع باكثر كما لو رفع السكين فاعادها فورا او القاها لكللها واخذ غيرها او سقطت منه فاخذها او قلبها وقطع ما بقي وكان فورا حل ولا يشترط وجود الحياة المستقرة في دفعة الفعل الثاني الا ان طال الفصل بين الفعلين فلا بد من وجود الحياة المستقرة اول الفعل الثاني

“Dan disyaratkan dalam pemotongan tersebut (saluran pencernaan dan pernafasan) dengan sekali potongan. Karena itu, bila dipotong dengan lebih dari sekali seperti bila ia mengangkat pisau *kemudian ia kembalikan secepatnya atau ia letakkan pisau tersebut karena tumpul dan ia ambil pisau lainnya atau pisaunya terjatuh kemudian segera ia ambil atau ia ganti dan ia memotong bagian yang tersisa serta yang demikian dilakukan secepatnya, maka halal daging hewan sembelihannya.* Dan tidak disyaratkan adanya hayatun mustaqirrah atau hewan itu tetap hidup jika dibiarkan kecuali antara jarak keduanya lama. Jika jaraknya terlalu lama, maka disyaratkan adanya hayatun mustaqirrah pada sembelihan kedua.”

: قال أصحابنا: ولو ترك من الحلقوم والمريء شيئا ومات الحيوان فهو ميتة, وكذا لو انتهى إلى حركة المذبوح فقطع بعد ذلك المتروك فهو ميتة

“Para Ulama dari Mazhab Syafi’I berkata: dan jika tertinggal sesuatu dari tenggorokan dan kerongkongan (tidak terputus sempurna) dan hewan tersebut mati, maka hukum dagingnya adalah bangkai (haram), dan begitu juga apabila proses sembelihan seperti ini (tidak memutus tenggorokan dan kerongkongan secara sempurna) namun hewan tersebut hampir mati kemudian diulangi menggorok tenggorokan dan kerongkongan yang tersisa setelah itu, maka hukum dagingnya adalah bangkai (haram).

 (Al-Majmu’)


: ويشترط في قطع ذلك ان يكون دفعة واحدة فلو قطع باكثر كما لو رفع السكين فاعادها فورا او القاها لكللها واخذ غيرها او سقطت منه فاخذها او قلبها وقطع ما بقي وكان فورا حل ولا يشترط وجود الحياة المستقرة في دفعة الفعل الثاني الا ان طال الفصل بين الفعلين فلا بد من وجود الحياة المستقرة اول الفعل الثاني

Dan disyaratkan dalam pemotongan tersebut dengan sekali potongan maka bila dipotong dengan lebih banyak seperti bila ia mengangkat pisau kemudian ia kembalikan secepatnya atau ia letakkan pisau tersebut karena tumpul dan ia ambil pisau lainnya atau pisaunya terjatuh kemudian segera ia ambil atau ia ganti dan ia memotong bagian yang tersisa serta yang demikian dilakukan secepatnya maka halal daging hewan sembelihannya.

Dan tidak disyaratkan adanya keberadaan kehidupan dalam ulangan pemotongan yang kedua kecuali bila jarak antara dua pemotongan tersebut lama maka disyaratkan adanya keberadaan kehidupan saat memulai pemotongan yang kedua.. 

_[ Tanwiir al-Quluub Hal. 237 ]. Wallaahu A'lamu Bis Showaab._


 Ta'bir hasyiyah Bajuri 1/372 :

قوله يكون قطع ما ذكر أي من الحلقوم والمريء قوله دفعة واحدة لا دفعتين أي إذا لم توجد الحياة المستقرة عند الدفعة الثانية أما إذا 

وجدت الحياة المستقرة عند الدفعة الثانية فيحل المذبوح حينئذ ومثل الدفعة الثانية غيرها كالثالثة

Semoga kajian ini bermamfaat buat para pembaca menanmbahkan wawasan keilmuan kita semuanya.

MAKNA QURBAN WAJIB DAN SUNNAH

 CHANNEL YOUTUBE:MWC.NUGAR.ANZAAY


Bagaimana kalau istilah di lembur sok daftar qurban ka panitia, dengan tujuan supaya panitia jadi mudah dlm pengelolaan, hukum daftarnya tadi termasuk nadzar atau tidak??


Jawabannya sebagai berikut dibawah ini 

Dalam kitab Bughyat al-Mustarsyidin disebutkan tentang Kurban wajib ini, Jika seseorang berkata : “ini adalah hewan kurbanku”. Tetapi menurut imam al-Bulqini dan imam al-Maraghi berpendapat bahwa perkataan itu saja tidak menjadikan hewan kurban menjadi nadzar yang hukumnya wajib.


Ini di perjelas dalam keterangan kitab Tuhfat al-Muhtaj ; jika ucapan “ini adalah hewan kurbanku” di maksudkan hanya memberikan kabar (ikhbar) maka hukumnya tidak menjadi wajib, ini yang biasanya terlaku dikalangan masyarakat awam.


Dua hukum kurban tersebut, mempunyai konsekuensi hukum yang berbeda. Jika kurbannya Sunah maka pemilik boleh memakan daging kurban, dan hewan kurban boleh di ganti dengan hewan kurban yang lain (jika orang yang kurban menghendaki). Sebaliknya jika kurbannya Wajib, maka semua daging wajib di sedekahkan (pemilik tidak boleh makan walau sedikit) dan hewan yang disembelih haruslah hewan yang di tentukan saat berucap tadi, jika mati / rusak maka harus di ganti.


Perlu juga adanya kehati-hatian dalam shighat (ucapan) saat menyerahkan perwakilan penyembelihan (pasrah wakil). Karena sebagaimana keterangan di atas, perubahan nadzar dari sunah ke wajib itu bisa karena sebuah ucapan.


Agar terhindar dari perubahan hukum kurban, dimenyarankan :

1. Menghindari kata isyarah (ini/itu/menunjuk hewan).

2. Setiap menjawab pertanyaan terkait hewan kurban, jawaban yang muncul hanya sebatas memberi kabar (ikhbar).

Semoga bermanfaat untuk kita semuanya...

Thursday, June 29, 2023

LIMA MASALAH QURBAN YANG PERLU KITA FAHAMI BERSAMA

 


*LIMA MASALAH KURBAN YANG PERLU KITA FAHAMI* 


1. Kurban satu kambing untuk satu keluarga. 

- Kalau yg dimaksud adalah diatas-namakan satu keluarga, tidak sah sebagai kurban, tapi sah sebagai daging sedekah. Kalau yg dimaksud adalah diatasnamakan satu orang, sedang pahala untuk sekeluarga, sah-sah saja. Sebab aturan sudah jelas. Satu kambing untuk satu orang, Sapi untuk 7 orang. 


2. Menjual kulit kurban.

- Boleh, asal sudah diberikan pada yang menjual (yang berhak menerima kurban, bukan orang yg berkorban) Intinya dimiliki dulu, baru dijual. Sedangkan hasil penjualannya terserah dia (yg diberi hewan korban). 


3. Bolehkah berkurban, sementara ia belum Aqiqoh?

- Boleh. Sebab keduanya ibadah sunah, satu sama lainnya tidak ada ketergantungan. 


4. Jika orang memberi kabar atau ditanya tentang kambing miliknya untuk apa. Lalu ia menjawab "Untuk Kurban". Apakah sudah menjadi Nadzar?

- Pendapat paling kuat belum menjadi Nadzar. Kecuali memang ia sudah berniat Nadzar. Sebab Nadzar adalah berjanji sungguh-sungguh sampai kehati terhadap Allah SWT, bahwa ia akan berkorban. Bukan sekedar memberi kabar atau menjawab pertanyaan. Bahkan sebagian ulama men-syaratkan harus memakai lafadz Qosam (Sumpah). 


5. Kesunahan menyembelih hewan kurban.

- Wudlu, menghadap kiblat (yg menyembelih dan hewan kurbanya), baca Bismillah, baca sholawat, baca takbir dan berdoa setelahnya: 


اَللّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَ اِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ نِعْمَةً مِنْكَ عَلَيَّ ( عَلَى.......) و تَقَرَّبْتُ بِهَا اِلَيْكَ فَتَقَبَّلْهَا مِنِّي (مِنْ.........)


Titik-titik di isi nama mudlohi (yang berkurban), jika si penyembelih menjadi wakil dari mudlohi. 


Sumber: Kitab Al-Bajuri Hasyiah Fathal Qorib, Fathal Mu'in ma'a I'anah Al-Tholibin, Ihya Ulumuddin, Jamal 'Alal Manhaj.

HUKUM KULIT SAPI DAN KEPALANYA, BAGAIMANAKAH?



۝ إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا

عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا ۝ ﷺ.

Jual kulit dan kepala sapi qurban

TANYA MASAIL DINIYYAH 

 Deskripsi 

Sail Sholimin

Ponpes i'anatul mujtahidin blembeng, purwodadi, tegalrejo, magelang.


Assalamualaikum gus ijin bertanya

Deskripsi soal 

Saya pernah melihat disuatu tempat qurban yang ditempat itu ada 30 hewan sapi.

Dan disuatu tempat itu kulit dan kepala sapi dijual kemudian uang hasil jualan itu dibelikan sapi lagi untuk qurban.


✳️Pertanyaan 

1. Apakah boleh seseorang menjual kulit dan kepala sapi yang telah diqurbankan ?


 Jawaban 

 Menjual kulit dan kepala sapi yang telah diqurbankan (baik qurban nadzar atau sunnah) dalam madzhab Syafiiyyah adalah Haram dan tidak sah (qoul masyhur).


 *━•⊰Referensi⊱•━*

📚الباجوري ج ٢ ص ٣١١

(قوله ولايبيع) اى يحرم على المضحى بيع شيئ (من الاضحية ) اى من لحمها اوشعرها اوجلدها ويحرم ايضا جعله اجرة للجزار ولوكانت الاضحية تطوعا


📚المجموع ج ٢ ص ١٥٠

ولايجوز بيع شيئ من الهدي والأضحية نذرا كان او تطوعا


📚تلخيص احكام الاضحية (الشافعية) ص ١١

ولا يجوز بيعه ولا بيع شيء من اللحم والشحم مثله وكذا الصوف والجلد لخبر "من باع جلد اضحيته فلا اضحية له" ولا يجوز إعطاء الجزار اجرته منها ولو جلدها بل مؤنته على الذابح


📚المجموع ج ٨ ص ٣٩٧

واتفقت نصوص الشافعي والاصحاب على انه لا يجوز بيع شئ من الهدي والاضحية نذرا  كان أو تطوعا سواء في ذلك اللحم والشحم والجلد والقرن والصوف وغيره ولا يجوز جعل الجلد وغيره اجرة للجزار بل يتصدق به المضحي والمهدي أو يتخذ منه ما ينتفع بعينه كسقاء أو دلو أو خف وغير ذلك


📚فيض القدير ج ٦ ص ١٢١

من باع جلد أضحيته فلا أضحية له) أي لا يحصل له الثواب الموعود للمضحي على أضحيته


📚فقه الاسلامي ٤/٢٧٤١

ﻭﻳﺤﺮﻡ ﺑﻴﻊ ﺟﻠﺪ الاﺿﺤﻴﺔ ﻭﺷﺤﻤﻬﺎ ﻭﻟﺤﻤﻬﺎ ﻭﺃﻃﺮاﻓﻬﺎ ﻭﺭﺃﺳﻬﺎ ﻭﺻﻮﻓﻬﺎ ﻭﺷﻌﺮﻫﺎ ﻭﻭﺑﺮﻫﺎ ﻭﻟﺒﻨﻬﺎ اﻟﺬﻱ ﻳﺤﻠﺒﻪ ﻣﻨﻬﺎ ﺑﻌﺪ ﺫﺑﺤﻬﺎ، ﻭاﺟﺒﺔ ﻛﺎﻧﺖ ﺃﻭ ﺗﻄﻮﻋﺎ؛ ﻷﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻣﺮ ﺑﻘﺴﻢ ﺟﻠﻮﺩﻫﺎ ﻭﻧﻬﻰ ﻋﻦ ﺑﻴﻌﻬﺎ، ﻓﻘﺎﻝ: «ﻣﻦ ﺑﺎﻉ ﺟﻠﺪ ﺃﺿﺤﻴﺘﻪ، ﻓﻼ ﺃﺿﺤﻴﺔ ﻟﻪ» (¬1).

ﻭﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺇﻋﻄﺎء اﻟﺠﺰاﺭ ﺃﻭ اﻟﺬاﺑﺢ ﺟﻠﺪﻫﺎ ﺃﻭ ﺷﻴﺌﺎ ﻣﻨﻬﺎ ﻛﺄﺟﺮﺓ ﻟﻠﺬﺑﺢ، ﻟﻤﺎ ﺭﻭﻯ ﻋﻠﻲ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ: «ﺃﻣﺮﻧﻲ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻥ ﺃﻗﻮﻡ ﻋﻠﻰ ﺑﺪﻧﻪ (ﺃﻱ ﻋﻨﺪ ﻧﺤﺮﻫﺎ)، ﻭﺃﻥ ﺃﻗﺴﻢ ﺟﻠﻮﺩﻫﺎ، ﻭﺟﻼلها (¬2)، ﻭﺃﻻ ﺃﻋﻄﻲ اﻟﺠﺎﺯﺭ ﺷﻴﺌﺎ ﻣﻨﻬﺎ» ﻭﻗﺎﻝ: «ﻧﺤﻦ ﻧﻌﻄﻴﻪ ﻣﻦ ﻋﻨﺪﻧﺎ» (¬3).

ﻓﺈﻥ ﺃﻋﻄﻲ اﻟﺠﺰاﺭ ﺷﻴﺌﺎ ﻣﻦ الاﺿﺤﻴﺔ ﻟﻔﻘﺮﻩ، ﺃﻭ ﻋﻠﻰ ﺳﺒﻴﻞ الهدية، ﻓﻼ ﺑﺄﺱ؛ ﻷﻧﻪ ﻣﺴﺘﺤﻖ ﻟﻷﺧﺬ ﻓﻬﻮ ﻛﻐﻴﺮﻩ، ﺑﻞ ﻫﻮ ﺃﻭﻟﻰ، ﻷﻧﻪ ﺑﺎﺷﺮﻫﺎ، ﻭﺗﺎﻗﺖ ﻧﻔﺴﻪ ﺇﻟﻴﻬﺎ.


📚(الباجوري ٤/ ٣٨٢) 

قوله : ( ولا يبيع ) أي ، ولا يصح البيع مع الحرمة ، فقول الشارح : ( أي : يحرم ) أي : ولا يصح أيضا وإن كان يوهم أن المراد : أنه يحرم مع الصحة ؛ كاليع وقت نداء الجمعة ، وليس كذلك ، لكن المبيع صورة يقع الموقع إذا كان المشتري من أهلها ؛ بأن كان فقيرا ، يقع صدقة له ويسترد الثمن من البائع . 


📚النجم الوهاج ٩/٥٢٠


ﻗﺎﻝ: (ﻭﻳﺘﺼﺪﻕ ﺑﺠﻠﺪﻫﺎ ﺃﻭ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﺑﻪ) ﻛﻨﻄﻊ ﺃﻭ ﺧﻒ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻫﻤﺎ، ﻭﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺑﻴﻌﻪ ﻭﻟﻮ ﻣﻦ اﻟﺘﻄﻮﻉ، ﻭﻻ ﺃﻥ يجعله ﺃﺟﺮﺓ اﻟﺠﺰاﺭ؛ ﻟﻘﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ اﻝﻟﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: (ﻣﻦ ﺑﺎﻉ ﺟﻠﺪ ﺃﺿﺤﻴﺘﻪ .. ﻓﻼ ﺃﺿﺤﻴﺔ ﻟﻪ) ﺭﻭاﻩ اﻟﺤﺎﻛﻢ 

[ 2/ 390] 

ﻭﻗﺎﻝ: ﺻﺤﻴﺢ اﻹﺳﻨﺎﺩ.

*ﻭﻓﻲ ﻗﻮﻝ ﻏﺮﻳﺐ: ﻳﺠﻮﺯ ﺑﻴﻌﻪ ﻭﻳﺼﺮﻑ ﺛﻤﻨﻪ ﺇﻟﻰ ﻣﺎ ﺗﺼﺮﻑ اﻝﺃﺿﺤﻴﺔ ﺇﻟﻴﻪ.*

ﻭﻓﻲ ﻭﺟﻪ: ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺃﻥ ﻳﻨﻔﺮﺩ ﺑﺎﻻﻧﺘﻔﺎﻉ ﺑﻪ.

*ﻭﻋﻨﺪ ﺃﺑﻲ ﺣﻨﻴﻔﺔ: ﻳﺠﻮﺯ ﺃﻥ ﻳﺒﻴﻌﻪ ﻭﻳﺘﺼﺪﻕ ﺑﺜﻤﻨﻪ، ﻭﺃﻥ ﻳﺸﺘﺮﻱ ﺑﻌﻴﻨﻪ ﻣﺎ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﺑﻪ ﻓﻲ اﻟﺒﻴﺖ.*

*ﻟﻨﺎ: اﻟﻘﻴﺎﺱ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﺤﻢ، ﻭاﻟﻘﺮﻥ ﻛﺎﻟﺠﻠﺪ.*


📚 بلغة الطلاب  ص ٣٦٢

مسئلة ق يجوز بيع جلد الأضحية مع كونه خلاف السنة الا اذا كانت منذورة فلم يجز


 2. Dan kalo boleh dibelikan sapi lagi, sapi yang dari hasil penjualan tersebut pas waktu qurban dinamakan siapa?

Matur suwun gus 


 🌨️Jawaban 🌨️

Sesuai jawaban di atas Qoul masyhur : Haram dan tidak sah penjualannya sehingga panitia harus mengganti kulit dan kepala atau mendapatkannya kembali sedangkan sapi (yang di beli) masih milik penjual.

⚜️🌐 *━•⊰Referensi⊱•━*⚜️🌐


IDEM

Solusi nya tidak pake akad jual beli, dikasih kan ke orang, lalu orang tersebut shodaqoh uang 😁

 
Copyright © 2014 anzaaypisan. Designed by OddThemes